Takalar merupakan salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Sulawesi Selatan dengan Pattallassang sebagai pusat pemerintahannya. Kabupaten ini berjarak sekitar 40 kilometer dari kota metropolitan Makassar.
Kabupaten Takalar tak hanya terkenal dengan kekayaan alam, budaya, dan tradisinya saja, tapi juga ragam kuliner khas yang kelezatannya mampu menggoyang lidah.
Penasaran dengan kuliner khas Takalar yang wajib kamu coba saat berkunjung ke sana? Yuk, cari tahu di bawah ini!
Kue baje merupakan kue yang terbuat dari beras ketan, santan, dan gula merah. Kemudian bahan-bahan tersebut dimasak dengan cara dikukus.
Setelah matang, adonan dicetak berbentuk persegi panjang berukuran kecil lalu dibungkus menggunakan daun jagung kering.
Cara membungkusnya pun sangat unik, yaitu dengan bagian ujung diremas sehingga tampak seperti bungkus permen. Cita rasa kue baje begitu manis dan nikmat.
Bipang jangkar merupakan camilan yang terbuat dari nasi kering dan campuran gula merah. Bipang jangkar memiliki cita rasa manis dengan tekstur yang lengket.
Selain warna cokelat, saat ini bipang jangkar tersedia dalam berbagai varian warna yang menarik. Bentuknya pun bermacam-macam, mulai dari bulat hingga kotak. Tak heran, jika banyak wisatawan membeli camilan ini sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
Poteng merupakan makanan khas yang terbuat dari singkong mentega atau ubi kayu mentega. Di daerah lain, makanan ini disebut tape singkong atau peuyeum.
Untuk membuat poteng mula-mula singkong direbus setengah matang. Lalu diberi ragi hingga teksturnya menjadi kenyal dengan cita rasa manis nan legit.
Di Takalar, poteng biasanya dinikmati bersama dengan es serut dan sirup lokal yang dikenal dengan nama sirup pisang ambon.
Buroncong adalah kuliner khas Takalar berupa kue yang terbuat dari terigu, santan, kelapa parut, gula pasir, dan garam.
Buroncong berbentuk setengah lingkaran dengan tekstur bagian luar yang garing dan bagian dalam yang lembut.
Keunikan kue ini yaitu pada saat proses pembakaran, adonan dibiarkan sedikit gosong. Tujuannya agar adonan menjadi sedikit mengembang.
Setelah matang, buroncong siap dinikmati dengan terlebih dahulu diberi taburan gula pasir.
Coto merupakan ikon kuliner khas Takalar yang populer. Terdapat berbagai macam coto yang bisa kamu jumpai di sini, salah satunya coto takalar.
Perbedaan coto takalar dengan yang lainnya adalah karena hidangan ini memiliki kuah yang warnanya lebih gelap. Tentu, ini berbeda dengan coto lainnya yang berwarna lebih jernih dan kekuningan.
Bahan dasar coto takalar adalah daging sapi dengan bumbu rempah-rempah lokal sehingga cita rasa yang dihasilkan begitu khas.
Nah, itulah beberapa kuliner khas Takalar yang lezat dan populer. Jangan lupa untuk mencicipinya saat berkunjung ke sana, ya!