Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Masak Daging yang Lebih Ringan, Hindari Kolesterol!  

ilustrasi memanggang (freepik.com/freepik)

Lebaran identik dengan hidangan serba daging, mulai dari opor ayam, rendang, sampai gulai kambing. Namun, di balik kelezatannya, makanan-makanan ini sering bikin khawatir karena kandungan kolesterol dan lemaknya yang tinggi. Padahal, dengan teknik masak yang tepat, daging bisa jadi lebih sehat tanpa mengurangi rasa autentiknya.

Gak perlu khawatir ketinggalan kenikmatan Lebaran hanya karena menjaga kesehatan. Ada banyak trik untuk mengolah daging agar lebih ringan di perut dan jantung, tapi tetap bikin lidah bergoyang. Yuk, simak lima cara masak daging yang lebih sehat tapi tetap enak!

1. Pilih potongan daging yang lebih rendah lemak

ilustrasi daging (freepik.com/KamranAydinov)

Daging bagian paha atau perut memang empuk dan gurih, tapi kandungan lemaknya jauh lebih tinggi dibanding bagian lain seperti has dalam atau tenderloin. Memilih potongan yang lebih ramah kolesterol bisa jadi langkah awal untuk masakan Lebaran yang lebih sehat. Gak cuma itu, membuang lemak yang terlihat sebelum dimasak juga bikin hidangan akhir lebih ringan.

Kalau suka tekstur yang tetap juiicy, bisa menggunakan teknik marinasi dengan bumbu rempah dan sedikit minyak zaitun. Selain bikin daging lebih lembut, cara ini juga mengurangi kebutuhan santan atau minyak berlebihan. Hasilnya, rasa tetap enak, tapi gak bikin berat badan atau kolesterol melonjak!

2. Kurangi santan, ganti dengan kaldu rempah

ilustrasi kaldu rempah (freepik.com/KamranAydinov)

Santan emang jadi bahan wajib di banyak masakan Lebaran, tapi kandungan lemak jenuhnya tinggi banget. Solusinya, bisa dikurangi porsinya atau bahkan diganti dengan kaldu rempah yang gak kalah gurih. Rebus tulang atau daging dengan rempah seperti kayu manis, kapulaga, dan serai untuk dapatkan rasa yang dalam tanpa lemak berlebihan.

Kalau tetap pengin tekstur kental, bisa tambahkan sedikit tepung maizena atau pure kacang-kacangan sebagai pengental alami. Hasilnya, kuah tetap creamy tapi gak bikin eneg atau bikin kolesterol naik drastis. Siapa sangka, masakan Lebaran bisa tetap nikmat tanpa harus khawatir kesehatan terganggu!

3. Metode masak panggang atau bakar lebih sehat

ilustrasi memanggang (freepik.com/freepik)

Daripada menggoreng atau menumis pakai minyak banyak, coba metode panggang atau bakar untuk mengurangi asupan lemak. Daging yang dipanggang bakal mengeluarkan lemak alaminya, sehingga kandungan kalorinya lebih terkontrol. Plus, aroma bakarannya bikin masakan Lebaran terasa lebih autentik dan menggoda.

Agar gak kering, bumbui daging dengan marinade berbasis jeruk nipis atau yogurt supaya tetap juicy. Kalau mau lebih praktis, gunakan air fryer untuk dapatkan tekstur crispy tanpa minyak berlebihan. Dijamin, rasanya gak kalah enak dari versi gorengan tapi jauh lebih aman buat kesehatan!

4. Perbanyak rempah, kurangi garam dan MSG

ilustrasi rempah (freepik.com/freepik)

Rempah-rempah seperti kunyit, jahe, dan ketumbar bukan cuma bikin masakan wangi, tapi juga punya manfaat anti-inflamasi dan baik untuk jantung. Dengan memaksimalkan rempah, kebutuhan garam dan MSG bisa dikurangi tanpa mengurangi kelezatan masakan. Jadi, gak perlu khawatir makanan jadi hambar atau kurang sedap.

Selain itu, rempah juga membantu mempercepat proses pencernaan lemak, sehingga tubuh gak terlalu terbebani setelah makan banyak. Coba tambahkan sedikit kayu manis atau cengkeh ke dalam rendang atau opor untuk rasa yang lebih kompleks dan sehat. Dijamin, masakan Lebaran jadi lebih bersahabat buat tubuh!

5. Tambahkan sayuran untuk keseimbangan nutrisi

ilustrasi sayuran (freepik.com/rawpixel.com)

Daging emang jadi bintang utama saat Lebaran, tapi sayuran bisa jadi "pahlawan" yang menyeimbangkan nutrisi. Tambahkan wortel, buncis, atau kentang ke dalam opor dan rendang untuk serat ekstra yang bikin kenyang lebih lama. Sayuran juga membantu menyerap lemak berlebih, sehingga kuah jadi lebih ringan.

Kalau mau lebih kreatif, bisa bikin versi "deconstructed" dengan menyajikan daging dan sayuran secara terpisah. Misalnya, daging panggang dengan salad timun dan tomat segar. Cara ini bikin hidangan Lebaran tetap istimewa, tapi gak bikin perut begah atau kolesterol melonjak!

Dengan sedikit trik, masakan Lebaran bisa tetap lezat tanpa harus bikin kesehatan terganggu. Gak perlu menghindari daging sama sekali, cukup pilih metode masak yang lebih cerdas dan seimbang.

Selain itu, tetap perhatikan porsi makan dan kombinasikan dengan aktivitas fisik agar gak ada penyesalan setelah hari raya. Lebaran harusnya bikin bahagia, bukan bikin khawatir soal kolesterol dan berat badan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us