Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Bentuk Potongan Wortel Sesuai Jenis Masakan yang Harus Kamu Tahu

Ilustrasi memotong wortel (unsplash.com/tehmezdawg)

Wortel merupakan salah satu jenis sayuran, sekaligus umbi-umbian yang sering diolah menjadi beragam masakan dan mengandung banyak nutrisi yang manfaat untuk kesehatan tubuh. Harganya cukup terjangkau dan mudah ditemukan di berbagai tempat.

Berbagai sajian nikmat bisa dibuat dari wortel. Di antaranya seperti tumisan, sup, kue, hingga minuman menyegarkan. Beda masakan, tentu beda pula bentuk potongan wortelnya. Hal ini bertujuan agar hasil masakan jadi optimal dan lezat.

Penasaran bagaimana bentuknya? Dilansir dari berbagai sumber, simak ulasan tentang bentuk potongan wortel sesuai jenis masakan di bawah ini, yuk!

1. Potongan dadu

Ilustrasi wortel yang dipotong dadu (pixabay.com/martabystron)

Sesuai namanya, potongan dadu atau dice ini bentuknya seperti dadu atau kubus kecil. Wortel yang dipotong dengan bentuk ini akan menghasilkan tekstur lebih padat dan cocok diolah menjadi sup, tumisan, isian lumpia, atau bahkan nasi goreng. 

Cara memotongnya cukup mudah. Setelah dicuci bersih dan dikupas kulitnya, wortel bisa diiris tipis memanjang terlebih dahulu. Selanjutnya, setiap irisan ditumpuk dan diris lagi memanjang. Barulah dipotong dadu.

Potongan dadu ini memiliki tiga ukuran, yakni dadu besar dengan ketebalan sekitar 12 milimeter, dadu sedang setebal 6 milimeter, dan dadu kecil setebal 3-4 milimeter. Semakin tebal, maka durasi memasaknya lebih lama.

2. Potongan korek api (julienne)

Ilustrasi wortel yang dipotong dengan bentuk korek api (arbuz.com)

Potongan korek api atau julienne ini menghasilkan bentuk wortel yang tipis dan panjang. Wortel yang dipotong dengan bentuk ini cenderung mudah matang dan tak butuh waktu lama untuk dimasak, seperti pada tumisan atau isian lumpia. Bahkan, bisa dimakan dalam kondisi mentah, seperti pada salad sayuran.

Cara memotong korek api ini cukup mudah dan disesuaikan dengan kebiasaan. Wortel yang sudah dicuci dan dikupas kulitnya bisa langsung diiris tipis, lalu disusun rapi dan diris tipis-tipis. Di sisi lain, kamu bisa memotong wortel dengan bentuk serong, baru ditumpuk dan diiris tipis.

Ada yang panjang, pendek, dan tebalnya irisan korek api ini bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Jika diolah menjadi tumisan, sebaiknya irisan korek api cenderung panjang dan agak tebal. Jika digunakan untuk salad, bentuk korek apinya harus tipis agar mudah dimakan.

3. Potongan bulat (rondelle)

Potret wortel yang diiris bulat (pixabay.com/mabelamber)

Potongan bulat atau rondelle barangkali merupakan bentuk potongan wortel yang paling sering digunakan pada masakan. Sebab, cara memotongnya sangat mudah dan cocok digunakan untuk berbagai jenis masakan. Mulai dari tumisan, sayur sop, sayur asem, sayur bening, dan sebagainya. 

Untuk bisa menghasilkan potongan bulat ini, kamu bisa membuang bagian paling atasnya terlebih dahulu (yang ada bekas daunnya), lalu dibuang. Selanjutnya, potong bulat secara beruntun dan konsisten ke bawah sampai semuanya terpotong.

Tebal dan tipisnya bisa menyesuaikan selera dan kebutuhan. Hal ini juga berpengaruh pada durasi masaknya.

4. Potongan baton

Potongan baton pada wortel (pmfresh.com.au)

Potongan baton ini sering dijumpai pada wortel yang digunakan sebagai side dish steik. Ukurannya jauh lebih tebal jika dibandingkan dengan potongan korek api. Durasi memasaknya, baik itu direbus, dipanggang, atau ditumis, pun lebih lama.

Cara memotongnya hampir sama dengan potongan korek api, tetapi dalam versi lebih tebal. Wortel yang sudah dicuci dan dikupas kulitnya bisa dipotong menjadi beberapa bagian sesuai selera. Kemudian, setiap potongan dipotong dengan panjang sekitar 6-7 cm dan lebarnya 1-2 cm. 

5. Potongan serong (bias cut)

Ilustrasi wortel yang dipotong serong (pixabay.com/ritae)

Wortel yang dipotong serong atau bias cut ini tampilannya menarik, sisi estetiknya keluar, dan terlihat lebih "luas." Apalagi kalau diolah dengan sayuran lain yang berbeda warna, maka warna oranyenya akan lebih menyala. Misalnya pada capcay atau tumis sayuran lainnya.

Cara memotongnya hampir sama dengan potongan bulat. Setelah dicuci bersih dan dikupas kulitnya, wortel bisa langsung dipotong miring atau serong. Usahakan jangan terlalu panjang dan tebal, agar lebih cepat lunak atau empuk nantinya.

6. Potongan spiral (spiralized)

Ilustrasi potongan wortel spiral (skinnytaste.com)

Potongan spiral pada wortel ini memang jarang digunakan dalam masakan Indonesia, tetapi bukan berarti tidak ada sama sekali. Bentuk wortelnya seperti mi, yakni panjang dan tipis. Wortel ini biasanya digunakan untuk campuran salad, tumisan, atau dimasak sebagai pengganti mi.

Untuk menghasilkan potongan spiral, perlu alat khusus bernama spiralizer. Alat ini ada yang manual, ada pula yang otomatis. Wortel tinggal diletakkan di wadah yang tersedia, kemudian spiraliezer-nya diputar. Wortel berbentuk mi pun akan keluar. 

Tips Memotong Wortel

ilustrasi memotong wortel memanjang (freepik.com/freepik)

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memotong wortel, antara lain:

  1. Pastikan wortel sudah dicuci sampai benar-benar bersih sebelum dipotong. Jangan sampai ada sisa-sisa kotoran, tanah, atau bahkan pestisida yang masih menempel di permukaannya.
  2. Kulit wortel cenderung tipis. Untuk mengupas kulitnya, gunakan peeler agar rapi dan tidak banyak daging wortel yang terpotong.
  3. Wajib menggunakan pisau yang tajam untuk memotong wortel, agar hasilnya lebih rapi dan seragam. Pisau juga harus dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan, agar tidak ada aroma bahan-bahan lain yang menempel di wortel nantinya.

Sekarang kamu sudah tahu beragam potongan wortel sesuai jenis masakan dan cara memotongnya. Semoga informasi ini bermanfaat dan kamu bisa mengolah masakan yang nikmat, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fasrinisyah Suryaningtyas
Dewi Suci Rahayu
Fasrinisyah Suryaningtyas
EditorFasrinisyah Suryaningtyas
Follow Us