Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
baklava (instagram.com/sefbaklavalari)
baklava (instagram.com/sefbaklavalari)

Jajanan jalan atau street food, gak melulu makanan kekinian hasil kreativitas dari sang penjual. Banyak street food yang dijajakan merupakan kuliner yang sudah ada di wilayah tersebut sejak lama.

Di Indonesia, misalnya, ada martabak manis. Street food yang manisnya mampu membungkam mulut ini ternyata sudah ada sejak tahun 1950-an, lho. Dulu, jajanan ini dikenal dengan panggilan hok lo pan. Selain Indonesia, ada deretan street food khas Turki yang sudah ada sejak lama.

Deretan street food khas Turki ini ternyata sudah eksis saat masa Kekaisaran Ottoman berkuasa, lho. Yuk, simak beberapa makanan khas Turki berikut ini!

1. Doner kebab

doner kebab (instagram.com/carlsbadcravings)

Meski umumnya berbahan daging domba atau kambing, lembutnya doner kebab anti nyelip di gigi. Menikmati kelezatannya meski satu saja sudah lumayan mengganjal perut dari rasa lapar.

Tahu tidak? Doner kebab dulu jadi makanan kesukaan Sultan Abdul Aziz. Sultan ke-32 yang menduduki tahta di Kekaisaran Ottoman sekitar abad ke-18. Hari-hari sang sultan tak pernah melewatkan doner kebab yang dilengkapi juga dengan sayuran segar.

2. Turkish borek

turkish borek (instagram.com/vero_licious_)

Hampir semua sultan menyukai borek. Bahkan Sultan Mahmet memilih street food ini sebagai santapan malam. Wajar, sih. Selain rasanya yang unik menggoda lidah, jajanan ini punya tekstur renyah di luar, dan lembut di dalam.

Borek sendiri semacam pastry yang identik berisi perpaduan daging dan sayuran. Bentuknya sendiri beragam mulai dari segitiga, persegi, sampai spiral.

3. Turkish twisted candy atau macun

macun (instagram.com/ilker.kopan)

Sultan boleh garang di medan perang. Tapi sultan juga manusia yang butuh hiburan. Gak melulu pertunjukan budaya. Turkish twisted candy  atau macun juga jadi hiburan sultan saat santai yang keberadaannya dimanfaatkan sebagai camilan.

Street food ini semacam permen gulali dengan beraneka ragam warna menarik perhatian. Selain manis, Turkish twisted candy juga menonjolkan cita rasa rempah yang sensasinya mampu menghangatkan tenggorokan.

4. Baklava

baklava (instagram.com/yetisoglubaklava)

Manisnya kebangetan! Baklava berhasil memikat lidah siapa pun termasuk para sultan yang sering memilih baklava sebagai kudapan di kala santai.

Baklava sendiri semacam pastry berlapis nan renyah. Kacang walnut atau pistachio jadi ciri khas baklava yang rasanya mendunia. Di negara asalnya, baklava biasa disajikan dengan siraman madu atau sirup.

5. Simit

simit (instagram.com/sophias.kitchen.berlin)

Simit sering juga disebut kue bagel-nya Turki. Bentuknya mirip cincin dengan ukuran lumayan besar. Tekstur luarnya tidak polos karena adonan dikepang terlebih dulu sebelum dibentuk cincin.

Simit sendiri berbahan dasar dari kolaborasi bagel dan pretzel. Di Turki, simit sering dijadikan sebagai menu sarapan yang dijodohkan dengan hangatnya secangkir teh.

Sedangkan dulu, saat Kekaisaran Ottoman masih berjaya, simit dijadikan bekal para sultan saat bepergian. Alasannya karena simit praktis dibawa ke manapun serta tahan lama.

Nah, itulah tadi deretan street food khas Turki yang sudah eksis sejak masa Kekaisaran Ottoman. Lima street food tadi mudah banget dijumpai di berbagai wilayah Turki dengan harga kisaran 2.5-20 TL atau kisaran Rp2-18 ribu. Terjangkau banget, bukan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team