Bolehkah Makan Es Krim saat Sakit Tenggorokan?

Saat sedang sakit tenggorokan, mengonsumsi beberapa makanan bisa terasa sangat menyiksa. Sebaliknya, kamu mungkin merasa ingin mengonsumsi es krim untuk meredakan rasa sakit atau sekadar menghibur diri. Namun, apakah makan es krim saat tenggorokan sakit benar-benar aman atau malah bisa memperburuk kondisi?
Banyak orang bertanya-tanya apakah es krim dapat membantu atau justru mengiritasi tenggorokan yang sudah meradang. Di sini, kita akan membahas apakah makan es krim saat sakit tenggorokan adalah pilihan yang tepat.
1. Es krim menjadi pereda sakit yang sifatnya sementara

Suhu dingin es krim dapat memberikan efek menenangkan pada tenggorokan, dengan mengurangi rasa sakit dan peradangan yang sering terjadi saat menelan. Ini dapat sangat membantu bagi mereka yang merasa tidak nyaman akibat infeksi virus atau alergi. Efek ini menjadikan es krim pilihan yang menyenangkan ketika tenggorokan terasa iritasi.
Sebuah studi juga menunjukkan bahwa es krim bisa meredakan rasa sakit setelah operasi amandel. Hal ini menunjukkan bahwa es krim dapat memberikan kenyamanan bagi tenggorokan yang sedang iritasi. Meskipun demikian, es krim tetap sebaiknya dikonsumsi dengan bijak sesuai kondisi kesehatan. (Cureus, 2020)
2. Pertimbangan gizi

Meskipun suhu dingin es krim menawarkan khasiat yang menenangkan, penting untuk mempertimbangkan kandungan gulanya yang tinggi. Tingginya kandungan gula dalam makanan berpotensi memperburuk peradangan dan menurunkan kekebalan tubuh. Oleh sebab itu, konsumsi dalam jumlah terbatas adalah kuncinya.
Beberapa ahli bahkan menyarankan mengganti makanan dingin seperti es krim dengan cairan hangat, seperti teh untuk memaksimalkan efek menenangkan. Memilih minuman rendah gula atau alternatif non-susu juga dapat mengurangi beberapa efek negatif dari es krim.
3. Pilihlah es krim yang tepat jika ingin mengonsumsinya

Jika kamu ingin mengonsumsi es krim untuk menenangkan sakit tenggorokan, pertimbangkan hal berikut:
- Rasa: Sebaiknya pilih rasa yang lembut, seperti vanila. Sebaliknya, hindari rasa yang kuat atau asam yang dapat semakin mengiritasi tenggorokan.
- Tekstur: Varietas krim lebih lembut untuk sakit tenggorokan dibandingkan dengan yang dicampur dengan topping yang renyah.
- Alternatif: Pilihan es krim yang tidak mengandung susu atau sorbet buah dapat memberikan efek menenangkan yang sama tanpa potensi masalah yang berhubungan dengan susu.
4. Pengobatan pelengkap

Es krim memang dapat memberikan kelegaan sementara, tetapi kamu mungkin masih memerlukan pengobatan lain untuk membantu pemulihan, seperti:
- Tetap terhidrasi dengan cairan hangat seperti teh herbal atau kaldu
- Berkumur dengan air garam untuk meredakan iritasi
- Gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara
- Istirahatkan suara agar tenggorokan segera pulih
- Konsultasikan dengan dokter jika gejala berlanjut atau memburuk.
Jadi, meskipun es krim dapat memberikan rasa nyaman sementara untuk sakit tenggorokan, kamu tidak bisa menjadikannya metode pengobatan utama. Selain itu, karena es krim biasanya tinggi kandungan gula, kamu tidak boleh makan terlalu banyak karena bisa memperparah peradangan. Jika dipadukan dengan pengobatan lain dan pilihan makanan yang tepat, es krim dapat menjadi salah satu cara untuk meredakan ketidaknyamanan tenggorokan.
Referensi
Albeladi, M. A., Salamah, M. A., & Alhussaini, R. (2020). The effect of ice cream intake on pain relief for patients after tonsillectomy. Cureus. https://doi.org/10.7759/cureus.9092
Healthcare Associates. "Is Ice Cream Good for a Sore Throat?" Diakses pada Januari 2025.
Healthline. "Does Ice Cream Help with a Sore Throat?" Diakses pada Januari 2025.
Healthshots. "Should You Have Ice Cream for Sore Throat?" Diakses pada Januari 2025.
Medical News Today. "Ice Cream and Sore Throat: Good or Bad?" Diakses pada Januari 2025.
USA Today. "Is Ice Cream Good For Sore Throat? The Answer May Surprise You." Diakses pada Januari 2025.
Verywell Health. "What to Eat with a Sore Throat." Diakses pada Januari 2025.