8 Tips Menyimpan dan Membekukan Jamur agar Tetap Fresh

Dengan penyimpanan yang sesuai, jamur dapat bertahan lama dan mempertahankan kesegarannya. Penyimpanan di kulkas, setidaknya, mampu membuat jamur bertahan sekitar seminggu. Berikut cara menyimpan jamur di dalam kulkas:

1. Jamur dikeluarkan dulu dari kemasan, lalu dipindahkan ke wadah yang mudah menyerap supaya dapat menghilangkan kelebihan air pada jamur.
2. Setelahnya, jamur dibungkus tisu makan/paper towels yang berguna sebagai lapisan penyerap pertama.
3. Setelah dibungkus dengan tisu, jamur diletakkan di kantong yang tidak perlu ditutup rapat. Kamu bisa memakai kantong palstik, tapi lebih baik menggunakan kantong kertas, karena dapat menyerap air dan berfungsi sebagai lapisan penyerap kedua.
4. Jamur disimpan di lemari es tetapi jangan disimpan di tempat sayur bagian bawah lemari es, ya!

Dilansir The Spruce Eats, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menyimpan jamur di kulkas, beberapa di antaranya berikut ini:

1. Hindari menyimpan jamur di bagian crisper drawer atau rak sayur bagian bawah, karena tempat tersebut lembap di bandingkan bagian lain di kulkas.
2. Hindari menyimpan jamur di dekat makanan beraroma kuat. Sebab, jamur dapat menyerapnya, sehingga memengaruhi rasa.
3. Jangan menempatkan makanan atau benda lain di atas jamur, karena jamur dapat tertekan dan jadi lembek, sehingga tidak terlihat menarik.
4. Beberapa jamur memang dapat bertahan lama di kulkas, tapi ada yang tidak. Untuk itu, pertimbangkan membeli jamur ketika jamur akan dimasak dalam waktu dekat
5. Jika hendak menyimpan jamur dalam waktu lebih dari seminggu, pertimbangkan untuk membekukan jamur.

Berencana menyimpan jamur dalam waktu lama? Simpan di freezer saja. Agar tetap mempertahankan rasa dan tekstur, membekukan jamur tidak serta merta langsung menaruhnya di dalam freezer. Oleh karena itu, perlu persiapan terlebih dahulu sebelum membekukan jamur. Membekukan jamur dapat memperlama daya simpan jamur, kurang lebih satu bulan. 

Hal yang perlu diperhatikan sebelum membekukan jamur adalah jamur harus dalam keadaan segar. Jamur kering, layu, berwarna gelap, berjamur, bercak tidak sedap, atau mengeluarkan bau tidak sedap, sebaiknya dihindari.

Ingat, jamur yang dibekukan hanyalah jamur dalam kondisi baik. Oleh karena itu, jika ada rencana untuk menyimpan jamur lebih dari seminggu, jangan ragu untuk langsung membekukanya, jangan tunggu jamur rusak dulu baru dibekukan.

Ada dua cara membekukan jamur, yaitu dimasak terlebih dahulu dan disimpan dalam keadaan mentah atau segar. Baik jamur matang atau jamur mentah, tujuan jamur dibekukan adalah menghindari jamur menempel satu sama lain dalam gumpalan besar. Jamur cremini, potobello, jamur tiram, dan jamur kancing dapat dimasak dulu atau dibekukan dalam keadaan mentah.

Sementara itu, jamur maitake dan enoki lebih baik dibekukan dalam keadaan mentah. Jika akan membekukan jamur shitake, jamur perlu dimasak terlebih dahulu. Sebab, jamur shitake kaya akan zat selulosa yang akan hancur jika dibekukan dan membuat jamur berlendir. Ketika akan dicairkan dari freezer, jamur jadi lembek dan tidak ada rasanya.

Cara pertama sebelum membekukan jamur adalah memasaknya terlebih dahulu dengan cara ditumis atau dikukus. Untuk jamur yang ditumis, caranya sebagai berikut:

1. Sebelumnya, jamur dicuci bersih dengan air dingin, lalu dipotong ujung batangnya. 
2. Jamur diiris kecil kurang lebih sekitar 1—1,5 cm.
3. Minyak dipanaskan dengan api sedang.
4. Jamur ditumis sambil diaduk hingga jamur mengeluarkan cairannya terlebih dahulu, lalu menyerapnya kembali. Jamur dimasak kurang lebih selama 5 menit.
5. Setelah itu, wajan diangkat dan jamur ditempatkan di atas loyang dan diratakan. Jamur dibiarkan dingin terlebih dulu hingga mencapai suhu ruang
6. Setelah dingin, loyang berisi jamur dimasukkan ke dalam freezer kurang lebih selama 20 menit atau sampai ketika jamur disentuh sudah membeku.
7. Jamur yang telah membeku dipindahkan ke freezer container atau freezer bag, lalu bekukan lagi di dalam freezer. Jika menggunakan freezer bag, simpan jamur dalam keadaan tidur atau horizontal, sehingga ketika akan digunakan, tinggal mematahkan bongkahan jamurnya saja.

Cara kedua, yakni dengan mengukusnya terlebih dahulu sebelum dibekukan. Caranya sebagai berikut ini:

1. Sebelumnya, jamur dicuci bersih dulu dengan air dingin, lalu dipotong ujung batangnya.
2. Jamur dapat diiris kecil jika jamur berukuran besar.
3. Di suatu wadah, dicampurkan air dan lemon kemudian jamur direndam dalam air tersebut. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan perubahan warna jamur ketika dikukus.
4. Jamur dikukus selama beberapa menit, tergantung potongan jamur. Jamur kecil yang tidak dipotong dapat dikukus selama 5 menit, jamur kancing dan jamur besar (lebih dari 3 cm)yang  dipotong jadi 4 bagian dapat dikukus selama 4 menit. Sementara itu, jamur yang diiris dapat dikukus kurang lebih selama 3 menit.
5. Setelah dikukus, jamur dipindahkan dan diratakan di atas loyang, lalu dibiarkan hingga dingin sampai suhu ruang
6. Setelah itu, loyang berisi jamur dimasukkan ke dalam freezer selama kurang lebih 20 menit atau sampai ketika jamur disentuh sudah membeku
7. Jamur yang sudah membeku dapat dipindahkan ke freezer bag atau freezer container lalu dibekukan lagi di freezer. Jika menggunakan freezer bag, simpan jamur secara horizontal, sehingga ketika akan digunakan tinggal mematahkan bongkahan.

Selain dimasak terlebih dahulu, beberapa jamur, seperti jamur kancing, jamur tiram, jamur portobello, jamur maitake, dan enoki, dapat dibekukan dalam keadaan mentah tanpa perlu dimasak. Untuk cara membekukannya adalah sebagai berikut:

1. Jamur dicuci bersih dulu. Hindari jamur yang beraroma tidak segar, ada bintik-bintik hitam, atau jamur layu.
2. Jamur dipotong kecil kurang lebih dengan ukuran 1—2 cm
3. Jamur yang telah dipotong diletakkan dan disebarkan di atas loyang. Tidak masalah jika jamur saling bersentuhan tapi jangan sampai tumpang tindih
4. Loyang berisi jamur dimasukkan ke dalam freezer dan jamur dibekukan kurang lebih selama 2 jam atau hingga jamur membeku ketika disentuh
5. Setelah jamur membeku, pindahkan jamur dari loyang ke freezer bag atau freezer container. Karena dibekukan terlebih dahulu dalam satu lapisan, ketika dimasukkan ke wadah freezer, potongan-potongan jamur tetap lepas dan terpisah-pisah di dalam wadah. Hal ini membuat jamur lebih mudah diambil dari wadahnya.

Ketika jamur frozen sudah siap digunakan untuk memasak, potongan jamur bisa diambil dengan mudah, lalu langsung dimasak. Bisa juga mengambil potongan jamur yang akan dimasak dan ditaruh di kulkas bawah beberapa saat agar bisa mencair dulu.

Menyimpan jamur dengan di freezer maupun di kulkas dapat membuat jamur tahan lama dan tetap segar ketika digunakan. Hal ini juga menghindarkan dari mubazir makanan. Namun, perlu diingat, bijaklah dalam membeli bahan makanan, gunakan sesuai keperluan, jika ada sisa simpanlah dengan baik.