5 Jenis Susu Nabati yang Sebaiknya Tidak Dicampur dengan Kopi

- Susu beras memiliki tekstur encer dan aroma yang kurang cocok untuk kopi susu.
- Susu hemp memiliki rasa gurih namun tekstur encer yang tidak cocok untuk kopi.
- Susu hazelnut, susu kelapa, dan susu kedelai memiliki rasa kuat yang dapat menutupi cita rasa kopi.
Sesuai namanya, kopi susu merupakan minuman yang dibuat dari dua bahan utama, yakni kopi dan susu. Saat ini, banyak orang memilih memakai susu nabati sebagai pengganti susu hewani karena berbagai alasan.
Namun, tidak semua susu nabati cocok dicampurkan ke dalam kopi untuk dibuat menjadi kopi susu. Sebab, ada beberapa susu nabati yang justru bisa membuat rasa dan tampilan kopi susu jadi kurang menarik. Ini beberapa jenis susu nabati yang sebaiknya tidak dicampur dengan kopi, karena bisa merusak tekstur dan rasa.
1. Susu beras

Dari jenis susu nabati lain, bisa dibilang susu beras menjadi yang paling tradisional dengan rasa manis alami dan lembut yang bikin nostalgia masa kecil. Sayangnya, tekstur susu ini justru kalah dibanding jenis susu nabati lain, karena sangat encer.
Tekstur encer tersebut diakibatkan kandungan protein dan lemak yang rendah. Karena itu juga, saat dicampurkan dengan kopi, susu ini cenderung terpisah dan agak berminyak, sehingga kurang nyaman saat diminum.
Saat dipanaskan dan dibuat menjadi busa, aroma susu beras lebih mirip seperti beras merah dan terasa cukup mengganggu. Apalagi, hasil busanya juga sedikit, jadi kurang cocok untuk kopi susu dengan lapisan busa tebal di atasnya.
2. Susu hemp (rami)

Terbuat dari biji hemp, yakni biji kecil dari tanaman Cannabis sativa yang direndam lalu diblender, membuat rasa dari susu rami atau hemp milk mirip susu kacang dengan cita rasa gurih. Sedikit beraroma tanah (earthy) dan agak manis.
Walaupun begitu, nyatanya susu ini kurang cocok, bahkan terasa aneh jika dicampurkan ke dalam kopi. Selain karena rasanya, tekstur encer dari susu rami juga bukan pilihan terbaik untuk membuat kopi dengan sensasi creamy di mulut.
3. Susu hazelnut

Kamu mungkin sudah tidak asing dengan kacang hazelnut yang sering dipakai untuk campuran makanan atau minuman kemasan. Kacang ini juga populer dibuat menjadi susu, yakni susu hazelnut.
Susu hazelnut termasuk jenis susu nabati yang sebaiknya tidak dicampurkan ke dalam kopi. Sebab, rasa kacangnya yang sangat kuat dan khas dapat menutupi rasa khas dari kopi, bahkan meninggalkan sensasi kering di mulut.
Selain itu, penggunaan susu ini juga bisa membuat tampilan dan warna dari secangkir kopi kurang menarik. Pada minuman yang panas dan asam, seperti teh atau kopi, susu hazelnut juga cenderung menggumpal ketika dicampurkan.
4. Susu kelapa

Banyak orang menyukai susu kelapa karena rasa manis dan gurihnya yang khas serta kandungan lemaknya tinggi, sehingga menghasilkan tekstur creamy. Namun, susu ini masuk ke dalam salah satu jenis susu nabati yang kurang cocok dicampurkan ke dalam kopi, karena cenderung menggumpal dan terpisah ketika dituangkan.
Karena proteinnya rendah, menggunakan susu kelapa untuk campuran kopi juga akan sulit mendapatkan busa yang sempurna, bahkan hasil busa terbilang sangat sedikit. Dengan begitu, tampilannya kurang menarik, apalagi untuk kopi yang butuh lapisan busa tebal di atasnya.
5. Susu kedelai

Siapa sangka, susu kedelai yang banyak dijual atau bahkan mudah dibuat sendiri di rumah nyatanya juga kurang cocok dicampurkan ke dalam kopi. Rasa susu kedelai yang cukup kuat dapat menutupi cita rasa kopi yang khas.
Susu kedelai sebenarnya memiliki tekstur creamy dan rasa manis alami, namun kurang ideal untuk mendapatkan busa yang sempurna, serta cenderung menggumpal saat dicampurkan dengan kopi panas.
Penggunaan susu nabati untuk dicampurkan ke dalam kopi memang tergantung preferensi masing-masing orang. Namun, beberapa jenis susu nabati dari daftar di atas terbukti kurang ideal karena menghasilkan rasa, tekstur, dan tampilan yang kurang menarik pada minuman kopi. Coba gunakan jenis susu lain untuk hasil rasa kopi yang lebih nikmat, ya!