Tempe adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Banyak sekali penelitian, baik dari dalam maupun luar negeri yang membuktikan bahwa tempe termasuk makanan yang banyak manfaat.
Ini dia sederet manfaat sehat dari makan tempe.
Penelitian yang dilakukan pada 2015 silam oleh Robert Sorge dari University of Alabama, Birmingham, membuktikan bahwa tempe termasuk dalam makanan dengan kadar isoflavon yang sangat tinggi. Kandungan ini mampu memberikan efek anti peradangan dan anti tumor.
Selain itu, rutin mengonsumsinya juga bisa membantu mengaktifkan sel imun tubuh sehingga dapat mencegah datangnya penyakit dengan efektif.
Penelitian tentang tempe yang dilakukan peneliti dari Kuala Lumpur, Malaysia, mengemukakan hal yang menakjubkan. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa kandungan kalsium dalam empat potong tempe dapat disandingkan dengan susu sapi.
Sedangkan kalsium, selain menjaga kesehatan tulang dan gigi, juga diketahui memiliki beberapa fungsi utama yang lain. Salah satunya adalah melangsingkan tubuh. Hal ini disebabkan kalsium berperan dalam memaksimalkan pembakaran lemak daripada menyimpannya.
Dalam tiap 100 gram atau dua potong tempe, terkandung 19 gram protein. Jumlah tersebut memenuhi 34% kebutuhan harian protein orang dewasa. Dan salah satu fungsi protein adalah menjaga jaringan otot tetap baik.
Tempe yang terbuat dari kedelai mengandung banyak isoflavon. Zat ini berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain itu tempe juga mengandung niacin yang membantu tubuh dalam mengontrol jumlah kolesterol.
Berdasarkan hasil penelitian dari peneliti di University of North Carolina, Amerika Serikat, diketahui bahwa antioksidan phytoestrogen dan genestein yang terdapat dalam tempe dapat mencegah kanker payudara dan prostat. Radikal bebas adalah atom satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan. Atom ini sangat reaktif dan dapat menyebabkan kanker. Dengan adanya antioksidan dalam tubuh maka terbentuknya radikal bebas dapat dicegah.
Sebuah penelitian dilakukan di kota Bogor dengan jumlah sampel sebanyak 53 wanita menopause. Para wanita tersebut diberikan 160 gram tempe setiap harinya selama empat minggu. Jumlah tersebut setara dengan empat potong tempe ukuran sedang.
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa setelah empat minggu, profil lipid para wanita tersebut mengalami perbaikan, yaitu turunnya kadar kolesterol LDL dan trigliserida. Hasil penelitian ini bermakna bahwa tempe mempunyai kemampuan menurunkan resiko penyakit jantung koroner.
Nah, itulah ragam manfaat dari tempe yang ternyata tidak bisa dianggap remeh. Mulai suka dengan tempe? Ayo mulai makan tempe dari sekarang dan dapatkan manfaat sehat lainnya.