Ini Dia 7 Jenis Jeon, Camilan Lezat yang Ada di Drama Korea

Jeon atau yang dikenal dengan sebutan Korean pancake, merupakan berbagai hidangan khas Korea Selatan yang sering disajikan sebagai camilan, lauk, atau camilan. Meskipun kebanyakan jeon disajikan dalam versi gurih, tetapi ada juga yang memiliki cita rasa manis, lho.
Jeon terbuat dari berbagai macam bahan-bahan yang dilapisi dengan telur dan tepung, lalu digoreng dengan minyak panas. Jeon biasanya sering kalian temui di beberapa scene makan para aktor di drama Korea.
Ini dia tujuh jenis jeon yang populer di Korea Selatan. Yuk simak!
1. Pajeon

Pajeon adalah jenis pancake Korea yang berbahan utama daun bawang. Pa dalam bahasa Korea berarti daun bawang. Pajeon dibuat dengan adonan khas jeon yang terdiri dari tepung beras dan telur.
Pajeon biasanya disajikan sebagai camilan atau lauk dengan saus celup yang terbuat dari kombinasi kecap dan cuka. Pajeon tersedia dalam dua versi, berbentuk piringan kecil atau berbentuk besar yang kemudian dipotong menjadi beberapa bagian.
2. Bindaetteok

Bindaetteok adalah pancake kacang hijau gurih yang pertama kali muncul di buku masak dengan nama binjatteok pada 1670-an. Di samping kacang hijau, bindaetteok modern biasanya menggunakan berbagai macam bahan lain seperti kimchi kubis, kecambah, bawang bombai, beras ketan, dan daging babi giling.
Bindaetteok paling enak dimakan saat hangat karena bagian luarnya akan terasa renyah. Bindaetteok biasanya banyak dijual pinggir jalan dan sangat mudah kalian temui saat berlibur ke Korea Selatan.
3. Hwajeon

Hwajeon adalah pancake nasi khas Korea Selatan dengan bunga yang bisa dimakan. Hwajeon secara tradisional biasanya banyak ditemui di musim semi yang terbuat dari azalea Korea, bunga pir, kelopak mawar, atau krisan liar.
Hwajeon diyakini berasal dari Dinasti Koryo di mana pancake ini disajikan sebagai hidangan saat piknik yang disebut Hwajeon Nori. Para wanita biasanya membuat hwajeon sambil menari dan menulis puisi di masa itu.
4. Kimchijeon

Kimchijeon adalah salah satu jenis jeon yang banyak ditemui di Korea Selatan. Jenis jeon ini berbahan utama kimchi yang dicampur dengan adonan yang terbuat dari tepung beras dan telur.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, kimchijeon bisa dicampur dengan gochujang atau pasta cabai, daging giling, dan jenis sayuran lain. Kimchijeon kadang-kadang disajikan sebagai camilan dengan saus celup dan taburan biji wijen.
5. Gamjajeon

Gamjajeon adalah jenis jeon yang berbahan utama pure kentang atau kentang parut dengan tambahan bahan lain, seperti daun bawang, wortel, bawang bombai. Jeon ini biasanya berbentuk kecil dan bulat yang harus digoreng sampai benar-benar renyah.
Gamjajeon kadang-kadang disajikan sebagai makanan pembuka, lauk, atau camilan yang ringan. Selain itu, gamjajeon akan lebih nikmat saat disantap dengan saus choganjang, campuran kecap, cuka, gula, air, pasta cabai, cabai, dan biji wijen.
6. Guljeon

Guljeon adalah jenis jeon yang berbahan dasar tiram dan tambahan bahan lain seperti telur, arak beras, garam, merica, tepung beras, daun bawang, dan minyak. Pertama-tama, tiram akan dikupas, dibilas, dikeringkan, dan dilapisi tepung sebelum dicelupkan ke dalam adonan jeon.
Sama seperti kebanyakan jenis jeon, guljeon direkomendasikan untuk disantap saat hangat dengan saus celup. Guljeon banyak ditemui di kedai pinggir jalan dengan harga yang ramah di kantong. Tetapi, kalian juga bisa membuatnya sendiri di rumah.
7. Kkaenipjeon

Kkaenipjeon adalah jenis jeon yang terbuat dari daging giling yang dibungkus dengan daun perilla atau kkaenip. Agar gurih di luar, bungkusnya biasanya dilumuri tepung dan telur sebelum digoreng.
Isian dari kkaenipjeon terkadang beragam seperti daun bawang, bawang putih, bawang bombai, minyak wijen, dan kecap. Kkaenipjeon juga secara tradisional merupakan menu wajib yang disajikan untuk Chuseok atau festival panen Korea Selatan.
Dengan bahan-bahan yang cukup mudah ditemui, tampaknya kalian bisa membuat sendiri berbagai jenis jeon di atas. Kalian juga bisa berinovasi dengan menambahkan bahan-bahan lain yang sesuai dengan selera kalian.