Dalam keberagaman kuliner Indonesia, terdapat satu jenis hidangan yang sering kali terlupakan, yaitu salad tradisional khas Indonesia. Meskipun tidak setenar hidangan berat atau camilan terkenal, salad tradisional Indonesia memiliki pesona dan rasa yang tak kalah menarik.
Mari bersama-sama kita jelajahi delapan salad tradisional khas Indonesia yang mungkin belum pernah kamu coba. Siapa tahu salah satunya akan menjadi favoritmu!
Karedok adalah salah satu salad khas Jawa Barat yang menggunakan bahan-bahan segar seperti mentimun, taoge, kacang panjang, dan kangkung. Semua bahan ini disiram dengan saus bumbu kacang yang khas, menciptakan paduan cita rasa segar dan gurih yang tak terlupakan.
Meskipun sering dianggap sebagai hidangan pembuka, karedok bisa menjadi pilihan utama yang memuaskan selera kamu.
Gado-gado adalah salah satu salad yang paling terkenal di Indonesia. Biasanya mengandung sayuran rebus seperti kentang, tauge, kacang panjang, dan kangkung. Ditambah dengan telur rebus, tempe, dan tahu goreng, gado-gado merupakan hidangan yang begitu kaya rasa dan mengenyangkan.
Saus kacang yang khas memberikan sentuhan rasa gurih yang mendalam.
Berbeda dari biasanya, asinan bogor adalah jenis salad yang menggunakan bahan buah segar seperti apel, mangga muda, bengkuang, nanas, salak, mentimun, hingga jambu air. Hidangan ini dikenal dengan saus asam manis yang menyegarkan serta sedikit pedas.
Perpaduan antara cita rasa segar dan asam dalam asinan bogor menciptakan sensasi rasa yang menyenangkan.
Pecel sayur adalah hidangan salad khas Jawa Timur yang terdiri dari berbagai macam sayuran seperti kacang panjang, aneka sayuran hijau, kol, dan tauge. Semua bahan ini disiram dengan bumbu kacang yang lezat dan pedas.
Biasanya dihidangkan dengan lontong atau nasi, serta ditemani dengan kerupuk, pecel sayur adalah hidangan yang menggugah selera dan penuh kelezatan.
Rujak buah medan adalah jenis rujak yang berasal dari Sumatera Utara. Menggunakan buah-buahan segar seperti nanas, mangga muda, jambu air, dan bengkoang, rujak buah Medan memiliki sentuhan rasa pedas yang khas.
Saus bumbu pedas dan asam yang mengiringi buah-buahan menciptakan harmoni rasa yang luar biasa.
Salah satu hidangan khas Jawa Tengah yang bisa dianggap sebagai salad adalah selat solo. Hidangan ini terdiri dari potongan daging sapi, kentang, wortel, dan tauge yang disajikan dalam kuah bening yang lezat.
Selat solo sering ditemani dengan potongan telur rebus dan kerupuk, memberikan perpaduan rasa yang beragam dan lezat.
Plecing kangkung adalah hidangan khas Lombok yang mengusung kangkung rebus yang disiram dengan sambal pedas. Umumnya disajikan dengan nasi putih atau lontong, plecing kangkung memberikan perpaduan rasa pedas yang menyegarkan dan khas.
Hidangan ini menggabungkan cita rasa pedas dan sensasi rasa segar dalam setiap gigitannya.
Rujak cingur adalah hidangan khas Jawa Timur yang melibatkan berbagai sayuran dan bahan lain seperti irisan tahu, tempe, dan cingur (hidung sapi yang telah dimasak). Disajikan dengan saus bumbu petis yang khas, rujak cingur menawarkan kombinasi rasa yang unik dan beragam. Mungkin memang belum begitu terkenal, tetapi rujak cingur memiliki cita rasa yang patut dicoba.
Melalui ragam salad tradisional khas Indonesia ini, kamu dapat melihat kekayaan kuliner Indonesia yang memadukan bahan-bahan lokal dengan cara penyajian yang unik. Meskipun mungkin belum pernah kamu coba, salad tradisional ini memiliki kelezatan dan keunikan tersendiri yang patut dicicipi.
Jika kamu penasaran, cobalah salah satu atau beberapa dari salad tradisional ini untuk mengenal lebih dekat kekayaan kuliner Indonesia.