Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Bahan Ini Bisa Jadi Pengganti Kulit Dimsum, Tak Melulu Terigu

ilustrasi pengganti kulit dimsum (unsplash.com/Febrian Zakaria)

Umumnya kulit dimsum dibuat dari campuran tepung terigu dan air. Meskipun bahan yang dipakai simpel, kulit harus dibentuk dengan benar biar hasilnya tipis dan lentur. Namun, tahukah kamu sebenarnya kulit dimsum itu bisa diganti pakai bahan lain?

Mengganti kulit dengan bahan lain sekaligus memberi variasi pada olahan dimsum. Cocok dijadikan solusi untuk orang yang sedang mengurangi konsumsi terigu atas alasan kesehatan ataupun gaya hidup. Biar tahu apa saja bahan yang pas, langsung cek lewat lima bahan pengganti kulit dimsum berikut ini, yuk!

1. Kulit kembang tahu

ilustrasi kembang tahu (pixabay.com/in kang)

Pengganti kulit dimsum satu ini disinyalir terbuat dari olahan kacang kedelai. Di pasaran, bahan tersebut lebih dikenal sebagai kulit tahu atau kembang tahu. Bentuknya lebar dan kadang-kadang bertekstur kaku agak keras.

Walau demikian, kulit kembang tahu yang kaku bisa dilunakkan dengan mencelupkannya di air beberapa detik. Setelah itu, kembang tahu bisa diisi adonan dimsum. Bentuknya bisa dibuat memanjang seperti lumpia atau dipotong jadi bundar untuk siomai.

2. Nori atau rumput laut kering

ilustrasi nori sheets (vecteezy.com/Andrey Starostin)

Nori atau rumput laut kering merupakan salah satu pembungkus makanan yang akrab dipakai dalam pembuatan sushi. Siapa sangka, bahan ini ternyata dapat digunakan untuk menggantikan kulit dimsum. Warnanya jadi menarik dan rasanya pun semakin unik.

Untuk hasil maksimal, disarankan menggunakan nori lebar dan agak tebal biar tidak gampang sobek. Bentuk dimsum yang dibuat pakai nori pun beragam, bisa berupa siomai atau lumpia. Tinggal bentuk sesuai keinginan karena nori termasuk lentur dan mudah ditekuk.

3. Daun sayur kol atau kubis

ilustrasi sayur kol (pexels.com/Arina Krasnikova)

Kalau ingin membuat dimsum yang lebih sehat dengan menambahkan lebih banyak sayur, maka kulit dimsum bisa diganti kol atau kubis. Bahan ini bisa membungkus isian dengan sempurna dan membuat penampilan makanan lebih menarik. Rasanya jadi gak kalah enak, lho.

Karena daun sayur kol atau kubis cenderung kaku dan mudah patah, maka bahan ini harus direbus dulu beberapa saat. Kemudian tinggal gulung bersama adonan dimsum dan kukus sampai matang. Rasanya tambah enak kalau dimakan bersama chili oil atau saus sambal.

4. Rice paper

ilustrasi menggulung rice paper (vecteezy.com/Daniel Megias)

Salah satu pembungkus yang sangat populer di kalangan pencinta masakan Asia adalah rice paper. Bentuknya sangat tipis dan transparan, sering dijumpai dalam pembuatan Vietnamese spring roll. Bahan ini tidak mengandung terigu dan terkenal rendah lemak.

Menariknya lagi, bahan tersebut bisa menggantikan kulit dimsum agar semakin menarik. Biar lunak dan gampang dibentuk, rice paper harus direndam sebentar di air. Kemudian kamu bisa menggulung adonan dimsum atau dijadikan siomai seperti pada umumnya.

5. Tahu pong atau tahu cokelat

ilustrasi tahu cokelat (vecteezy.com/JOYI CHANG)

Kali ini, kamu bisa memanfaatkan tahu pong atau tahu cokelat sebagai pengganti kulit dimsum karena bagian dalam tahu ini dikenal kopong. Bahan tersebut akan menunjang penampilan dimsum yang menarik, tapi rasanya tetap enak. Cocok untuk eksperimen di dapur.

Cara pemakaiannya pun mudah sekali, tahu pong atau tahu cokelat bisa dipotong jadi dua. Kemudian masukkan isian dimsum dan kukus sampai matang. Hidangan ini akan terasa menarik dan tak kalah lezat dari olahan dimsum lainnya, lho.

Bahan-bahan unik di atas dapat dijadikan pengganti kulit dimsum yang terbuat dari tepung terigu. Dari sisi bentuk dan rasa memang akan ada sedikit perbedaan. Namun, tetap matching dengan dimsum apapun yang ingin kamu santap sebagai sajian utama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hallina Chairunnisa
Agsa Tian
Hallina Chairunnisa
EditorHallina Chairunnisa
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us