Suasana dingin memang membuat kita semua ingin mengkonsumsi apapun itu untuk menstabilkan kembali suhu tubuh kita. Dan pastinya kita butuh sesuatu yang hangat-hangat, termasuk minuman!
Di Jogja sendiri banyak minuman mengandung rempah dan herbal yang cocok buat kehangatan tubuh. Tak hanya berfungsi sebagai penghangat tubuh saja, minuman yang kaya herbal dan rempah juga memiliki fungsi baik bagi tubuh.
Berikut 5 minuman hangat khas Jogja yang ngangenin. Yuk cek favoritmu!
Orang Jogja ada yang belum kenal? Minuman ini sering jadi favorit untuk berbuka puasa. Memiliki rasa yang hangat dan menyegarkan, minuman ini terbuat dari berbagai macam rempah seperti jahe, cengkeh, kayu manis, gula merah, dan pandan.
Karena terbuat dari rempah seribu manfaat, bajigur cocok digunakan sebagai penghangat tubuh kalian. Walaupun berasal dari Jawa Barat, minuman ini sangat terkenal di Jogja sebagai minuman kuliner yang wajib dinikmati bagi pelancong.
Minuman satu ini, favorit siapa nih? Sudah tak asing lagi bagi orang Jogja, tujuan akhir bagi yang ingin menghangatkan tubuh saat dalam suasana dingin.
Wedang ronde pada awalnya merupakan salah satu minuman khas masyarakat Tionghoa, tapi sekarang sudah menjadi minuman yang wajib dicoba wisatawan juga saat bertandang ke Jogja.
Terbuat dari bahan lokal yaitu jahe dan tambahan isian bola-bola kacang yang diberi gula agar memberikan rasa manis, paduan manis dan hangat pastinya akan membuat kalian kangen dengan minuman satu ini.
Walaupun namanya sangat unik, minuman ini memiliki sejuta manfaat lho. Sering disajikan dalam keadaan hangat atau panas, minuman ini idola seluruh warga Jogja. Dalam bahasa Jawa, uwuh sendiri berarti sampah. Tapi tenang saja minuman ini tidak mengandung sampah apapun kok.
Wedang uwuh disajikan dengan perpaduan jahe, gula batu, dan kayu secang yang memberikan efek warna merah dan aroma yang sedap. Minuman hangat ini memiliki warna yang cerah, aroma harum yang khas, dan rasa yang tentunya pedas jahe dan manis.
Sering disebut sebagai kolanya orang Jawa, sarsaparilla mirip dengan limun yang memiliki warna ungu kecokelatan. Minuman ini dihasilkan dari proses fermentasi tanaman yang disebut saparella yang pertama kali muncul di pulau Jawa.
Sarsaparilla memiliki kandungan bahan alami yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Minuman ini dikenal sebagai minumannya favorit para bangsawan dan raja di Yogyakarta.
Tetapi sayangnya, sekarang sudah sulit untuk kamu temukan di kedai-kedai minuman biasa.
Masih asing dengan minuman satu ini? Wedang tahu merupakan minuman khas Tionghoa yang sudah banyak dinikmati orang Jogja.
Seperti namanya, minuman ini memang dipadukan oleh tahu yang lembut. Terbuat dari jahe yang beraroma kuat, wedang tahu cocok kamu nikmati saat dingin sebagai penghangat tubuh.
Dari semua minuman tadi, tampak menyegarkan dan bakal ngangetin ya! Kalo kamu pilih yang mana nih?