Apakah Benar Madu Asli Tidak Beku di Kulkas?

08 Apr 2025, 05:25 WIB

Ilustrasi madu murni (pexels.com/Roman Odintsov)

Madu sering disebut sebagai cairan emas yang kaya manfaat, tetapi ada banyak mitos yang beredar tentang keasliannya. Salah satu anggapan yang populer adalah madu asli tidak akan beku jika disimpan di dalam kulkas.

Banyak orang menggunakan metode ini sebagai cara sederhana untuk membedakan madu asli dan madu palsu. Apakah faktanya benar demikian? Apakah semua jenis madu memang tidak akan membeku, atau ada faktor lain yang memengaruhi perubahan teksturnya saat didinginkan?

Untuk mengetahui fakta sebenarnya, kita perlu memahami komposisi madu, faktor-faktor yang memengaruhi kristalisasi, serta bagaimana cara terbaik menyimpan madu. Tujuannya supaya tetap terjaga kualitasnya dengan baik. Selengkapnya, simak ulasannya di bawah ini, ya!

1. Komposisi madu memengaruhi proses kristalisasi

Ilustrasi madu (unsplash.com/Benyamin Bohlouli)

Madu terdiri dari berbagai jenis gula alami, seperti fruktosa dan glukosa, serta sedikit kandungan air dan senyawa lainnya. Kandungan glukosa dalam madu memainkan peran penting dalam proses kristalisasi.

Madu dengan kadar glukosa yang lebih tinggi cenderung lebih mudah mengkristal atau mengeras pada suhu dingin, termasuk saat disimpan di kulkas. Sebaliknya, madu dengan kandungan fruktosa lebih tinggi akan tetap lebih cair, meskipun berada dalam suhu dingin.

2. Apakah madu bisa membeku di kulkas?

Ilustrasi menyimpan makanan dan minuman di kulkas (pexels.com/Kevin Malik)

Secara teknis, madu tidak membeku seperti air yang menjadi es. Namun, madu bisa mengalami kristalisasi, yang sering disalahartikan sebagai pembekuan.

Kristalisasi ini adalah proses alami yang terjadi ketika gula dalam madu mulai membentuk butiran kristal, membuat teksturnya menjadi lebih padat atau kental. Hal ini tidak berarti madu tersebut palsu atau rusak, melainkan hanya reaksi alami terhadap suhu dingin.

3. Faktor yang memengaruhi kristalisasi madu

Ilustrasi madu (vecteezy.com/Olena Rudo)

Ada beberapa faktor yang menentukan apakah madu akan mengkristal di suhu dingin. Di antaranya sebagai berikut.

Jenis madu.

Madu dari nektar tertentu, seperti madu bunga semanggi, lebih cepat mengkristal dibandingkan madu akasia yang mengandung fruktosa lebih tinggi. Ada faktor lainnya seperti jenis lebah, pakan, kondisi lingkungan, dan iklim saat panen madu.

Suhu penyimpanan.

Madu yang disimpan pada suhu antara 5-15 derajat Celsius lebih cepat mengalami kristalisasi dibandingkan madu yang disimpan pada suhu kamar.

Kandungan air.

Madu dengan kadar air yang lebih rendah cenderung mengkristal lebih cepat dibandingkan madu dengan kadar air tinggi.

Keberadaan partikel mikro.

Serbuk sari atau partikel kecil dalam madu dapat menjadi titik awal pembentukan kristal, mempercepat proses kristalisasi.

4. Cara menyimpan madu yang benar

Ilustrasi madu (pexels.com/Mike Jones)

Penyimpanan yang tepat sangat penting, agar madu tetap dalam kondisi terbaik. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan.

Simpan madu pada suhu ruangan dan hindari paparan sinar matahari langsung.
Gunakan wadah kedap udara untuk menghindari penyerapan kelembapan dari udara.
Jika madu sudah mengkristal dan ingin dikembalikan ke bentuk cair, cukup rendam wadah madu di dalam air hangat (bukan air mendidih) hingga kristal larut.

Jadi, apakah benar madu asli tidak beku di kulkas? Jawabannya adalah madu asli memang tidak akan membeku seperti es, tetapi bisa mengalami kristalisasi yang membuat teksturnya lebih padat.

Kristalisasi ini adalah proses alami dan bukan tanda bahwa madu tersebut palsu. Jadi, daripada menggunakan kulkas sebagai cara menguji keaslian madu, sebaiknya pastikan kamu membeli madu dari sumber terpercaya demi mendapatkan kualitas terbaik. Tetap bijak dalam memilih dan menyimpan madu, ya!