7 Kesalahan Membuat Saus Mentai yang Bikin Rasanya Kurang Enak

09 Apr 2025, 12:30 WIB

Ilustrasi saus mentai (pixabay.com/Engin Akyurt)

Saus mentai menjadi salah satu saus yang populer belakangan ini, terutama untuk berbagai hidangan seperti sushi, rice bowl, dimsum, hingga roti panggang. Cita rasanya yang creamy, gurih, dan sedikit pedas membuat saus ini sangat disukai.

Meskipun terlihat mudah, ternyata masih banyak yang melakukan kesalahan saat membuat saus mentai, sehingga hasilnya kurang maksimal. Mulai dari pemilihan bahan yang kurang tepat hingga cara pencampuran yang keliru, semua bisa berpengaruh pada tekstur dan cita rasa akhirnya.

Nah, supaya hasilnya tetap lezat dan tidak mengecewakan, simak beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat membuat saus mentai berikut ini!

1. Menggunakan mayones yang salah

Ilustrasi mayones (freepik.com/Mateus Andre)

Mayones adalah bahan utama dalam saus mentai. Banyak orang menggunakan mayones biasa yang sering dipakai untuk salad atau sandwich, padahal yang paling cocok adalah mayones Jepang.

Mayones Jepang rasanya lebih gurih dan sedikit manis, sehingga memberikan keseimbangan yang pas untuk saus mentai. Jika menggunakan mayones biasa, hasilnya bisa terasa kurang creamy atau terlalu asam.

2. Takaran saus yang tidak seimbang

Ilustrasi aneka saus (pixabay.com/phuong hoang thuy)

Komposisi bahan sangat memengaruhi hasil akhir saus mentai. Beberapa orang cenderung menambahkan terlalu banyak saus sambal atau saus tomat, sehingga rasa mentai menjadi terlalu pedas atau terlalu asam.

Takaran ideal biasanya adalah mayones lebih dominan dibandingkan saus lainnya, agar teksturnya tetap creamy dan tidak terlalu encer.

3. Tidak menambahkan krimer kental manis

Ilustrasi krimer kental manis (pixabay.com/TheUjulala)

Tidak semua resep menggunakan krimer kental manis, tapi tambahan ini bisa membuat saus mentai lebih kaya rasa dan seimbang antara gurih, asin, dan sedikit manis. Banyak orang melewatkan bahan ini, sehingga rasa saus mentai cenderung kurang harmonis.

4. Tidak menggunakan perasan lemon

ilustrasi pohon lemon (pixabay.com/Hans)

Tahukah kamu kalau air perasan lemon dapat meningkatkan aroma saus mentai? Ya, sedikit air perasan lemon dapat membantu mengurangi rasa amis, jika kamu menambahkan telur ikan atau tobiko dalam saus mentai.

5. Tidak memasak saus mentai dengan benar

Ilustrasi makanan dengan saus mentai (unsplash.com/Muhammad Syafi Al - adam)

Beberapa orang langsung menggunakan saus mentai tanpa melalui proses pemanasan, padahal justru bisa membuat rasanya lebih kaya. Ada beberapa metode pemasakan saus mentai, seperti:

dibakar dengan torch agar permukaannya sedikit gosong dan memiliki aroma smokey,
dipanaskan di dalam oven untuk tekstur lebih creamy dan matang sempurna, dan
ditumis sebentar jika ingin mencampurkannya dengan bahan lain, seperti pasta atau nasi.

6. Menggunakan minyak berlebihan saat mencampur

Ilustrasi mentega (vecteezy.com/seksanwangjaisuk56)

Beberapa resep menyarankan menambahkan margarin atau mentega yang dilelehkan, agar saus mentai lebih creamy. Jika takarannya berlebihan, maka justru bisa membuat saus terasa terlalu berminyak dan kurang enak saat dikonsumsi.

7. Salah menyimpan saus mentai

Ilustrasi menyimpan makanan dan minuman di kulkas (pexels.com/Kevin Malik)

Saus mentai sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara di dalam kulkas. Banyak yang membiarkan saus mentai terlalu lama pada suhu ruang, sehingga jadi cepat basi. Idealnya, saus mentai bisa bertahan 2-3 hari di kulkas, jika disimpan dengan benar.

Membuat saus mentai memang mudah, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan, supaya rasanya tetap creamy, gurih, dan gak bikin enek. Pastikan menggunakan mayones Jepang, menyeimbangkan takaran saus, serta menyimpannya dengan benar.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, dijamin saus mentaimu akan lebih enak dan siap dijadikan topping berbagai makanan favorit. Jangan ulangi kesalahan yang sama, ya!