Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Cara Masak Daging Sapi Tanpa Lemak yang Empuk dan Lezat

ilustrasi cara masak daging sapi tanpa lemak yang empuk dan lezat (pixabay.com/stafichukanatoly)
ilustrasi cara masak daging sapi tanpa lemak yang empuk dan lezat (pixabay.com/stafichukanatoly)
Intinya sih...
  • Memasak daging sapi tanpa lemak bisa jadi tantangan karena teksturnya keras
  • Cara masak dengan metode basah seperti simmering atau braising membuat daging lebih empuk dan lezat
  • Marinasi dengan minyak zaitun, cuka, madu, dan rempah serta teknik searing dan roasting juga dapat membuat daging empuk

Memasak daging sapi bisa jadi tantangan tersendiri. Karena minim lemak, teksturnya cenderung lebih keras jika gak diolah dengan cara yang tepat.

Tenang, kamu tetap bisa menikmati daging sapi tanpa lemak yang empuk dengan cara masak yang benar di artikel ini. Tak hanya teknik memasak, kamu juga akan menemukan bahan-bahan yang bisa membantu melembutkan tekstur daging secara alami.

Begini beberapa cara masak daging sapi tanpa lemak yang empuk dan lezat. Coba terapkan, karena kamu pasti bisa dan puas dengan hasilnya!

1. Pilih teknik memasak yang cocok untuk daging tanpa lemak

ilustrasi memasak daging sapi (pexels.com/Kevin Zamorano)
ilustrasi memasak daging sapi (pexels.com/Kevin Zamorano)

Salah satu cara masak daging sapi tanpa lemak yang empuk adalah dengan metode basah, seperti simmering atau braising. Teknik ini menggunakan cairan seperti kaldu atau saus, dan dimasak perlahan selama 1—2 jam. Hal ini mencegah daging mengering serta membantu kolagen dalam serat daging melunak secara perlahan.

Teknik basah sangat cocok untuk potongan daging yang keras seperti bagian has dalam atau daging cincang tanpa lemak. Kamu bisa menambahkan bumbu-bumbu seperti bawang putih, jahe, merica, dan daun salam ke dalam cairan masak untuk memperkaya rasa. Pastikan untuk menutup panci selama proses memasak agar kelembapan tetap terjaga.

2. Marinasi dan brining jadi rahasia kelembutan dari dalam

ilustrasi marinasi daging (pexels.com/Lukas)
ilustrasi marinasi daging (pexels.com/Lukas)

Kamu bisa membuat marinasi dari campuran minyak zaitun, cuka, madu, mustard, bawang putih, serta rempah, seperti rosemary dan thyme. Rendam daging dalam bumbu setidaknya sejam, atau idealnya semalaman di dalam kulkas. Ini akan membantu bumbu meresap dan melembutkan serat daging.

Alternatif lainnya adalah teknik wet brining, yaitu merendam daging dalam larutan air garam selama beberapa jam. Brining menarik cairan masuk ke dalam serat daging, sehingga daging tetap juicy ketika dimasak. Setelah proses marinasi atau brining selesai, pastikan kamu mengeringkan permukaan daging sebelum memanggang, agar menghasilkan permukaan luar yang garing dan penuh rasa, ya.

3. Teknik memasak khusus untuk potongan premium seperti tenderloin

ilustrasi memanggang dalam oven (pexels.com/Polina Tankilevitch)
ilustrasi memanggang dalam oven (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Jika kamu menggunakan potongan daging sapi tanpa lemak seperti tenderloin, kamu bisa menerapkan teknik searing dan roasting. Pertama, keringkan daging dengan tisu, bumbui secukupnya, lalu biarkan di dalam kulkas tanpa penutup selama 10—24 jam. Ini membantu membentuk lapisan luar yang renyah saat dimasak. Setelah itu, panaskan minyak dalam wajan besi dan sear daging di semua sisi selama sekitar 10 menit hingga berwarna cokelat keemasan.

Setelah daging disear, masukkan ke oven yang sudah dipanaskan antara 190—230 derajat Celcius. Masak hingga suhu internal sesuai dengan tingkat kematangan yang kamu inginkan:

  1. Rare: 46–49 derajat Celcius (angkat di suhu 43–46 derajat Celcius).
  2. Medium-rare: 49–52 derajat Celcius (angkat di suhu 46–49 derajat Celcius)
  3. Medium: 54–57 derajat Celcius (angkat di suhu 52–54 derajat Celcius)

Setelah matang, diamkan daging selama 15—20 menit sebelum dipotong. Proses ini penting untuk meratakan distribusi jus dalam daging, membuat tekstur lebih empuk dan rasa lebih menyatu, lho.

4. Tips tambahan agar daging tetap empuk dan gak kering

ilustrasi memasak semur daging (pexels.com/Lalada)
ilustrasi memasak semur daging (pexels.com/Lalada)

Selain teknik utama, ada beberapa tips tambahan yang bisa kamu terapkan agar hasil akhir tetap maksimal, nih. Kamu bisa menggunakan meat thermometer untuk memastikan daging gak overcooked.

Suhu internal yang terlampau tinggi bisa membuat daging sapi jadi keras dan kering. Juga, hindari memasak dengan suhu tinggi dalam waktu lama, cukup sear sebentar, lalu lanjutkan memasak dengan api kecil atau dalam oven.

Jika kamu memasak potongan daging sapi cincang atau dadu, memasaknya dalam kuah seperti semur, sup, atau gulai akan menjaga kelembutan teksturnya. Tambahkan rempah dan sayuran supaya rasanya lebih kompleks.

Jangan lupa untuk meratakan ketebalan daging sebelum dimasak. Ini membantu proses pemanasan berjalan merata dan mencegah bagian tertentu menjadi terlalu matang atau terlalu mentah.

Dengan memahami cara masak daging sapi tanpa lemak yang empuk ini, kamu akan mendapatkan hasil yang lembut dan lezat, deh. Kuncinya ada pada kombinasi teknik yang tepat dan kesabaran dalam memasak, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us