Kenapa Harga Makan Malam di Hotel Lebih Mahal dibanding Makan Siang?

Bagi sebagian orang, makan di hotel adalah hal yang mewah. Pasalnya, menu makanan yang ditawarkan selalu lezat, beragam, dan bisa mengambil sepuasnya, asal bisa menghabiskan apa yang sudah diambil.
Makan di hotel memiliki ketetapan waktu tertentunya. Biasanya, pihak hotel menjual paket makan siang (lunch) dan makan malam (dinner). Perbedaan dari kedua waktu tersebut tidaklah kentara. Namun, kebanyakan hotel menjual paket makan malam lebih mahal dari makan siang.
Banyak yang bertanya-tanya, kenapa harga makan malam di hotel lebih mahal dari makan siang? Apakah kamu juga menanyakan hal yang sama? Yuk, simak ulasan artikel berikut ini untuk menemukan jawabannya!
1. Permintaan pasar untuk makan siang di hotel lebih rendah

Perbandingan harga makan siang dan makan malam di hotel cukup jauh. Kebanyakan hotel mematok harga makan siang, sekitar 10—15 persen, lebih murah dibandingkan makan malam.
Permintaan pasar untuk makan siang di hotel jauh lebih rendah dibandingkan makan malam. Tak heran jika pihak hotel memberi harga murah untuk paket makan siangnya.
Hal tersebut disebabkan kesibukan kebanyakan orang saat siang hari. Kebanyakan dari mereka masih harus bekerja saat jam makan siang. Memang bisa makan siang di hotel, tetapi waktu makan siang dari kantor tak sepanjang itu, kecuali ada acara tertentu.
Selain itu, makan siang di hotel ketika sedang sibuk-sibuknya dinilai kurang praktis. Inilah yang membuat pihak hotel memasang harga makan siangnya cukup murah, agar menarik perhatian pengunjung datang dan menikmati hidangannya.
2. Waktu makan malam lebih panjang dibanding makan siang

Selain permintaan pasar, harga makan malam di hotel lebih mahal dibandingkan makan siang juga disebabkan perbedaan jam. Dilansir dari Tripadvisor, kebanyakan hotel memberlakukan jam makan siang pada pukul 12.30—14.00. Sedangkan, untuk makan malam, biasanya pukul 18.00—21.00.
Perbedaan lama waktu makan antara makan siang dan makan malam begitu terasa. Ketika makan siang, hotel hanya mengambil waktu selama 1,5 jam. Sementara itu, makan malam bisa lebih dari 3 jam. Tak heran jika pada akhirnya harga makan malam di hotel lebih mahal.
Dalam waktu 2-3 jam, pengunjung bisa lebih lama menikmati hidangan lezat yang disajikan. Perbedaan waktu tentu sangat berharga bagi para pengunjung untuk mencicipi lebih banyak makanan.
3. Lantas, mana waktu yang paling tepat untuk makan di hotel?

Ketika ditanya mana waktu yang paling tepat untuk makan di hotel, yakni siang atau malam hari, mungkin kita harus melihat dari sisi baik dan buruknya terlebih dahulu. Cukup adil, bukan?
Kalau memilih waktu siang hari, kamu akan mendapatkan harga lebih murah dibanding makan malam. Kemudian, bisa jadi suasana di hotel lebih sepi, karena banyak orang masih bekerja. Kamu bisa mengambil makanan dengan lebih leluasa.
Namun, makan siang di hotel memiliki waktu cukup terbatas. Kamu mungkin tidak akan memiliki banyak waktu untuk mencicipi semua makanan yang dihidangkan. Kamu juga bisa jadi terburu-buru untuk beraktivitas kembali.
Ketika memilih makan di hotel pada malam hari, kamu bakal memiliki lebih banyak waktu untuk mencoba berbagai makanan. Waktu yang disediakan pun lebih panjang.
Sayangnya, kemungkinan besar suasana makan malam di hotel akan ramai oleh orang-orang sepulang kerja. Dengan begitu, makanan yang disajikan akan lebih cepat habis. Mungkin akan terisi kembali jika pihak hotel membuatnya dalam porsi besar.
Harga makan siang di hotel yang lebih murah dibanding makan malam ternyata ada alasannya. Kalau kamu sendiri, lebih suka makan siang atau makan malam di hotel, nih?