Nusantara terkenal memiliki beragam jajanan kue tradisional yang dibungkus daun pisang.
Daun pisang dipilih sebagai pembungkus jajanan tradisional karena punya aroma harum khas sehingga nantinya akan menghasilkan aroma serta cita rasa kue yang nikmat. Gak heran jajanan khas Nusantara yang dibungkus daun pisang selalu diminati hingga kini.
Penasaran ada apa saja? Inilah beberapa kue tradisional khas Nusantara yang dibungkus daun pisang dan terkenal dengan aroma serta cita rasanya yang khas.
Camilan unik ini sekilas agak mirip ketimus yakni terbuat dari tepung ketan yang diisi dengan irisan labu atau pisang.
Timphan cocok banget dijadikan sebagai oleh-oleh saat berada di Aceh karena mampu bertahan selama tiga hari. Sehingga kamu tetap bisa menikmati perpaduan cita rasa manis dan gurih sepuasnya di rumah.
Jangan lupa menikmatinya sambil ditemani segelas teh hangat biar makin asyik.
Buat kamu yang sering berkunjung ke pasar tradisional, pasti gak asing dong dengan nagasari.
Jajanan ini terbuat dari adonan tepung tapioka, tepung beras, gula pasir, dan santan yang dimasak hingga kalis. Lalu adonan matang ini dibungkus menggunakan daun pisang dengan isian pisang di dalamnya, kemudian setelahnya dikukus hingga matang.
Cita rasanya yang manis gurih dan tekstur lembut, bikin menggoyang lidah.
Bongko pisang merupakan salah satu kue tradisional khas Jawa Timur.
Sekilas bongko pisang agak mirip nagasari, namun bedanya adonan bongko pisang tidak dimasak lebih dahulu seperti nagasari. Meski begitu tekstur adonannya terasa lebih lembut, cita rasa dari bongko pisang pun identik manis dan gurih.
Barongko merupakan kudapan unik khas Makassar yang terbuat dari adonan pisang yang telah dihaluskan, telur, santan, gula pasir, dan garam. Lalu semua bahan adonan ini dibungkus daun pisang dan dikukus hingga matang.
Rasanya yang manis gurih berpadu tekstur lembut sehingga kamu harus banget nih cobain barongko setelah cicipi kudapan khas Sulawesi Selatan lainnya
Berbahan dasar ketan dengan isian unti kelapa manis, kue bugis menjadi salah satu jajanan pasar paling favorit dan cukup mudah untuk ditemukan.
Sekilas agak mirip dengan kue mendut khas Jawa, kue bugis memadukan tekstur kenyal dengan cita rasa isian yang manis legit.
Dibuat menggunakan bahan dasar singkong parut, kelapa, dan gula merah; kue tradisional ini disebut sebagai timus atau lemet singkong dengan identik memiliki bentuk lonjong serta tekstur kenyal.
Soal cita rasa, dijamin gak mengecewakan deh karena ada rasa manis gurihnya.
Kue lupis terbuat dari beras ketan yang telah diberi campuran pasta pandan lalu dibungkus daun pisang berbentuk segitiga kemudian dikukus sampai matang.
Untuk tahap penyajian, biasanya kue lupis diberi siraman saus gula merah dan kelapa parut. Perpaduan manis gurihnya enak banget di lidah.
Kue tradisional yang terakhir dinamakan lemper. Terbuat dari beras ketan yang dimasak bersama santan hingga tanak lalu dibungkus daun pisang berbentuk lonjong dengan berisikan suwiran ayam atau abon, setelah itu dikukus sampai matang.
Kombinasi asin serta gurih, lemper paling pas dijadikan sebagai camilan sederhana tapi mengenyangkan.
Selain digunakan sebagai pembungkus makanan, daun pisang juga punya aroma harum yang khas sehingga kedelapan jajanan di atas memiliki aroma serta cita rasanya yang bikin ketagihan.