Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Perbedaan Pencinta Makanan vs Sekadar Ikut Tren, Kamu yang Mana?

IDN Times/Chicha

Zaman sekarang, banyak orang "latah" mencicipi makanan yang sedang booming. Entah rasanya enak atau tidak, yang penting ikut tren dulu. Sebelum dimakan, difoto dulu. Kemudian, diunggah ke media sosial.

Bahkan, mereka rela kelaparan demi mendapatkan foto makanan yang sedang hits dengan angle terbaik. Makanannya keburu dingin!

Tak berhenti sampai di situ, belakangan juga sedang hits oleh-oleh khas daerah berupa keik yang dijual para artis. Masyarakat pun berbondong-bondong memburunya.

Tapi tak semua orang bersikap begitu. Sebab, masih ada sebagian orang yang idealis dalam hal makanan, bukan sekedar ikut tren.  Lalu, apa bedanya ya? Simak yuk!

1. Makanan gak difoto pun gak masalah

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170710/1-15788672bff514e032a350164e5d9453.jpg

Jika memang mencintai makanan, kamu ingin cepat-cepat menyantap makanan tersebut. Sedangkan, orang yang mengikuti tren wajib memfoto makanannya. Mereka menganggap lupa memfoto makanan merupakan masalah besar. Jadi, lebih penting foto atau makan makanan itu, nih?

2. Setelah foto, makanmu juga akan banyak

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170710/2-6458ce85bb470441a88cfeac70dd2950.jpg

Mungkin jika kamu food blogger, memang suatu keharusan untuk foto makanan. Namun, itupun tidak terlalu lama. Setelahnya, kamu bisa menyantap seluruh makanan yang ada. Beda dengan sekedar ikut tren, yang penting hanyalah foto dan mungkin setelahnya tidak kamu makan sama sekali.

3. Walau gak hits, kamu akan mencoba tiap makanan baru

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170710/3-88505f2c75477fbacf399e9932b77965.jpg

Misalnya ada makanan yang baru buka di dekat rumahmu, kamu langsung berniat untuk mencobanya. Padahal, makanan tersebut belum terkenal di media sosial. Jika sekedar ikut tren, kamu hanya mau mencoba makanan baru yang sedang tren di media sosial.

4. Tetap membeli makanan jika rasanya enak

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170711/grilled-1631727-960-720-86e707616edd885f0d935bcff7155da3.jpg

Pencinta makanan akan mengutamakan rasa. Entah itu makanan restoran, makanan siap saji, bahkan sampai makanan kaki lima, yang penting enak. Sedangkan, pengikut tren hanya membeli makanan yang sedang ngehits saat itu saja.

5. Menilai rasa makanan secara objektif

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170710/5-30f7a025dda0eccee4bec2bd700e52dc.jpg

Setenar apapun makanannya, jika kurang enak atau bahkan tidak enak, kamu akan berkata sejujurnya. Berbeda dengan pengikut tren, tidak benar-benar mengerti merasakan makanan. Mereka asal bilang “enak” hanya karena makanan tersebut lagi tren.

6. Jika kurang enak, setenar apapun itu, kamu malas kembali

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170710/6-ab5afba4cd06ae756177601b077d3aba.jpg

Jika ada yang mengajak “Coba yuk makan di ABCD!” Kamu tidak akan mau ikut karena tak suka atau tak enak. Kalau kamu mengajak pengikut tren, pasti mereka tak menolak. Mereka dengan senang hati kembali karena selalu ingin terlihat hits, meskipun rasa makanannya kurang enak.

7. Peduli soal bahan-bahan makanan yang digunakan

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170710/7-7b40575a27cd58bc37ea681ce6c2afb3.jpg

Seberapa tren makanan tersebut, jika bahan-bahan makanannya kurang baik, maka kamu tak akan kembali lagi. Kamu paham betul setiap bahan makanan yang baik dan biasa digunakan. Sedangkan, para pengikut tren tidak tahu seputar bahan makanan.

8. Tetap realistis soal harga

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170710/8-9839f0876f711db78d34e846f3728dd5.jpg

Seenak apa pun makanan tersebut, kamu tidak akan membelinya jika harganya tak masuk akal atau terlalu mahal. Kamu akan mencari opsi makanan lain dengan rasa yang enak dan harganya lebih terjangkau. Beda lagi dengan pengikut tren, kekinian menjadi moto utama meskipun mahal banget.

9. Meski sudah gak tenar, kamu akan makan lagi di tempat itu. Yang penting enak!

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170711/pancake-1984716-960-720-6da6cd23c15c0235325ccfb7af06a30f.jpg

Jika benar-benar enak, kamu akan jadi seorang pelanggan setia. Sedangkan jika tidak, maka kamu akan meninggalkannya dan tak pernah kembali ke restoran tersebut. Bagi para pengikut tren, asalkan hitsnya sudah hilang, mereka tak akan kembali dan mencari tempat kekinian lainnya. Soal rasa menjadi hal yang tak penting.

Wah...ternyata memang berbeda sekali ya antara pencinta makanan sungguhan versus orang-orang yang sekedar mengikuti tren saja. Nah, menurutmu kamu termasuk kategori yang mana? 

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us