Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Markisa Sudah Matang dan Siap Dipetik

ilustrasi buah markisa (freepik.com/freepik)

Markisa adalah buah tropis yang cocok dinikmati sebagai campuran salad, smoothie, hingga topping puding. Markisa yang matang menawarkan rasa manis dan sedikit asam yang segar, cocok untuk dinikmati sambil bersantai. Namun, markisa yang belum matang memiliki rasa masam yang tajam dan kurang nikmat.

Kalau kamu punya pohon markisa di rumah, kamu mungkin bertanya-tanya apa saja tanda markisa sudah matang dan siap dipetik. Menentukan kapan buah markisa matang dan siap dipetik melibatkan penilaian beberapa karakteristik utama, termasuk warna, berat, tekstur, dan penampilan keseluruhannya. Buah markisa yang matang menunjukkan ciri-ciri khusus yang menunjukkan bahwa buah tersebut berada pada puncak rasa dan kesegarannya.

1. Warna

ilustrasi buah markisa (freepik.com/freepik)

Markisa hadir dalam berbagai corak, termasuk ungu, kuning, jingga, dan merah tergantung pada varietasnya. Namun, buah markisa yang matang akan berwarna lebih gelap dan pekat. Sebaiknya, hindari markisa berwarna hijau, karena ini menandakan buah tersebut belum matang dan akan memiliki rasa yang lebih asam. Kalau kamu terlanjur memetik markisa yang masih berwarna hijau, sebaiknya simpan pada suhu ruang dan tidak terkena sinar matahari selama beberapa hari sampai kulitnya berubah menjadi gelap dan agak lunak.

2. Tekstur kulit

ilustrasi buah markisa (pixabay.com/Christiane)

Markisa yang matang dan manis memiliki kulit yang sedikit keriput. Kulit yang keriput disebabkan oleh buah yang bersiap untuk menabur benihnya, yang melemahkan kulit. Hindari markisa yang kulitnya sangat halus dan kencang, karena kemungkinan besar buah tersebut belum matang. Namun, jika kulit markisa terlalu keriput atau rusak, artinya buah tersebut terlalu matang atau hampir busuk.

3. Berat

ilustrasi buah markisa (freepik.com/freepik)

Buah markisa yang matang harus terasa berat untuk ukurannya. Saat dipegang dengan tangan, markisa yang matang akan terasa montok dan penuh, yang menunjukkan bahwa buah markisa cukup berair dan siap dimakan. Sebaliknya, buah yang ringan menunjukkan bahwa daging buahnya belum berkembang sepenuhnya.

4. Kekencangan

ilustrasi buah markisa (unsplash.com/Michael Kucharski)

Untuk menilai tingkat kematangan, remas buah markisa dengan lembut. Buah markisa harus sedikit lunak saat ditekan, yang menandakan buah tersebut sudah matang dan berair. Hindari buah yang terasa keras seperti batu, karena kemungkinan besar buah tersebut belum matang. Namun, kulit yang terlalu lunak menandakan bahwa markisa sudah terlalu matang.

5. Jatuh sendiri dari pohon

ilustrasi buah markisa (unsplash.com/Eka P. Amdela)

Cara termudah untuk mengetahui buah markisa sudah matang adalah dengan membiarkannya jatuh secara alami dari pohonnya. Saat matang, buah markisa jadi semakin berat hingga tangkainya tidak lagi mampu menahan buah ini. Kumpulkan buah yang jatuh secara teratur untuk mencegahnya membusuk. Selain itu, markisa yang sudah matang juga akan mudah jatuh hanya dengan dorongan lembut.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, kamu bisa mendapatkan buah markisa yang matang, manis, wangi, dan siap untuk dinikmati.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us