Mentega berkualitas memberikan aroma dan rasa seimbang
Perhatikan komposisi isian agar tidak terlalu manis
Sertakan isian dalam jumlah secukupnya untuk keseimbangan rasa
Martabak manis sekarang bisa kamu buat sendiri di rumah untuk menentukan tekstur dan isian yang disuka biar tambah puas. Hanya saja, kalau tidak diukur dengan baik malah isian bisa membuat martabak terasa giung.
Kalau kemanisan, menyantap makanan terasa kurang nyaman karena berpotensi bikin sakit tenggorokan sampai sakit gigi. Berikut lima tips membuat martabak manis agar tidak giung saat disantap.
Mentega menjadi olesan wajib saat membuat martabak manis biar aromanya harum dan rasa isian jadi seimbang. Kamu bisa mengoleskan mentega berkualitas untuk memberikan kelezatan serta aroma maksimal.
Kalau perlu, cari mentega jenis salted butter yang rasanya nyaman di mulut. Kalau ada mentega, isian manis bisa sedikit diturunkan supaya tidak terlalu dominan. Jumlahnya harus dibuat pas biar rasanya gak cuma numpang lewat atau berlebihan sampai menutupi sensasi isian lain.
Ingat untuk memperhatikan komposisi isian dalam martabak manis buatan rumah. Umumnya, martabak manis diisi dengan mentega, gula pasir, isian utama, juga ditutup memakai kental manis.
Nah, kamu perlu memperhatikan komposisi yang pas supaya hasilnya tidak manis berlebihan. Jika ingin menghindari giung, kamu bisa eliminasi beberapa bahan manis yang biasanya ada pada isian martabak. Cara ini bisa membuat rasanya lebih ringan tapi tetap menggugah selera.
Karena isian martabak manis yang dijual di luar sana sering dibuat melimpah, maka martabak ala rumahan jumlah isinya bisa diukur sesuai preferensi. Biar tidak giung, campurkan isian dalam jumlah yang cukup saja.
Jumlahnya bisa dibikin seimbang dengan ketebalan adonan martabak utama supaya rasanya enak tapi balance. Terkadang kalau jumlah isian martabak manis ini berlebihan, martabak jadi giung dan bikin tenggorokan rentan sakit.
Selain mengandalkan isian manis, kamu bisa buat isi martabak yang berbeda rasa. Kombinasi berbeda akan membuatmartabak lebih seimbang dan terhindar dari giung, lantaran dominasi rasanya lebih berwarna.
Contohnya, kalau kamu menggunakan bahan manis, seperti cokelat, keju, buah, dan sejenisnya, maka bisa pilih perpaduan kelapa, kacang, wijen, dan lain-lain yang dominan gurih. Kombinasi begini akan memberikan perpaduan rasa seimbang nan menggugah selera.
Biar rasa manisnya tidak terlalu kentara, kamu juga bisa menyantap martabak selagi hangat. Itu karena martabak manis masih cukup kenyal dan bahan-bahannya mudah menyatu, terutama mentega, sehingga cenderung lebih mudah dinikmati.
Sementara jika dalam keadaan dingin, martabak biasanya berubah menjadi keras. Sehingga yang dominan adalah rasa topping-nya yang legit. Namun, semua kembali pada preferensi masing-masing, ya.
Untuk mendapatkan martabak manis ala rumahan yang tidak giung, kamu perlu memperhatikan beberapa aspek. Misalnya, komposisi isian, perbedaan rasa isian, atau bagaimana cara menikmatinya. Yuk, makan martabak buatan sendiri!