Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Menyimpan Telur di Kulkas agar Tetap Awet dan Tahan Lama

ilustrasi telur (pexels.com/Julian Schwarzenbach)

Bagi kebanyakan orang, menyimpan telur di dalam kulkas bukanlah hal yang susah. Memang benar, menyimpan telur bukan hal yang susah. Tapi jika tidak memperhatikan beberapa hal, telur tersebut akan rusak.

Telur yang rusak tentu gizinya juga akan berkurang. Protein yang dikandungnya juga tidak dapat memberikan efek apa-apa untuk kesehatan tubuh. Gak mau kan kejadian seperti itu kamu alami?

Membiarkan telur di suhu ruangan juga dapat menurunkan kualitas telur itu sendiri, lho. Apalagi jika disimpan dalam waktu yang cukup lama. Bisa-bisa telur akan menjadi busuk.

Berikut enam cara menyimpan telur yang benar dengan metode penyimpanan di dalam kulkas. Bukan hanya kualitasnya tapi juga gizinya yang tetap terjaga. Penasaran kan? Yuk, simak tips menyimpan telur di bawah ini.

1. Jangan simpan telur di rak pintu kulkas

ilustrasi telur ayam (pexels.com/Ron Lach)

Di kulkas memang terdapat tempat khusus untuk menyimpan telur, biasanya ada di pintu kulkas tersebut. Namun, tahu gak sih menyimpan telur di pintunya bukan pilihan yang tepat? Meski ada tempatnya, tapi suhu di pintu kulkas masih kurang untuk mempertahankan kualitas telur itu sendiri.

Pintu kulkas yang kerap ditutup buka adalah alasannya. Perubahan suhu yang sering terjadi akan membuat kualitasnya lama-lama ikut menurun, lho. Tempat terbaik untuk menyimpan telur adalah ruang utama kulkas, di mana suhunya akan tetap terjaga sepenuhnya.

2. Masukkan kemasan telurnya ke dalam kulkas

ilustrasi telur di dalam kemasan (pexels.com/Suzy Hazelwood)

Jika suka membeli telur beserta papannya, maka hal tersebut bisa dimanfaatkan. Masukkan juga telur beserta papannya tersebut ke dalam kulkas. Hal tersebut akan menjaga kondisi dari telur karena telur akan terkunci posisinya.

Kemasan telur juga berfungsi untuk menjaga kondisi telur dari berbagai bakteri. Bukan sepenuhnya, tapi sebagai perlindungan tambahan. Tahu sendiri kan di dalam kulkas banyak makanan atau bahan masakan lainnya. Siapa tahu masih ada bakterinya, kan?

3. Hindari menggunakan kemasan berulang kali

ilustrasi kemasan telur (pexels.com/Aphiwat chuangchoem)

Meski disarankan menyimpan telur dengan papannya, jangan menggunakan papan telur secara terus-menerus, ya. Kamu bisa menggantinya jika telur yang ada di papan tersebut sudah habis. Kita tidak tahu ada berapa banyak bakteri yang sudah menempel di kemasan tersebut.

Jika membeli telur yang ada kemasan atau papannya sendiri, maka yang lama cukup dibuang saja. Gunakan papan baru yang keadaanya masih bersih. Dijamin telur akan selalu aman dari beberapa bakteri yang ada di dalam kulkas tersebut.

4. Tidak perlu mencuci telur jika menyimpannya

ilustrasi telur di dalam keranjang (pexels.com/Kaboompics .com)

Siapa yang suka mencuci telur saat akan menyimpannya di dalam kulkas? Eits, jangan ulangi lagi, ya. Mencuci telur sama saja dengan menghapus lapisan alami di telur itu sendiri. Telur punya lapisan yang membuatnya tahan dari segala bakteri, lho.

Nah jika dicuci, lapisan itu secara otomatis akan hilang. Tentu saja kamu akan rugikan. Telur dalam kondisi yang mudah diserang bakteri. Jika ingin mencucinya, cukup jika kamu ingin memasaknya saja. Ingat, ya!

5. Ubah posisi menyimpan telur dalam kulkas

ilustrasi posisi telur (pexels.com/Karolina Grabowska)

Cara ini mungkin belum banyak yang tahu. Tapi mengubah posisi telur saat akan disimpan membantu untuk mempertahankan kualitas telur yang kamu simpan, lho. Coba balik posisinya di mana yang runcing berada di posisi bawah.

Meletakkan bagian runcing di bawah akan mempertahankan posisi kuning telur untuk tetap berada di tengah. Dengan begitu telur akan tahan lama. Ingat, letakkan di kemasan atau papan telur ya agar posisinya tetap terjaga.

6. Simpan telur dengan cara membekukannya

ilustrasi telur di dalam kemasan (pexels.com/Monserrat Soldú)

Cara terakhir agar telur bisa tahan lama saat di simpan di dalam kulkas adalah dengan cara dibekukan. Nah, menurut FDA atau Food and Drug Administration, suhu ideal untuk menyimpan telur adalah di bawah 7 derajat celsius. Dengan begitu, telur akan bisa bertahan hingga 5 minggu lamanya.

Berbeda lagi jika kamu ingin menyimpan telur yang sudah dipecahkan. Perhatikan untuk tidak mencampurnya antara putih dan kuningnya. Untuk kuning telur, hanya bertahan 2 hari saja dan untuk putihnya hanya sampai 4 hari saja.

Menyimpan telur di dalam kulkas adalah cara terbaik untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Telur yang disimpan di dalam kulkas juga mampu bertahan lama dengan mempertahankan kualitasnya. Namun begitu, jangan asal menyimpannya. Kamu perlu memperhatikan hal di atas, lho.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
Mayang Ulfah Narimanda
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us