5 Perbedaan Es Krim Premium dan Ekonomis, Mana yang Cocok buat Kamu?

- Es krim premium dibuat dari bahan berkualitas tinggi, seperti krim susu segar, kuning telur asli, dan ekstrak vanila alami.
- Es krim ekonomis menggunakan bahan pengganti murah, seperti minyak nabati, perisa buatan, dan susu bubuk.
- Harga es krim premium bisa mencapai puluhan hingga ratusan ribu, sementara es krim ekonomis dijual dengan harga di bawah Rp20 ribu.
Es krim jadi salah satu camilan manis yang kerap bikin bahagia dalam sekejap. Baik saat cuaca sedang panas atau dingin, es krim kerap jadi pilihan favorit banyak orang. Akan tetapi, apa pernah kamu kepikiran kenapa harga es krim bisa beda jauh? Ada yang di bawah sepuluh ribu sampai ratusan ribu untuk satu cup.
Secara umum, es krim terbagi menjadi dua kategori: es krim premium dan es krim ekonomis. Es krim premium tentu saja dijual dengan harga yang lebih mahal dan hanya bisa ditemukan di tempat tertentu, sementara es krim ekonomis lebih terjangkau dan bisa ditemukan di mana saja. Yuk, kita bahas apa aja, sih, perbedaan es krim premium dan ekonomis biar kamu bisa pilih mana yang paling cocok buat kantong serta lidahmu!
1. Bahan baku

Salah satu perbedaan paling mencolok antara es krim premium dan ekonomis ialah komposisi bahan baku. Es krim premium biasanya dibuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi, seperti krim susu segar, kuning telur asli, dan ekstrak vanila alami. Lemak dalam es krim premium juga lebih tinggi, biasanya sekitar 15—20 persen. Gak heran kalau rasanya lebih kaya dan teksturnya lebih lembut.
Es krim ekonomis cenderung menggunakan bahan pengganti yang tentunya lebih murah, seperti minyak nabati, perisa buatan, dan susu bubuk. Kandungan lemaknya lebih rendah, biasanya sekitar 4–8 persen. Karena itu, rasa dan teksturnya juga beda dengan yang premium.
2. Tekstur dan rasa

Es krim premium punya tekstur lebih halus, padat, dan gak cepat mencair. Ini karena lebih sedikit udara yang dimasukkan saat proses pembuatannya. Saat dimakan, es krim premium langsung lumer di mulut dan terasa lembut banget.
Sementara itu, es krim ekonomis lebih ringan dan cepat meleleh. Ini karena lebih banyak udara yang masuk dalam adonannya. Rasanya pun cenderung manis dengan aroma yang lebih artifisial.
3. Harga

Perbedaan yang paling gampang dilihat antara es krim premium dan ekonomis ialah harga keduanya. Es krim premium memang dijual dengan harga yang lebih tinggi. Satu cup kecil bisa dihargai puluhan hingga ratusan ribu rupiah. Tentu saja ini sebanding dengan rasa dan kualitas yang ditawarkan.
Es krim ekonomis jauh lebih ramah di kantong. Satu cup es krim biasanya dijual dengan harga di bawah Rp20 ribu. Ini cocok untuk stok camilan keluarga atau jadi bahan dasar dessert di rumah.
4. Varian dan inovasi rasa

Es krim premium sering bereksperimen dengan rasa unik dan tentunya premium, seperti matcha asli, cokelat Belgia, pistasio, atau salted caramel. Es krim premium juga biasanya gak pelit topping karena kadang ada potongan buah asli, kacang, atau butir cokelat berkualitas tinggi.
Es krim ekonomis biasanya punya rasa standar, seperti cokelat, vanila, dan stroberi. Kalau pun ada varian lain, biasanya itu tetap pakai perisa buatan agar biaya produksi tetap rendah. Untuk topping, biasanya menggunakan bahan yang murah dan mudah ditemukan, seperti remahan biskuit, butiran cokelat, kental manis, dan bubuk matcha.
5. Cocok untuk kapan dan siapa

Kalau kamu lagi ingin memanjakan diri, es krim premium cocok banget buat momen itu. Rasanya lebih nikmat dan tampilannya pun sering Instagrammable. Namun, kalau kamu butuh stok es krim untuk pesta ulang tahun anak, acara keluarga, atau sekadar ngemil santai, es krim ekonomis bisa jadi pilihan terbaik.
Baik es krim premium maupun ekonomis punya kelebihan masing-masing. Es krim premium unggul dalam rasa dan kualitas bahan, sementara es krim ekonomis menang di harga dan kuantitas. Ini semua tinggal kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran.