4 Makanan Khas Kalimantan Timur Berbahan Ikan, Sudah Pernah Coba?
Kamu gemar makan olahan ikan? Kalimantan Timur punya beberapa makanan khas berbahan ikan yang patut kamu coba. Salah satu ciri khasnya yakni kaya rempah dan kerap menggunakan ikan gabus.
Ikan air tawar, termasuk ikan gabus banyak ditemukan di sungai-sungai di Kalimantan Timur. Pantas saja, kalau kulinernya kerap mengandalkan ikan sebagai lauk maupun camilan.
Kira-kira apa saja makanan khas Kalimantan Timur berbahan ikan? Simak ulasannya berikut ini!
1. Sayur gangan asam

Apa yang ada dalam benakmu tentang sayur asam? Kalau biasanya sayur asam berupa kangkung dengan taoge atau kacang panjang, jagung, dan labu siam; maka berbeda dengan sayur gangan asam khas Kalimantan Timur.
Sayur gangan asam menggunakan sayuran, berupa kangkung, talas, dan jantung pisang. Bedanya, dimasak bersama ikan gabus maupun ikan air tawar lainnya, sehingga kaldunya menghasilkan rasa gurih. Sedangkan rasa asam segarnya berasal dari asam sunti.
Asam sunti banyak digunakan dalam masakan Melayu. Terbuat dari blimbing wuluh yang dikeringkan dan diberi garam. Seperti kismis, tapi ukurannya jauh lebih besar.
2. Rabo ruan

Masih mengandalkan ikan gabus yang disebut ikan haruan dalam bahasa Banjar dan Melayu, ada makanan bernama rabo ruan. Terbuat dari ikan gabus yang dikukus, kemudian diambil dagingnya untuk disuwir-suwir. Dimasak bersama santan dan bumbu rempah. Sehingga, menghasilkan rabo ruan yang sekilas mirip dengan abon.
Rabo ruan memiliki rasa gurih yang cocok menjadi pendamping nasi. Abon khas Kalimantan Timur ini banyak ditemui saat perayaan Idulfitri di Samarinda. Dapat disajikan pula dengan lauk lainnya, layaknya serundeng dalam hidangan lengkap.
3. Gence ruan

Kalau kamu sering menjumpai penyetan, Kalimantan Timur punya gence ruan. Masih mengandalkan ikan gabus, kali ini dibakar dan disajikan dengan sambal. Sambal gence ruan juga berbeda dengan sambal tomat maupun sambal penyetan lainnya.
Sambal gence terbuat dari tomat merah, bawang merah, cabai merah, kunyit, dan jahe. Kemudian diulek kasar. Rasa pedasnya tidak hanya berasal dari cabai, tapi juga dari jahe. Hal inilah yang membedakan sambal gence dengan sambal lainnya.
Sambal gence disajikan di atas ikan gabus yang telah dibakar. Semakin lengkap dengan tumis sayur pakis yang renyah dan cocok menjadi pendamping nasi. Kamu sudah pernah mencobanya?
4. Amplang

Olahan ikan khas Kalimantan Timur gak hanya untuk pendamping nasi, tapi juga ada camilan yang cocok dijadikan oleh-oleh. Camilan tersebut adalah amplang, terbuat dari ikan tenggiri dan dapat diganti dengan jenis ikan lainnya. Rasanya gurih dan renyah, bisa disantap sebagai camilan maupun lauk pengganti kerupuk.
Konon, amplang yang berasal dari Samarinda, Kalimantan Timur telah sudah ada sejak tahun 1970an. Sebelumnya menggunakan ikan pipih atau ikan belida. Karena semakin sulit didapat, maka diganti dengan ikan tenggiri dan ikan gabus sebagai gantinya.
Setelah itu, amplang menjadi populer dan menyebar di berbagai daerah, seperti Balikpapan, Pontianak, hingga Malaysia. Amplang juga disebut sebagai kuku macan, karena ukurannya mirip dengan ibu jari macan. Apalagi, amplang dapat disantap sekali suapan.
Makanan khas Kalimantan Timur berbahan ikan tersebut kerap kali diolah dengan bumbu bercita rasa rempah yang kuat. Mau berkuah maupun bakar dengan sekadar menambahkan sambal, olahan ikannya tetap menggugah selera. Kamu pernah mencicipi yang mana nih?