5 Tips Membuat Keripik Balado yang Renyah dan Gak Cepat Lembek

Keripik balado jadi salah satu camilan favorit banyak orang karena rasanya yang gurih, pedas, dan bikin nagih. Tapi sayangnya, gak semua orang berhasil bikin keripik balado yang tetap renyah meski sudah disimpan beberapa jam. Kadang baru sebentar aja, keripiknya udah lembek dan kehilangan kerenyahannya.
Supaya kamu gak mengalami kegagalan yang sama, penting banget buat tahu tips-tips praktis dalam proses pembuatannya. Mulai dari pemilihan bahan sampai cara menyimpan, semuanya punya peran penting dalam menjaga kerenyahan keripik. Yuk, simak tips lengkapnya di bawah ini!
1. Pilih bahan dasar yang berkualitas dan tipis

Bahan dasar yang biasa digunakan untuk keripik balado antara lain singkong, keriang, atau bahkan ubi. Supaya hasilnya maksimal, pastikan kamu memilih bahan yang masih segar dan tidak mengandung terlalu banyak air. Misalnya, kalau kamu pakai singkong, pilih yang teksturnya padat dan gak berair supaya lebih mudah digoreng kering.
Selain itu, iris bahan dasar setipis mungkin. Irisan yang terlalu tebal bikin keripik susah renyah dan butuh waktu lebih lama saat digoreng. Kamu bisa pakai alat pemotong khusus atau slicer biar hasilnya lebih tipis dan merata. Semakin tipis irisan, semakin cepat matang dan kerenyahan juga lebih terjamin.
2. Rendam irisan dalam air garam atau air kapur sirih

Setelah diiris, rendam bahan keripik dalam air garam atau air kapur sirih selama sekitar 30 menit. Cara ini membantu mengurangi kadar getah, membuat tekstur lebih kering, dan hasil akhir keripik jadi lebih kriuk. Proses perendaman ini juga membantu mempertahankan warna keripik tetap cerah dan menggoda.
Pastikan setelah direndam, kamu meniriskan irisan hingga benar-benar kering. Kalau perlu, lap dengan tisu dapur agar sisa airnya benar-benar hilang sebelum digoreng. Jangan langsung digoreng dalam kondisi basah karena bisa menyebabkan minyak muncrat dan keripik jadi cepat lembek.
3. Gunakan minyak banyak dan suhu panas stabil

Menggoreng keripik gak bisa asal. Kamu butuh minyak yang banyak agar irisan bisa terendam sempurna. Selain itu, suhu minyak juga harus cukup panas, sekitar 170–180°C. Kalau minyak kurang panas, keripik akan menyerap banyak minyak dan hasilnya jadi lembek serta berminyak.
Hindari juga menggoreng dalam jumlah banyak sekaligus. Goreng sedikit demi sedikit agar suhu minyak tetap stabil dan semua bagian bisa matang merata. Kalau minyak udah mulai kotor atau berubah warna, sebaiknya ganti dulu sebelum lanjut menggoreng batch berikutnya.
4. Dinginkan keripik sebelum diberi bumbu balado

Kesalahan umum yang sering terjadi adalah mencampurkan bumbu saat keripik masih panas. Ini bisa bikin uap air terjebak dan membuat keripik jadi lembek. Jadi, pastikan kamu mendinginkan keripik dulu di suhu ruang sebelum dicampur dengan bumbu balado.
Gunakan wadah lebar atau tampah untuk menyebarkan keripik agar cepat dingin. Setelah itu, baru deh kamu bisa campurkan dengan bumbu balado yang sudah ditumis matang. Aduk perlahan dan pastikan semua keripik terlapisi merata tanpa merusak teksturnya.
5. Simpan dalam wadah kedap udara

Setelah keripik dan bumbu tercampur sempurna, jangan lupa simpan dalam wadah yang benar. Gunakan toples kedap udara agar keripik gak terpapar udara luar yang bisa bikin cepat lembek. Hindari juga menyimpannya di tempat yang lembap atau dekat sumber panas.
Kalau kamu bikin dalam jumlah banyak, pertimbangkan untuk menyimpan bumbu dan keripik secara terpisah. Campur saat akan dikonsumsi saja biar kerenyahannya tetap terjaga. Trik ini cocok banget buat kamu yang mau stok camilan atau bahkan jualan keripik balado rumahan!
Itu dia lima tips praktis bikin keripik balado yang renyah dan tahan lama. Dengan teknik yang tepat, kamu gak cuma bisa menikmati camilan enak sendiri, tapi juga bisa jadi peluang usaha yang menjanjikan.