Filipina, negeri yang kaya akan budaya, juga dikenal dengan aneka ragam hidangannya yang menggugah selera. Menjelajahi kekayaan kuliner Filipina bisa menjadi pengalaman yang menggoyang lidahmu dengan cita rasa yang tak terlupakan.
Bagi mereka yang mencari hidangan halal, Filipina juga menawarkan sejumlah makanan yang patut dicoba. Berikut adalah lima hidangan khas Filipina yang halal dan pastinya cocok bagi lidah orang Indonesia. Cari tahu sama-sama, yuk!
Kinilaw adalah hidangan khas dari Filipina yang mirip dengan ceviche dalam budaya Latin. Hidangan ini terbuat dari bahan utama seperti ikan segar yang dipotong kecil, kerang, atau seafood lainnya yang direndam dalam cuka atau perasan jeruk nipis.
Proses mangalimpyo yang diterjemahkan sebagai pembersihan merupakan tahap awal di mana bahan utama direndam dalam cairan asam untuk membunuh bakteri. Setelah itu, bahan-bahan tersebut dicampur dengan potongan bawang bombay, tomat, cabai, dan bawang putih untuk memberikan cita rasa yang segar dan pedas. Kinilaw biasanya disajikan dingin sebagai hidangan pembuka atau sebagai camilan di Filipina.
Keunikan kinilaw terletak pada perpaduan rasa segar dari bahan utama yang direndam dalam cuka atau perasan jeruk nipis. Proses marinasi ini tidak hanya memberikan rasa segar, tetapi juga aman untuk dimakan. Rasa pedas dari cabai dan aroma segar dari bawang bombay dan bawang putih memberikan dimensi rasa yang unik.
Arroz caldo, selain menjadi sajian yang kaya akan rasa, juga membawa cerita dari masa lalu Filipina. Hidangan ini tidak hanya sekadar bubur nasi dengan irisan daging ayam dan garnis bawang goreng di atasnya, arroz caldo juga mengandung nilai-nilai tradisional yang terkandung dalam proses penyajiannya.
Di balik rasa yang hangat dan kelezatan dari perpaduan jahe serta bawang putih terdapat sejarah panjang yang melibatkan momen-momen hangat keluarga. Masyarakat Filipina sering menyajikan arroz caldo saat musim hujan atau pada saat anggota keluarga sakit, menganggapnya sebagai obat yang dapat menghangatkan tubuh.
Hal ini membuatnya bukan sekadar hidangan, tetapi juga simbol kebersamaan dan perhatian yang diwujudkan dalam sebuah sajian.
Tortang talong adalah hidangan Filipina yang terkenal dan diapresiasi karena kesederhanaannya yang lezat. Hidangan ini terbuat dari terung yang diasinkan terlebih dahulu, kemudian dibalut dengan telur yang telah dikocok dan digoreng hingga matang.
Proses persiapan terung melibatkan pemanggangan atau pemanggangan langsung di atas api untuk menghasilkan daging terung yang lembut dan kaya rasa. Terung yang telah dipanggang kemudian dikupas kulitnya dan diratakan, lalu direndam dalam telur yang telah dikocok sebelum akhirnya digoreng dalam minyak panas.
Tortang talong memiliki cita rasa yang lembut dengan aroma terung yang khas. Proses pemanggangan terlebih dahulu memberikan dimensi rasa yang lebih dalam pada terung, sementara telur yang membungkusnya memberikan tekstur yang lembut dan kenyal.
Hidangan ini sering disajikan sebagai hidangan utama atau camilan di Filipina. Disertai dengan nasi putih dan saus atau sambal sebagai pelengkap, menjadikannya hidangan yang sederhana namun memuaskan untuk dinikmati di berbagai kesempatan.
Sapin-sapin adalah salah satu kue tradisional Filipina yang terkenal karena tampilan warna-warninya yang menarik dan cita rasanya yang lezat. Kue ini terdiri dari lapisan-lapisan yang berbeda warna, umumnya terdiri dari dua sampai lima lapisan, yang disusun secara berurutan.
Setiap lapisan memiliki rasa yang berbeda seperti santan, ubi ungu, dan adonan beras, yang kemudian dikukus secara berurutan hingga matang. Proses pembuatannya membutuhkan kesabaran dan ketelitian dalam penataan lapisan agar hasil akhirnya menjadi kue yang cantik dan memiliki tekstur yang lembut.
Cita rasa sapin-sapin adalah perpaduan manis dari santan yang berpadu dengan rasa alami dari bahan-bahan seperti ubi ungu atau adonan beras. Selain itu, keindahan visualnya juga menjadi daya tarik utama, karena lapisan-lapisan berwarna yang terang dan kontras membuatnya menjadi kue yang menarik untuk disajikan.
Sapins-sapin seringkali dihidangkan sebagai hidangan penutup atau camilan di berbagai acara spesial di Filipina, menjadi simbol keanekaragaman cita rasa khas Filipina yang menggoda.
Bulalo bukan hanya sekadar sup tulang sapi biasa. Kehangatan dari setiap suapan bulalo berasal dari proses memasak yang membutuhkan waktu lama, dengan menggunakan tulang sumsum sapi sebagai bahan utama serta campuran sayuran seperti jagung, kol, dan daun bawang yang melengkapi rasa.
Rahasia dari kenikmatan bulalo terletak pada proses pengentukan kaldu yang harus dilakukan dengan penuh kesabaran. Kaldu yang dihasilkan setelah proses pemasakan yang panjang memiliki kekayaan rasa yang begitu lezat. Bulalo bukan hanya sekadar sup, tetapi merupakan pengalaman menyantap yang menghangatkan dan menyenangkan.
Dari kelezatan kinilaw yang menggugah hingga kenikmatan bulalo yang lezat, lima hidangan khas Filipina yang halal ini telah mengajakmu merasakan sensasi kuliner yang tak terlupakan. Setiap hidangan bukan hanya sekadar cita rasa, tetapi juga membawa cerita panjang dari warisan budaya yang dilestarikan dari generasi ke generasi.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi dan menikmati kelezatan-kelezatan dari negeri Filipina yang memukau ini, ya!