5 Serba-serbi Mango Sticky Rice, Dessert Mangga Populer dari Thailand
Sudah tak asing dengan makanan manis bernama mango sticky rice kan? Dessert asal Thailand ini sudah terkenal di seantero negeri Gajah Putih hingga mancanegara. Dari pedagang kaki lima hingga restoran fancy, mango sticky rice menjadi salah satu menu dessert yang menjadi primadona. Salah satu yang membuat makanan ini diburu banyak wisatawan karena kombinasi rasa dan teksturnya yang memanjakan lidah.
Adanya mangga khas Thailand yang manis, juicy, dan aromatik, ketan yang lembut, dan saus kelapa yang creamy ini membuat penikmatnya ingin makan lagi dan lagi. Namun, tak hanya di Thailand saja, makanan ini juga sudah terkenal lama di Laos, lho!
Kalian yang suka makanan Thailand wajib tahu nih, serba-serbi menarik lainnya dari mango sticky rice. Kira-kira apa saja? Yuk, baca artikel ini!
1. Dessert creamy dan manis yang bikin nagih
Mango sticky rice atau orang Thailand mengenalnya dengan sebutan khao niao mamuang adalah dessert asal Thailand yang populer di Thailand maupun mancanegara. Seperti namanya, makanan manis ini terdiri dari beras ketan dan mangga manis dengan siraman krim kelapa sehingga menciptakan rasa gurih, creamy, dan manis. Selain bersama mangga, makanan berbahan ketan ini juga bisa dikombinasikan dengan durian.
2. Perpaduan ketan, saus kelapa, dan mangga yang menggoda
Secara tradisional, ketan dibuat dengan cara direndam dalam air secukupnya hingga ketan tertutupi. Setelah itu, ketan didiamkan semalaman lalu ketan dikukus. Saus kelapa dibuat dengan mencampurkan santan, gula, dan sedikit garam lalu dimasak hingga mengental. Mangga yang digunakan adalah mangga khas Thailand yang manis dan harum, mangga tersebut diiris kemudian disandingkan dengan ketan. Untuk menambah tekstur, biasanya di atasnya ditaburi biji wijen panggang atau kacang hijau.
3. Sudah terkenal di Thailand sejak lama
Asal-usul makanan manis dan menggoda ini belum diketahui pasti tetapi mango sticky rice diyakini sudah erat dengan masyarakat Thailand sejak lama. Konon katanya, mango sticky rice mulai muncul pada akhir periode Ayutthaya (1351 – 1767) dan berlanjut hingga masa pemerintahan Raja Rama II. Pada masa pemerintahan Rama V, terdapat makan resep makanan bernama khao niew moon (ketan kukus dengan santan) yang dikonsumsi bersama dengan buah-buahan segar, kemungkinan mangga manis.
4. Selain di Thailand, dessert ini juga terkenal di Laos
Tumbuhan mangga sendiri telah ada di India sejak lebih dari 5.000 tahun yang lalu dan merupakan tumbuhan asli Thailand dan Asia Timur. Lebih lanjut, beras ketan merupakan tumbuhan yang tumbuh di wilayah timur laut Thailand atau Isaan yang berbatasan dengan Laos. Oleh karena itu, mango sticky rice juga merupakan makanan penutup yang banyak ditemui di Laos. Melansir dari laman Lifestyle Asia, masyarakat Laos sudah sejak lama menyantap ketan bersama dengan buah-buahan segar.
5. Lebih sedap dinikmati saat musim mangga tiba
Mango sticky rice dapat dinikmati kapanpun tetapi waktu yang tepat untuk menikmati kudapan ini adalah saat musim mangga tiba yaitu pada bulan April hingga Juni. Saat musim mangga, mangga yang didapatkan tentunya mangga kuning cerah dengan rasa manis, lembut, juicy, dan beraroma wangi. Mangga yang populer di Thailand adalah mangga varietas nam dok mai dan ok-rong. Mangga nam dok mai ini punya rasa manis dan juicy sedangkan mangga ok-rong punya tekstur yang lebih berserat dan lebih aromatik. Melansir dari CNN, kebanyakan turis hanya mengenal mangga nam dok mai dan tidak begitu familiar dengan mangga ok-rong.
Saat ini, tak perlu jauh-jauh ke Thailand untuk merasakan mango sticky rice karena di Indonesia sudah banyak yang menjual mango sticky rice baik yang berjualan kaki lima hingga restoran Thailand dengan rasa autentik. Nah, tapi kalau berkunjung ke Thailand, jangan melewatkan makanan manis ini ya karena akan memberi sensasi rasa yang berbeda. Sudah pernah mencicipi mango sticky rice langsung di negara asalnya?
