Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sukses Mendunia, 8 Fakta Kopi Asal Kenya yang Populer! 

ilustrasi proses pengolahan biji kopi (instagram.com/syed.ami07)

Pencinta kopi pasti sudah tak asing dengan beans asal Kenya. Negara di Afrika Timur ini sukses memproduksi biji kopi yang berkualitas hingga mendunia. Beans asal Kenya terkenal dengan paduan rasa manis dan asam bak lemon, beri, dan sedikit anggur. 

Bahkan, sejarah perkembangan kopi di Kenya sampai didokumentasikan dalam film, lho! Melansir laman ICT Coffee, Kenya adalah negara kelima dengan kopi terbaik di dunia. Keistimewaan dalam proses penanaman, pengolahan, hingga rasa yang dihasilkan membuat kopi Kenya menjadi idaman.

Yuk, simak fakta kopi asal Kenya lainnya yang wajib kamu tahu!

1. Sejarah kopi di Kenya sudah dimulai sejak 1900an, lho!

ilustrasi proses seleksi biji kopi di Kenya (instagram.com/shibacoffee)

Penanaman biji kopi di Kenya pertama dimulai tahun 1900an oleh negara Inggris karena Kenya dulunya termasuk koloni Inggris. Dilansir Coffeeness, 50 perkebunan kopi terbentuk di negara Kenya saat itu. Koloni ini pun membentuk Coffee Marketing Board (CMB) untuk pemasaran kopi Kenya.

Namun, pada tahun 1947 organisasi tersebut berganti menjadi Coffee Board of Kenya (CBK) yang bertugas mengoordinasi dan mengembangkan produksi kopi di seluruh negeri. CBK lah yang menjaga kualitas kopi Kenya hingga berhasil mendunia sampai saat ini.

2. Bukan lahan biasa, perkebunan kopi Kenya berada di ketinggian khusus

ilustrasi perkebunan kopi di Kenya (instagram.com/terresdecafe)

Lahan setinggi 1.400 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut dipilih untuk menumbuhkan biji kopi di Kenya. Biji kopi yang dikembangkan di dataran tinggi dapat tumbuh lebih lambat dengan nutrisi lebih banyak dibandingkan jika di dataran rendah.

Keunikan ini membuat kopi Kenya meraih predikat Strictly High Grown (SHG) atau Strictly Hard Bean (SHB). Melansir laman ICT Coffee, status ini menunjukkan tingkat kualitas kopi.

3. Inilah keistimewaan kopi Kenya yang membuatnya populer

ilustrasi proses pengolahan biji kopi (instagram.com/syed.ami07)

Kopi asal Kenya memiliki karakter yang kuat. Dilansir laman Espresso Coffee Guide, kopi khas Kenya kaya akan rasa manis, asam seperti lemon, dan sedikit sentuhan buah beri. 

Kaya rasa, tingkat keasaman yang pas, dan aroma floral yang kuat menjadi daya tarik kopi khas Kenya. Selain itu, aftertaste yang tertinggal di mulut adalah rasa bak anggur yang sedikit asam.

4. Pembuatan secara wet processing membentuk karakter kopi Kenya

ilustrasi proses pengolahan biji kopi (instagram.com/directoalorigenspr)

Melansir Coffeeness, tahapan wet processing merupakan langkah penting dalam proses pengolahan biji kopi di Kenya. Setelah biji kopi dipisahkan dari buah ceri secara manual, mereka dicuci dan difermentasi sebelum dikeringkan di bawah sinar matahari.

Tahap wet processing atau washed coffee yakni proses pengeringan biji kopi tanpa buah ceri, berbeda dengan proses dry processing di mana biji kopi masih berada dalam buah ceri saat dikeringkan. Wet processing membuat biji kopi lebih kaya rasa dengan tingkat keasaman lebih tinggi.

5. Biji kopi terbaik negara ini akan menyandang predikat Kenya AA

ilustrasi kopi jenis Kenya AA (instagram.com/pvc0304)

Dari laman Espresso Coffee Guide, biji kopi dengan kualitas terbaik di Kenya menurut ukuran, bentuk, warna, dan kepadatannya akan bergelar Kenya AA. Pemilihan biji kopi dilakukan secara manual dan teliti sebelum proses menyangrai atau roasting.

Delapan tingkatan kualitas kopi di Kenya adalah E, PB, AA, AB, C, TT, T, dan MH/ML. Setiap tingkat memiliki cita rasa berbeda, seperti biji AA yang terasa lebih manis dibandingkan MH/ML yang kaya rasa asam.

6. Lebih dari 90% kopi yang diproduksi di Kenya keluar untuk diekspor, lho!

ilustrasi proses penanaman biji kopi di Kenya (instagram.com/mareterracoffee)

Melansir The Coffee Maven, 94% kopi yang diproduksi di Kenya sukses diekspor ke berbagai belahan dunia. Menduduki peringkat 17 dalam daftar negara produsen kopi terbesar dunia, terdapat lebih dari 700 ribu produsen kopi di Kenya.

Para importir dan distributor menggandeng organisasi lokal di Kenya untuk memastikan setiap biji kopi yang disalurkan terjaga kualitasnya.

7. Ingin mendalami sejarah kopi di Kenya? Saksikan film yang dibintangi Meryl Streep ini

ilustrasi perkebunan kopi di Kenya (instagram.com/cliftoncoffee)

Sejarah kemunculan kopi di Kenya muncul dalam film Out of Africa yang tayang pada 1985. Bukan bintang biasa, salah satu karakter di dalamnya yakni Baroness Karen Blixen diperankan oleh Meryl Streep.

Kisah Blixen yang bermimpi memiliki perkebunan kopi di Kenya diceritakan dalam film ini. Merupakan kisah nyata, film ini mengisahkan perjalanan Blixen sebagai salah satu penanam kopi pertama di Kenya.

Proses pengolahan biji kopi yang panjang dan detail dilalui untuk menciptakan kualitas kopi Kenya yang tak perlu diragukan. Tak heran bila keistimewaan kopi asal negara Afrika Timur ini berhasil mendunia, ya! Tertarik untuk mencoba kopi asli Kenya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Rohmatusyarifah
EditorDwi Rohmatusyarifah
Follow Us