7 Ragam Chinese Dumpling yang Lembut dan Menggugah Selera

Jiaozi  adalah dumpling yang paling sering ditemui dalam masakan Tiongkok. Nama jiaozi sendiri merujuk pada jenis dumpling secara umum.

Jika jiaozi direbus maka bisa disebut shui jiao. Jiaozi yang digoreng bisa disebut dengan guo tie atau jian jiao.

Jiaozi terdiri dari kulit dumpling yang terbuat dari adonan tepung gandum dan berisi daging giling, kubis, dan daun bawang yang dibentuk seperti bulan sabit. Biasanya, dumpling disajikan bersama dengan saus dari campuran soy sauce, cuka, dan minyak wijen.

Pasti di antara kalian tidak asing dengan siu mai, baik tampilan dan rasanya, bukan? Dumpling satu ini berbentuk keranjang dengan bagian atas yang terbuka.

Siu mai terdiri dari kulit bertekstur tipis yang terbuat dari adonan tepung gandum dan isian berupa daging atau udang giling, jamur, daun bawang, dan jahe. Di bagian atasnya yang terbuka, siu mai diberi topping berupa telur ikan atau parutan wortel.

Seiring berjalannya waktu dan siu mai banyak tersebar di berbagai negara di Asia, isian siu mai pun makin beraneka ragam.

Har gao merupakan chinese dumpling yang berbentuk oval, seperti bulan sabit. Kulit har gao terbuat dari adonan tepung gandum dan tepung tapioka yang terlihat transparan.

Ciri khas har gao adalah kulitnya yang membentuk tujuh hingga sepuluh lipatan. Kulit har gao yang terbuat dari dua pati bertujuan agar har gao memiliki tekstur lembut, halus, namun tetap elastis.

Isian dari jenis dumpling satu ini adalah udang giling dan rebung, kemudian dibungkus kulit har gao serta dikukus hingga matang.

Xiao long bao adalah dumpling yang biasanya hadir pada chinese dim sum bersama dengan har gao dan siu mai. Xiao long bao memiliki bentuk bulat yang bagian atasnya dikerutkan.

Dumpling ini terdiri dari kulit yang terbuat dari adonan tepung gandung dengan tekstur yang tebal. Isian xiao long bao berupa daging atau kepiting cincang, kemudian xiao long bao dimasak dengan cara dikukus.

Sheng jian bao memiliki karakteristik hampir sama dengan xiao long bao. Bentuk sheng jian bao bundar dengan bagian atas berkerut. Kulit sheng jian bao terbuat dari adonan gandum dan bertekstur lebih tebal daripada xiao long bao.

Isian sheng jian bao bisa berupa daging atau ikan-ikanan yang dicincang dan dimasak bersama dengan kaldu daging. Sheng jian bao disajikan dengan minyak wijen dan irisan daun bawang.

Bao zi merupakan dumpling yang kulitnya terbuat dari adonan tepung tebal, berbentuk bulat, dan menyerupai roti. Isian dari bao zi beraneka macam, mulai yang asin hingga manis.

Salah satu jenis bao zi yang terkenal adalah bao zi dengan isian daging babi panggang atau disebut char siu bao. Selain char siu bao terdapat varian bao zi lainnya, seperti tang baozi yang berisi daging cincang dengan kaldu daging.

Doushabao adalah jenis bao zi yang isinya berupa pasta kacang merah manis. Nah, sedangkan nai huang bao berisi custard kuning yang manis. 

Di antara kalian pasti ada yang sudah tidak asing dengan wonton. Kulit wonton terbuat dari tepung terigu, telur, dan air yang dibentuk persegi. Kemudian diisi dengan isian wonton dan adonan ditutup rapat.

Ada beberapa cara untuk membungkus wonton, seperti dilipat, dibentuk keriting, maupun dibentuk bulat. Kemudian bagian atasnya diikat dengan daun kucai.

Isian wonton beraneka ragam tergantung daerah, namun yang paling khas adalah isian dengan daging sapi atau udang giling. Wonton biasanya direbus dan kemudian disajikan dengan kaldu atau sup.

Kalian pasti familiar dengan beberapa dumpling dia atas, kan? Hal ini karena aneka dumpling tersebut sudah mulai populer di Indonesia dan bisa dengan mudah kalian temui mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran bintang lima. Dari ketujuh jenis dumpling tersebut, mana yang paling kalian suka?