Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Ungkep Ayam Tanpa Air, Lebih Juicy dan Gurih!

ilustrasi ayam ungkep tanpa air (youtube.com/Simple Rudy)
ilustrasi ayam ungkep tanpa air (youtube.com/Simple Rudy)

Bikin ayam ungkep butuh waktu lama karena airnya gak cepat menyusut dan bumbunya jadi kurang meresap? Pasti kamu belum tahu metode ungkep ayam tanpa air seperti yang satu ini. Ya, kamu tidak salah dengar, mengungkep ayam tanpa menambahkan air bakal tetap matang, lho.

Pasalnya, ayam mengandung cukup air sehingga tidak perlu air tambahan. Metode ini sangat praktis dan gak perlu waktu lama untuk membuatnya. Daging bakal tetap lembut,  juicy, dan bumbu lebih meresap. Buat yang penasaran dengan tipsnya langsung saja simak dibawah ini.

1. Pilih jenis ayam yang tepat

Ilustrasi ayam (pixabay.com/Karyna Panchenko)
Ilustrasi ayam (pixabay.com/Karyna Panchenko)

Cukup penting memilih jenis ayam yang tepat saat akan mencoba ungkep ayam tanpa air. Pasalnya tidak semua jenis ayam bisa matang merata jika diungkep dengan metode ini.
Ayam negeri bisa jadi pilihan tepat jika ingin ungkep ayam tanpa air.

Tekstur ayam negeri biasanya lebih mudah empuk dan matang, berbeda dengan ayam kampung yang memiliki tekstur daging lebih alot sehingga memerlukan waktu dan tambahan air agar matang merata.

2. Potong ayam menjadi bagian lebih kecil

ilustrasi memotong daging ayam (freepik.com/freepik)
ilustrasi memotong daging ayam (freepik.com/freepik)

Potong ayam dengan ukuran lebih kecil agar ayam lebih mudah matang dan bumbu jauh meresap kedalam. Karena dalam metode ini tanpa menambahkan air sehingga penting ukuran potongan ayam tidak terlalu besar. 

Sesuaikan ukurannya dengan seimbang, jangan terlalu kecil ataupun besar sebagian. Gunakan pisau yang cukup tajam agar lebih mudah saat memotongnya, namun tetap harus hati-hati agar tidak melukai tangan, ya.

3. Bersihkan ayam terlebih dahulu

ilustrasi membersihkan ayam (pexels.com/Ivan Babydov)
ilustrasi membersihkan ayam (pexels.com/Ivan Babydov)

Ayam yang kamu beli di pasar pastinya menyisakan kotoran yang perlu dibersihkan. Maka dari itu sebelum diolah menjadi masakan, ayam harus dicuci terlebih dahulu. 

Siapkan wadah yang diberi air lalu masukan ayam potong dan bersihkan satu persatu. Buang kotoran yang masih menempel seperti sisa darah atau bulu halus. Cuci kembali ayam dengan air mengalir hingga benar-benar bersih.

4. Siapkan bumbu ungkep

ilustrasi bumbu ungkep (pexels.com/ Pixabay)
ilustrasi bumbu ungkep (pexels.com/ Pixabay)

Sebelum masuk ke proses pengungkepan, biar semakin berbumbu kamu perlu siapkan terlebih dahulu rempah-rempah yang akan dimasak bersama ayam nantinya.

Biasanya rempah yang digunakan untuk bumbu ungkep ayam terdiri dari, bawang putih, kunyit, ketumbar, dan kemiri yang dihaluskan. Sebagai penambah aroma biasanya menambahkan beberapa potong lengkuas, daun salam dan sereh. Namun, jika ingin lebih mudah dan cepat, kamu bisa ganti dengan bumbu marinasi instan kemasan.

5. Ungkep ayam menggunakan api kecil

ilustrasi membuat (pixabay.com/Uwe Conrad)
ilustrasi membuat (pixabay.com/Uwe Conrad)

Siapkan wajan untuk ungkep ayam, lalu masukan ayam dengan bumbu rempah yang sudah disiapkan. Aduk-aduk hingga bumbu melumuri setiap bagian hingga merata. Selanjutnya, tutup dengan menggunakan tutup panci.

Masak ayam menggunakan api kecil, supaya ayam bisa lebih matang dan empuk hingga ke dalam. Hal ini pula untuk meminimalisasi agar tidak mudah gosong.

6. Periksa sesekali ungkepan ayam

ilustrasi mengaduk (pexels.com/Cihan Yüce)
ilustrasi mengaduk (pexels.com/Cihan Yüce)

Selama diungkep, kamu bisa periksa sesekali sambil diaduk supaya matang merata. Meskipun tanpa menambahkan air, biasanya ayam akan mengeluarkan air sendiri sehingga akan tetap basah.

Jika ayam sudah matang dan airnya menyusut, kamu bisa matikan kompor dan siap untuk digoreng. Kalau ingin lebih meresap lagi bumbunya, kamu bisa diamkan ayam ungkep beberapa saat sampai meresap sempurna.

Membuat ayam ungkep dengan metode tanpa air, cukup menghemat waktu dan hasilnya bumbu jauh lebih meresap. Kalau kamu ingin menyimpan sebagai stok untuk makan selanjutnya, kamu bisa masukan ke dalam wadah kedap udara dan simpan dalam freezer biar lebih awet. Semoga beberapa tips diatas dapat membantu saat ingin mempraktekannya sendiri dirumah. Semoga berhasil!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Kurniati
EditorSri Kurniati
Follow Us