5 Tips Membuat Dirty Matcha Latte yang Lezat dan Cantik ala Kafe

Rasa lezat dan tampilan cantik dari matcha dirty latte sangat dipengaruhi oleh kualitas bahan yang digunakan. Untuk bubuk matcha, sebaiknya pilih ceremonial grade matcha yang memiliki rasa umami serta warna hijau cerah sehingga minuman lebih segar.

Untuk pemanis dan susu, tidak ada aturan pasti karena kamu dapat memilih sesuai selera. Misalnya pemanis bisa menggunakan madu, maple syrup, atau gula aren cair. Begitu pun dengan susu, kamu dapat menggunakan susu sapi, susu almond, susu oat, atau susu kedelai.

Tak lupa juga bahan penting lainnya seperti espresso segar atau kopi seduh kental, air panas dengan suhu sekitar 70 – 80 derajat celcius untuk melarutkan bubuk matcha, hingga es batu jika kamu ingin membuat dirty matcha latte versi dingin.

Selain lebih hemat, membuat dirty matcha latte sendiri di rumah juga lebih menyenangkan karena kamu dapat bereksperimen dengan takaran bahan. Proporsi ideal antara matcha, espresso, dan susu untuk pemula bisa menggunakan perbandingan 1:2:1.

Tetapi, jika rasa kopinya terlalu mendominasi, kamu dapat mengurangi takaran espresso dan menambahkan bubuk matcha sekitar setengah gram dulu. Untuk tingkat kemanisan, kamu juga bisa menyesuaikan takaran pemanis yang digunakan.

Memang perlu beberapa kali percobaan untuk menghasilkan dirty matcha latte dengan rasa manis, pahit dan umami yang seimbang. Walaupun butuh proses, tetapi menemukan takaran bahan yang tepat, pastinya akan membuatmu lebih puas saat membuat sendiri di rumah.

Pembuatan matcha dalam dirty matcha latte perlu dilakukan dengan alat dan cara khusus agar menghasilkan tekstur yang halus dan berbusa. Mulai tahapan dengan mengayak bubuk matcha ke dalam chawan (mangkuk khusus).

Kemudian, tambahkan air dengan suhu 70 – 80 derajat celcius sekitar 100 ml dan kocok menggunakan chasen (whisk bambu) secara zigzag dan cepat sampai muncul busa. Setelah itu, tambahkan pemanis favoritmu dan kocok kembali hingga benar-benar larut.

Meskipun tidak wajib, tapi penggunaan gelas yang bening dan tinggi dapat membuat tampilan dirty matcha latte lebih menarik seperti buatan kafe. Gelas tinggi berfungsi untuk memberi ruang yang cukup, sehingga saat menambahkan es batu, minuman tidak akan meluber.

Sementara itu, gelas bening akan membuat gradasi warna hijau matcha dan cokelat espresso yang lebih jelas dan cantik. Agar tampilannya lebih estetik, sebaiknya pilih gelas bening dan tinggi dengan desain yang minimalis.

Jika matcha, kopi, dan susu sudah siap digunakan, langkah selanjutnya adalah menyusun ke dalam gelas. Memang terdengar mudah, tapi proses ini tidak bisa dilakukan secara asal karena dapat mempengaruhi tampilan serta rasa dari dirty matcha latte.

Bahan pertama untuk dituang ke dalam gelas adalah campuran matcha dan gula, setelah itu tambahkan es batu sampai penuh dan lanjutkan dengan menambahkan ¼ cangkir susu.

Nah, proses terakhir dalam penyusunan bahan ke dalam gelas adalah menuangkan kopi. Untuk mendapatkan gradasi warna yang cantik, tuang kopi secara perlahan ke atas es batu di dalam gelas. Cara ini, dapat mencegah cairan langsung tercampur sehingga akan tercipta gradasi warna hijau dan cokelat yang kontras.

Dirty matcha latte menghadirkan rasa dan tampilan yang unik dari perpaduan matcha dengan kopi. Dengan mengetahui tipsnya, kamu tak perlu lagi membeli di kafe dan dapat langsung membuatnya sendiri di rumah. Jadi, langsung praktikkan tips diatas, ya.