Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memasak Pasta yang Al Dente dan Gak Lengket ala di Restoran

ilustrasi pasta (vecteezy.com/Natthapon Ngam)

Pasta adalah salah satu hidangan khas Italia yang begitu populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dengan berbagai jenis dan saus yang bisa dipadukan, pasta jadi pilihan menu praktis yang tetap terasa mewah. Dari spaghetti bolognese sampai fettuccine alfredo, semua jenis pasta punya daya tarik masing-masing yang bikin lidah bergoyang.

Meski terlihat sederhana, memasak pasta yang al dente dan gak lengket seperti di restoran Italia ternyata membutuhkan teknik yang tepat. Banyak yang mengeluh pasta buatan rumah terlalu lembek atau malah menempel satu sama lain, bikin teksturnya jadi kurang nikmat. Padahal, dengan beberapa trik sederhana, kamu bisa menghasilkan pasta dengan tekstur sempurna yang bikin siapa pun jatuh cinta. Nah, kalau kamu mau bikin pasta seenak di restoran Italia, simak lima tips penting berikut ini!

1. Gunakan air yang banyak dan garam secukupnya

ilustrasi air mendidih (pexels.com/RDNE Stock project)

Salah satu kesalahan umum saat memasak pasta adalah memakai air terlalu sedikit. Padahal, air yang banyak sangat penting untuk memberi ruang gerak agar pasta gak saling menempel. Sebagai panduan, gunakan sekitar 4–5 liter air untuk setiap 500 gram pasta kering.

Selain itu, tambahkan garam ke dalam air setelah mendidih, bukan saat masih dingin. Garam ini bukan hanya memberi rasa pada pasta, tapi juga membantu menjaga tekstur permukaannya agar tetap kenyal. Idealnya, air rebusan terasa sedikit asin seperti air laut.

Ingat, jangan tambahkan minyak ke dalam air rebusan. Banyak orang berpikir minyak mencegah pasta lengket, padahal justru bisa bikin saus susah menempel di pasta setelah matang.

2. Masak pasta sesuai waktu pada kemasan

ilustrasi masak pasta (pexels.com/Klaus Nielsen)

Setiap jenis pasta punya waktu masak yang berbeda. Selalu baca petunjuk pada kemasan dan patuhi waktu memasaknya. Untuk mendapatkan tekstur al dente, biasanya waktu rebus 1–2 menit lebih singkat dari yang disarankan akan memberikan hasil terbaik.

Al dente artinya pasta matang dengan sedikit gigitan di tengah—tekstur ini bukan hanya lebih enak, tapi juga lebih sehat karena membantu pencernaan. Jangan tunggu sampai pasta terlalu lembek, karena saat dicampur saus biasanya akan matang sedikit lagi. Untuk memastikan tingkat kematangan, kamu bisa mencicipi satu helai pasta saat mendekati akhir waktu memasak. Kalau sudah pas, segera tiriskan.

3. Jangan bilas pasta setelah direbus

ilustrasi tiriskan pasta (pexels.com/Katerina Holmes)

Setelah pasta matang, langsung tiriskan tanpa membilasnya dengan air. Meskipun menggoda untuk membilas agar lebih dingin atau tidak lengket, langkah ini sebenarnya justru menghilangkan lapisan tepung alami yang membantu saus menempel.

Air rebusan pasta yang masih menempel di permukaan sebenarnya berfungsi sebagai perekat alami untuk saus. Kalau kamu bilas, hasil akhirnya bisa jadi hambar dan sausnya kurang meresap. Kalau kamu merasa pasta terlalu lengket setelah ditiriskan, cukup aduk dengan sedikit minyak zaitun atau langsung campurkan dengan saus panas agar tidak menggumpal.

4. Simpan sedikit air rebusan pasta untuk campuran saus

ilustrasi memasak saus pasta (pexels.com/Katerina Holmes)

Air rebusan pasta mengandung pati yang bisa membantu menyatukan saus dan pasta. Sebelum meniriskan, sisihkan sekitar setengah cangkir air rebusan untuk ditambahkan ke dalam saus saat mengaduk pasta.

Dengan menambahkan air rebusan ini, tekstur saus akan lebih halus dan mudah menempel di setiap helai pasta. Ini juga bikin saus gak terlalu kental atau kering, terutama jika kamu memakai saus berbahan dasar krim atau tomat. Cara ini umum digunakan oleh chef di restoran Italia untuk menciptakan rasa yang lebih menyatu dan autentik. Jadi, jangan buang seluruh air rebusan begitu saja ya!

5. Aduk pasta dan saus di atas api kecil

ilustrasi memasak pasta (pexels.com/Antonius Ferret)

Setelah pasta dan saus siap, campurkan keduanya di atas wajan dengan api kecil selama satu hingga dua menit. Proses ini disebut finishing, di mana pasta akan menyerap cita rasa dari saus sambil mempertahankan teksturnya yang al dente.

Mengaduk pasta di atas api juga membantu mengikat saus ke permukaan pasta berkat panas dan pati yang tersisa. Jangan hanya menuangkan saus di atas pasta di piring, karena rasanya jadi kurang menyatu.

Kalau ingin hasil seperti di restoran Italia, proses ini gak boleh dilewatkan. Tambahkan parutan keju, minyak zaitun, atau taburan daun basil segar untuk sentuhan akhir yang makin menggoda.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us