3 Cara Membedakan Es Batu dari Air Mentah dan Matang
Es batu menjadi pelengkap minuman segar yang tak tergantikan, apalagi ketika cuaca panas. Selain membuat es batu sendiri di rumah, banyak dari kita memilih membeli es batu, karena praktis dan mudah ditemukan.
Namun, kita harus waspada, karena tidak semua es batu yang dijual menggunakan air matang. Beberapa penjual menggunakan air mentah untuk membuat es batu, yang bisa berisiko bagi kesehatan.
Lantas, bagaimana cara membedakannya? Simak informasi berikut untuk membedakan es batu dari air mentah dan matang.
1. Perhatikan warna es batu
Es batu dari air matang biasanya warnanya lebih bening dan transparan. Hal ini terjadi, karena dibuat dari air matang yang telah melalui proses pemanasan, sehingga zat-zat dan partikel kecilnya telah hilang.
Sebaliknya, es batu dari air mentah cenderung berwarna keruh atau memiliki bintik-bintik kecil yang terlihat. Jika kamu ragu, perhatikan dengan seksama warna es batu sebelum mencampurkannya ke dalam minuman.
2. Tekstur es batu
Es batu dari air matang biasanya terasa lebih halus dan memiliki permukaan yang rata. Sedangkan, es batu dari air mentah biasanya memiliki tekstur kasar, tidak rata, atau bahkan terdapat partikel kecil yang terasa ketika disentuh. Jika memungkinkan, coba genggam es batu untuk merasakan perbedaannya.
3. Aroma es batu saat meleleh
Cara terakhir yang paling efektif adalah dengan mencium aroma es batu saat sudah meleleh. Masukkan es batu ke dalam gelas atau wadah, lalu tunggu hingga mencair.
Es batu dari air matang tidak akan mengeluarkan aroma apa pun. Sementara es batu dari air mentah biasanya memiliki aroma yang khas, seperti bau besi atau air keran.
Dengan mengetahui perbedaan tersebut, semoga kamu bisa terhindar dari penjual yang membuat es batu dari air mentah. Selamat menikmati minuman segar tanpa khawatir!
