5 Tips Bikin Sempol Ayam yang Kenyal dan Awet Bentuknya saat Digoreng
Sempol ayam termasuk salah satu jajanan kaki lima yang banyak digemari karena rasanya gurih, teksturnya kenyal, dan cocok banget disantap dengan saus pedas. Gak heran kalau sempol sering jadi incaran, baik di depan sekolah, pasar malam, atau jajanan pinggir jalan lainnya. Tapi saat bikin sendiri di rumah, gak sedikit yang gagal karena sempolnya gampang hancur atau malah keras banget.
Padahal, bikin sempol ayam yang kenyal dan awet bentuknya itu bisa banget kamu lakukan asal tahu triknya. Mulai dari komposisi bahan, cara mengaduk, sampai teknik merebus dan menggoreng semuanya punya peran penting. Nah, kalau kamu pengin hasil sempol yang mantul, simak dulu tips-tips berikut ini!
1. Gunakan perbandingan daging ayam dan tepung yang tepat

Kunci utama sempol ayam yang kenyal tapi gak keras ada di komposisi adonannya. Idealnya, perbandingan daging ayam dan tepung tapioka atau sagu adalah 2:1. Jadi, kalau kamu pakai 200 gram ayam giling, cukup tambahkan sekitar 100 gram tepung. Terlalu banyak tepung justru bikin teksturnya keras dan mudah hancur saat digoreng.
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan sedikit putih telur dalam adonan untuk membantu adonan lebih lengket dan menyatu. Jangan lupa bumbui dengan bawang putih, merica, kaldu bubuk, dan garam secukupnya supaya rasanya gurih. Kalau kamu suka versi lebih pedas, bisa tambahkan cabai halus atau lada hitam sesuai selera.
2. Aduk adonan sampai kalis dan lengket

Mengaduk adonan sempol gak boleh asal-asalan. Kamu perlu mengaduk hingga adonan benar-benar kalis, lengket, dan bisa dibentuk. Proses ini penting supaya bahan-bahan menyatu dengan baik dan gak mudah pecah saat direbus atau digoreng.
Kalau kamu menggunakan food processor, proses mengaduk bisa lebih cepat dan merata. Tapi kalau pakai tangan, pastikan kamu mengaduk satu arah agar teksturnya tetap halus. Semakin kalis adonan, semakin mudah kamu membentuk sempol yang padat dan kenyal.
3. Rebus sempol terlebih dulu sebelum digoreng

Banyak yang langsung menggoreng sempol setelah dibentuk, padahal proses merebus sangat penting untuk menjaga bentuk sempol agar gak hancur saat digoreng. Rebus sempol yang sudah ditusuk ke tusuk sate dalam air mendidih selama 10–15 menit hingga bagian luarnya matang dan padat.
Setelah direbus, tiriskan sempol dan biarkan dingin. Kamu bisa menyimpannya di kulkas kalau belum mau langsung digoreng. Cara ini juga bikin sempol lebih tahan lama dan siap digoreng kapan pun kamu mau.
4. Gunakan minyak panas dan goreng dengan api sedang

Sempol yang sudah direbus tetap perlu digoreng agar warnanya lebih menggoda dan teksturnya makin nikmat. Tapi ingat, gorenglah sempol dalam minyak yang benar-benar panas dan gunakan api sedang. Minyak yang terlalu panas bisa bikin bagian luar cepat gosong sementara bagian dalam belum cukup kering.
Goreng sampai bagian luar sempol berwarna keemasan dan terasa sedikit kering. Kamu juga bisa celupkan ke kocokan telur sebelum digoreng biar lebih kriuk dan warnanya makin cantik. Jangan lupa balik sempol perlahan agar gak patah atau rusak bentuknya.
5. Simpan dengan benar biar gak lembek atau basi
Kalau kamu bikin sempol dalam jumlah banyak, penting juga tahu cara penyimpanan yang tepat. Setelah direbus, tunggu hingga sempol benar-benar dingin, lalu simpan dalam wadah tertutup di kulkas. Sempol ini bisa tahan 2–3 hari sebelum digoreng kembali.
Hindari menyimpan sempol yang sudah digoreng karena teksturnya bisa berubah dan jadi lembek. Kalau kamu mau jualan, lebih baik simpan dalam bentuk rebus, lalu goreng ulang saat akan disajikan. Dijamin rasanya tetap fresh dan bentuknya gak hancur.
Itu dia lima tips ampuh supaya sempol ayam buatanmu kenyal dan gak gampang hancur saat digoreng. Gak cuma cocok buat camilan keluarga, sempol juga bisa jadi ide jualan yang cukup menjanjikan, lho. Yuk, cobain sendiri di rumah dan rasakan bedanya!