5 Tips Membuat Bubur Sumsum yang Lembut dan Gurih, Cocok untuk Berbuka

Bubur sumsum adalah salah satu takjil favorit yang sering disajikan saat berbuka puasa. Teksturnya yang lembut berpadu dengan kuah gula merah yang manis memberikan rasa yang begitu nikmat dan menenangkan. Selain mengenyangkan, bubur sumsum juga mudah dibuat dengan bahan sederhana seperti tepung beras dan santan.
Namun, tidak sedikit orang yang mengalami kendala saat membuat bubur sumsum, seperti teksturnya yang menggumpal, terlalu encer, atau rasa yang kurang gurih. Agar hasilnya lembut dan enak, simak lima tips berikut ini!
1. Gunakan tepung beras berkualitas baik

Tepung beras adalah bahan utama yang menentukan tekstur bubur sumsum. Pilih tepung beras yang berwarna putih bersih dan tidak berbau apek agar hasilnya lebih lembut dan tidak menggumpal. Sebaiknya gunakan tepung beras yang masih baru agar tidak menggumpal saat dimasak.
Sebelum digunakan, ayak tepung beras terlebih dahulu agar teksturnya lebih halus. Langkah ini membantu menghindari gumpalan yang bisa membuat bubur sumsum tidak mulus. Jika ingin hasil yang lebih halus, kamu juga bisa mencampur tepung beras dengan sedikit air sebelum dimasak.
2. Masak dengan perbandingan santan yang tepat

Santan berperan penting dalam menciptakan bubur sumsum yang gurih dan creamy. Gunakan santan kental dari perasan kelapa asli agar bubur lebih terasa lezat. Jika menggunakan santan instan, campurkan dengan sedikit air agar tidak terlalu pekat.
Perbandingan antara santan dan tepung beras juga harus tepat. Biasanya, setiap 100 gram tepung beras membutuhkan sekitar 700–800 ml santan. Jika terlalu sedikit, bubur bisa menjadi keras, sedangkan jika terlalu banyak, teksturnya bisa terlalu encer.
3. Aduk bubur secara terus-menerus saat memasak

Agar bubur sumsum tidak menggumpal atau gosong di bagian bawah, aduk terus saat memasak dengan api kecil hingga sedang. Gunakan spatula kayu atau whisk agar tekstur bubur lebih lembut dan merata.
Aduk bubur dengan gerakan perlahan namun konstan agar tidak terbentuk gumpalan. Jika sudah mulai mengental, kecilkan api dan terus aduk hingga mencapai tekstur yang diinginkan. Jangan berhenti mengaduk sebelum bubur matang sempurna agar hasilnya halus dan tidak menggumpal.
4. Masak kuah gula merah hingga kental

Kuah gula merah yang manis menjadi pelengkap sempurna untuk bubur sumsum. Gunakan gula merah berkualitas baik yang memiliki aroma wangi khas, lalu larutkan dengan sedikit air dan daun pandan untuk menambah keharuman.
Agar kuah gula lebih kental dan nikmat, masak hingga sedikit mengental dan mengeluarkan aroma karamel. Kamu bisa menyaring kuah sebelum disajikan untuk memastikan tidak ada sisa kotoran dari gula merah yang bisa mengganggu tekstur dan rasa bubur sumsum.
5. Sajikan dengan cara yang menarik

Bubur sumsum akan semakin menggugah selera jika disajikan dengan tampilan yang menarik. Tuang bubur ke dalam mangkuk, lalu siram dengan kuah gula merah yang masih hangat. Kamu juga bisa menambahkan potongan pisang atau ketan hitam sebagai variasi rasa.
Jika ingin tampilan lebih cantik, tuangkan kuah gula merah membentuk pola di atas bubur. Sajikan dalam keadaan hangat atau dingin sesuai selera. Dengan penyajian yang menarik, bubur sumsum akan semakin lezat dan menggoda saat disantap saat berbuka.
Dengan mengikuti lima tips di atas, kamu bisa membuat bubur sumsum yang lembut, gurih, dan nikmat seperti buatan pedagang kaki lima favoritmu. Tak hanya mudah dibuat, bubur sumsum juga cocok sebagai hidangan berbuka yang mengenyangkan dan menyegarkan.