5 Jenis Tekstur Cookies yang Populer di Dunia Kuliner

Cookies adalah salah satu kue kering yang memiliki penggemar tersendiri. Sebab, makanan ini sangat menarik karena terdiri dari aneka macam rasa yang membuat sajian tambah menggugah selera. Bahkan, cookies juga bisa dijadikan snack teman minum kopi atau teh supaya lebih meriah.
Namun, tahu gak sih, ternyata cookies memiliki banyak sekali tekstur yang dibedakan atas bahan-bahan penunjang dan rasio komponen yang digunakan. Nah, kamu bisa menjumpai lima jenis tekstur cookies yang populer dan berbeda berdasarkan catatan berikut ini.
1. Crispy

Crispy adalah salah satu tekstur cookies yang cukup sering ditemui. Tipe kudapan seperti ini bisa kamu bedakan bahkan dalam sepintas. Hal itu karena cookies yang teksturnya crispy kerap dibuat dengan bentuk yang tipis, sehingga menimbulkan sensasi yang cukup keras dan garing.
Selain itu, kebanyakan cookies yang dibuat dengan tekstur crispy mempunyai bahan kering yang cukup tinggi dan menggunakan lebih sedikit lemak. Rasio bahan-bahan yang digunakan itu nantinya akan membantu mendapatkan tekstur yang renyah saat adonan dipanggang beberapa saat.
2. Chewy

Chewy menjadi salah satu tekstur dalam cookies yang sangat digemari. Hal tersebut karena karakteristik dari kudapan ini akan memberikan sensasi yang cukup garing di luar, serta memberikan nuansa yang lembut di bagian dalam. Sehingga tidak heran jika banyak orang tertarik menikmati cookies dengan tekstur chewy.
Pembuatan cookies yang bertekstur chewy biasanya melibatkan penggunaan lebih sedikit tepung terigu, lebih banyak gula serta lemak yang digunakan. Bahkan dalam beberapa resep pembuatan cookies yang bertekstur chewy, kamu bisa menjumpai penggunaan telur untuk menyeimbangkan tekstur dalam kudapan tersebut.
3. Fudgy

Tekstur cookies berikutnya yang juga tidak kalah populer adalah fudgy. Biasanya tekstur tersebut lebih gampang dijumpai dalam olahan kue basah, tetapi rupanya kue kering juga kerap menggunakan teknik yang sama untuk mendapatkan tekstur cookies yang cenderung lembut tetapi memiliki rasa lebih kaya dan intens.
Pada proses pembuatan cookies dengan tekstur fudgy biasanya dekat dengan penggunaan cokelat. Itu karena nantinya bahan akan memberi sensasi lengket di bagian tengah cookies. Dengan begitu, rasa kudapan menjadi lebih pekat dan tidak mengherankan jika banyak orang yang menyukai cookies dengan tipe fudgy karena kelembutan dan rasanya yang menonjol.
4. Cakey

Cakey merupakan salah satu tipikal cookies yang cukup unik lantaran mengadaptasi tekstur kue. Kamu bisa merasakan kudapan yang lembut hampir mirip kue melalui cakey cookies. Selain itu, ciri khas dari cookies seperti ini adalah bentuknya yang cenderung tebal sehingga teksturnya tidak segaring cookies sebelumnya.
Pembuatan cakey cookies biasanya memiliki teknik tersendiri, tergantung resep yang kamu gunakan. Namun, secara umum biasanya cakey cookies dibuat menggunakan pengembang, lemak, dan tepung yang cukup banyak.
Bahkan, ada yang mengaduk gula dan mentega sampai mengembang sebelum ditambah bahan-bahan lain. Dengan demikian, kamu akan mendapatkan tekstur yang cenderung lebih cakey pada cookies tersebut.
5. Buttery

Tekstur selanjutnya yang umum dijumpai dalam proses pembuatan cookies adalah buttery. Biasanya cookies jenis ini bisa kamu kenali melalui nama-nama atau penampilan mereka yang khas, salah satunya adalah butter cookies atau shortbread. Butter atau mentega dalam pembuatan cookies bukan cuma bekerja sebagai penambah keharuman, tetapi bisa mempengaruhi tekstur dari makanan itu sendiri.
Penggunaan butter atau mentega dengan jumlah yang cukup banyak membuat cookies tersebut cenderung tender, bahkan bisa menghasilkan sensasi meleleh di mulut. Oleh sebab itu, tidak heran jika buttery cookies menjadi salah satu kudapan yang digemari oleh banyak orang untuk teman meminum kopi atau teh karena bisa digigit tanpa usaha keras.
Macam-macam tekstur cookies di atas dapat menjadi referensi apabila kamu ingin membuat kue kering dengan penampilan maupun sensasi yang berbeda. Dengan begitu, cookies terasa semakin variatif dan bisa memberi pengalaman kuliner yang lebih berwarna.