Tidak bisa dipungkiri bahwa gula memberikan cita rasa lebih pada hampir setiap makanan juga minuman yang kita konsumsi setiap hari. Namun di balik kenikmatan dan manisnya, tersimpan pula bahaya bagi kesehatan bila kita mengkonsumsi gula dengan takaran yang tidak seimbang bagi tubuh kita. Yuk, kenali tanda-tandanya kamu mengonsumsi gula secara berlebihan.
Mengkonsumi gula terlalu banyak dapat menyebabkan kulit mudah keriput dan memicu timbulnya jerawat pada beberapa orang. Sementara efek dalam jangka panjang, berupa penuaan dini dan peradangan kulit.
Hal ini disebabkan karena kadar gula yang dikonsumsi berlebihan memberikan lonjakan insulin pada tubuh, merusak kolagen dan elastin pada kulit sehinga kulit mudah berkeriput.
Tidak berarti semua peradangan kulit dan radang di wajahmu hanya muncul karena gula ya girls, masih ada pemicu lain seperti faktor hormonal dan perawatan kulit yang tidak cocok.
Apa dalam rentang waktu beberapa bulan terakhir, kamu lebih sering pergi ke dokter gigi karena gigi berlubang? Bukan rahasia bahwa gula adalah salah satu sumber masalah dari gigi kita. Gula yang kita konsumsi akan menimbulkan zat asam dalam mulut, dan menjadi salah satu penyebab utama gigi berlubang.
Bila akhir-akhir ini kamu lebih sering mengalami gigi berlubang, coba hitung lagi asupan gula harianmu. Konsumsi gula yang dimaksud bukan hanya permen saja. Minuman bersoda, minuman berenergi, jus buah, maupun aneka kue juga termasuk di dalam nya.
Menghindari makanan manis berlebihan dan rajin menyikat gigi pagi dan malam adalah cara yang tepat untuk mengatasinya.
Hampir semua orang mengetahui keterkaitan tingkat obesitas dan konsumsi gula. Ya, asupan gula berlebih akan menyebabkan naiknya berat badan. Bila kamu tidak merasa makan karbohidrat berlebih namun berat badanmu terus naik, maka mungkin gula adalah salah satu penyebabnya.
Gula mengandung kalori yang tinggi dan memberikan lonjakan insulin pada tubuh. Saat kita mengkonsumsi gula, insulin yang dihasilkan pankreas akan disalurkan ke seluruh tubuh dan diubah menjadi energi. Namun bila energi tidak tersalurkan, glukosa (gula) akan menggumpal di dalam tubuh. Hal ini meningkatkan potensi obesitas dan diabetes. Jadi, awasi asupan gula dan rajin berolahraga ya guys.
Rasanya masih ingin ngemil coklat setelah makan? Atau mungkin sepotong tiramisu cake dengan sau gelas soda? Terus ingin makanan manis lagi dan lagi? Hati-hati guys, Ini salah satu efek konsumsi gula berlebih. Semakin banyak gula yang kamu konsumsi, semankin tinggi keinginanmu untuk mengkonsumsinya lebih lagi. Gula mengandung zat adiktif, membuatmu ingin makan dan minum yang manis terus menerus.
Terapkan pola hidup sehat dengan diet gula akan baik untuk kesehatan kita.
Semua hal yang kamu makan dan minum selalu terasa kurang manis? Atau tidak semanis seperti dulu? Waspadai gejala ini, jangan tambah gula terus-menerus agar semua terasa lebih manis. Mungkin ini adalah efek dari konsumsi gulamu yang terlalu banyak dan membuat indera perasamu sudah terbiasa dengan gula, sehingga makanan yang sudah manis pun terasa kurang manis bagi lidahmu.
Gula memang diperlukan bagi tubuh sebagai salah satu sumber energi, namun konsumsinya perlu dibatasi. Penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi perhari bagi orang dewasa adalah maksimal 50 gram atau 4 sendok makan. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan jumlah yang lebih sedikit, yaitu hanya setengahnya saja. Mari kita awasi asupan gula harian demi tubuh yang sehat di kemudian hari. Mencegah lebih baik daripada mengobati, kan?