Baking powder double acting bekerja dua kali lipat, menghasilkan gelembung gas sebanyak dua kali saat terpapar panas.
Cocok untuk adonan yang mengantre karena kemampuannya dalam bekerja dua kali, meminimalisir risiko kue bantat.
Penggunaan baking powder double acting lebih dianjurkan untuk pemula, toleran terhadap kecepatan memasak, dan harga bersaing dengan baking powder biasa.
Di dunia baking, ada macam-macam pengembang yang dipakai untuk mengoptimalkan tekstur dan bentuk kue. Salah satunya adalah baking powder. Bahan ini kerap digunakan untuk kue, quick bread, dan aneka makanan lain.
Baking powder juga dibedakan atas single dan double acting. Bila masih awam dengan pilihan kedua, ada kelebihan baking powder double acting untuk pembuatan kue yang bisa diintip di bawah ini.
Berbeda dengan baking powder biasa, produk baking powder double acting (BPDA) bekerja dua kali lebih optimal. Melansir Simply Recipes, BPDA akan bereaksi dan menghasilkan gelembung gas sebanyak dua kali.
Reaksi itu terjadi saat baking powder double acting ditambahkan ke dalam adonan serta ketika adonan terpapar panas ketika berada di dalam panggangan. Sementara baking powder biasa hanya bereaksi sekali ketika bertemu bahan cair.
Tahu kah kamu kalau adonan yang tidak buru-buru masuk oven rentan gagal? Hal itu dapat diakibatkan oleh penurunan kinerja baking powder single acting yang tak tahan didiamkan lama-lama.
Sementara jika memakai baking powder double acting, adonan mengantre tidak jadi masalah lantaran kemampuannya dalam bekerja dua kali. Selama adonan belum terpapar panas, artinya reaksi kedua belum akan terjadi.
Melansir ThoughtCo., baking powder dengan kemampuan single acting hanya bereaksi sekali saat bercampur dengan bahan-bahan. Kalau adonan menunggu masuk oven terlalu lama, gelembung gas rentan keluar dan menyebabkan kue bantat.
Penggunaan baking powder double acting lebih dianjurkan untuk pemula yang sedang belajar membuat kue. Pasalnya, pemakaian baking powder double acting lebih toleran terhadap kecepatan memasak.
Manakala kamu membutuhkan waktu lebih panjang saat mempersiapkan adonan dan oven, adonan kue tetap bisa mengembang dengan baik berkatnya. Karena fleksibilitas itu juga, penggunaan baking powder double acting bisa meminimalisir risiko kue bantat.
Karena kemampuan baking powder double acting menghasilkan gas sebanyak dua kali, maka proses pengembangan adonan kue akan semakin optimal. Baking powder ini bekerja menghasilkan struktur yang kokoh dan meminimalisir kue menciut.
Namun, tentu saja hal tersebut harus didukung takaran bahan yang sesuai, pengadukan yang cukup, dan suhu oven stabil. BPDA bisa menoleransi kesalahan kecil, tetapi sulit menyelamatkan kue yang dibuat asal-asalan.
Bila dilihat dari sisi harga, baking powder double acting sedikit lebih tinggi daripada baking powder biasa. Namun, karena perbedaan harga pasaran yang tidak terlalu jauh, BPDA cukup menjanjikan digunakan baking di rumah.
Sebagai tips, kamu bisa beli baking powder double acting ukuran sedang untuk menjaga ketahanan produk agar tidak mudah rusak, kecuali jika intensitas baking kamu terbilang sering. Cari merek terpercaya agar hasilnya maksimal dan memuaskan.
Pada dasarnya, penggunaan baking powder bisa disesuaikan dengan situasi memasak. Kalau kamu terbiasa memasak cepat, baking powder single-acting tetap bisa dipakai seperti biasa. Sedangkan kalau kamu pemula dan perlu waktu untuk memanggang kue, double-acting bisa dipertimbangkan.