Bagi masyarakat Sumatra Selatan pasti tidak asing lagi dengan kue maksuba. Begitu juga dengan kue berlapis yang disebut kue lapis legit. Kedua kue yang enak dijadikan pilihan kudapan saat santai ini mempunyai tampilan yang sama.
Bila diperhatikan secara saksama, keduanya sama-sama berlapis-lapis. Proses pembuatannya pun sama, lho. Tapi keduanya berbeda. Lantas apa perbedaan kue maksuba dan kue lapis legit?
Baik maksuba maupun lapis legit, keduanya masuk dalam kategori kue basah khas Indonesia. Sama-sama dipanggang dengan oven, nyatanya tekstur dari keduanya berbeda dan mudah sekali dikenali walaupun sama-sama berlapis. Kue maksuba sendiri tidak berpori.
Teksturnya padat dan legit sekali saat dikunyah, lho. Bisa dibilang tekstur kue maksuba sama seperti kue prol. Sedangkan kue lapis legit lebih berpori-pori dan berserat. Saat dikunyah, kue lapis legit lebih cepat ambyar di mulut.
Sama-sama berbahan dasar telur, siapa sangka jika kue maksuba pada dasarnya dibuat menggunakan telur bebek, walaupun sekarang ini banyak yang membuatnya dengan telur ayam. Sedangkan kue lapis legit menggunakan kuning telur, itu pun berasal dari telur ayam.
Hal ini masih berkaitan dengan riwayat dari lahirnya kue maksuba yang mana dulu hanya dinikmati oleh kaum bangsawan. Penggunaan telur bebek yang harganya lebih mahal ketimbang telur ayam, bisa dijangkau olah kalangan bangsawan pada zaman itu. Sebab itulah kue maksuba pada dasarnya dibuat dari telur bebek.
Bahan utama pembuatan kue maksuba terdiri dari telur, susu kental manis, margarin, sampai dengan garam. Tak ada tambahan tepung jenis apa pun ke dalam resep pembuatan kue maksuba. Inilah alasan kenapa kue maksuba berbeda dengan kue lapis legit yang bahan dasarnya menambahkan tepung dan mengandalkan kuning telur.
Kue lapis legit dan kue maksuba sama-sama dibuat dalam waktu yang panjang. Namun kue maksuba lebih lama lagi, lho. Kue lapis legit memerlukan waktu kisaran 120 menit atau dua jam. Sedangkan kue maksuba bisa mencapai tiga sampai empat jam.
Setiap adonan kue maksuba yang dituangkan per lapisan atau layer pada loyang memerlukan waktu per 10 menit. Biasanya, kue maksuba memiliki lapisan berjumlah kurang lebih 15. Setelah adonan sudah tertuang semua pun masih menunggu waktu pemanggangan sampai kue maksuba matang sempurna.
Bila ditotal, kue maksuba melalui proses pembuatan yang memakan waktu kurang lebih tiga sampai empat jam.
Pada saat proses penuangan adonan per lapisan, kue lapis legit diratakan terus sampai adonan habis. Sedangkan kue maksuba dituang ala kadarnya, tidak diratakan. Ukuran adonan kue maksuba yang dituang ke loyang per layer pun tidak ditakar seperti kue lapis legit.
Bila dilihat secara saksama dari berbagai sisi, tampilan kue maksuba tidak sehalus alias bertekstur ketimbang kue lapis legit. Walaupun begitu, kedua kue ini sama legit dan rasa manisnya candu, lho.
Nah, jadi tahu kan perbedaan antara kue maksuba dan kue lapis legit? Kue maksuba dan kue lapis legit sama-sama sering jadi kudapan istimewa di acara penting, lho. Bila beli di toko kue, keduanya pun memilik harga yang tak murah.
Apakah kamu sudah pernah coba keduanya?