Mengonsumsi teh merupakan hal yang paling sering dilakukan oleh orang-orang. Biasanya teh dikonsumsi untuk menjadi teman bersantai sekaligus memberikan efek relaksasi terhadap tubuh dan pikiran.
Beberapa jenis teh yang populer dikonsumsi oleh orang-orang adalah teh hitam dan teh hijau. Lalu, apa perbedaannya?
Bila kamu tertarik untuk mengetahui apa saja perbedaan antara teh hitam dan teh hijau, berikut lima daftarnya.
Teh hitam dan teh hijau sama-sama terbuat dari tanaman camellia sinensis, namun secara pengolahannya jelas berbeda. Teh hitam diolah dengan cara dipanggang terlebih dahulu, sebelum kemudian difermentasi hingga berwarna gelap. Sementara, teh hijau justru tak melalui proses fermentasi sehingga warnanya pun lebih terang.
Antara teh hitam dan teh hijau memiliki perbedaan kandungannya tersendiri. Teh hitam yang melalui proses fermentasi, secara tak langsung kandungan antioksidannya pun berkurang. Namun, teh hitam memiliki kandungan baik untuk pencernaan dan antibodi.
Meskipun teh hitam dapat dikatakan memiliki kandungan baik untuk kesehatan gigi dan tulang, namun kandungan kafeinnya pun cukup tinggi. Teh hijau masih memiliki kadar protein yang berada di bawah teh hitam. Kamu dapat menyesuaikannya dengan konsumsi kafein versimu.
Antara teh hitam dan teh hijau memiliki waktu terbaik yang berbeda-beda untuk mengonsumsinya. Teh hitam lebih direkomendasikan untuk dikonsumsi pada saat waktu pagi agar menambah energi. Sementara itu, teh hijau disarankan pada waktu sore atau malam.
Mengonsumsi teh hijau dan teh hitam memiliki cara penyeduhan yang berbeda. Teh hitam lebih baik diseduh dengan menggunakan air hangat, diamkan beberapa saat dan siap dikonsumsi. Sementara, teh hijau perlu diseduh langsung dengan menggunakan air panas sebelum didiamkan beberapa saat dan dikonsumsi.
Nah, itulah beberapa perbedaan mendasar antara teh hitam dan teh hijau yang berbeda antara satu dan lainnya. Tentukan seleramu!