Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Panduan Menggunakan Tepung Gluten free Untuk Baking dan Masakan

ilustrasi tepung gluten free
ilustrasi tepung gluten free (freepik.com/freepik)

Tepung terigu merupakan salah satu bahan yang hampir selalu ada di dapur. Mulai dari membuat roti, kue, gorengan, pasta, hingga masakan, semuanya sering kali memakai tepung terigu sebagai bahan dasar.

Namun, nyatanya tidak semua orang cocok dengan tepung terigu biasa yang ada di pasaran. Hal ini dikarenakan pada tepung terigu biasa yang dibuat dari gandum, rye, spelt, atau biji-bijian terdapat sebuah protein bernama gluten. Bagi orang yang menderita celiac atau intoleran terhadap gluten, mengonsumsi makanan dengan memakai tepung terigu tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Karenanya, kini banyak orang beralih untuk menggunakan tepung gluten free atau bebas gluten. Nah, tepung gluten free ini memilliki banyak jenis dengan tekstur dan fungsi yang berbeda. Karena itu, sebelum menggunakannya untuk baking dan masakan, simak dulu panduan lengkapnya berikut ini, ya.

1. Ketahui berbagai jenis tepung

ilustrasi tepung gluten free
ilustrasi tepung gluten free (freepik.com/freepik)

Sebagai pengganti tepung terigu, ada banyak jenis tepung gluten free yang dapat digunakan untuk berbagai resep kue dan masakan. Tapi, sebelum memilih sebaiknya ketahui dulu berbagai jenis tepung dan karakteristiknya agar bisa disesuaikan dengan panganan yang akan dibuat.

Di antara tepung gluten free tersebut ada tepung beras putih yang dikenal karena rasanya yang netral. Lalu ada juga tepung almond yang memberi aroma dan rasa gurih serta menghasilkan tekstur lembap dan lembut sehingga cocok untuk kue kering, muffin, dan kulit pie.

Selanjutnya, ada tepung yang berperan untuk memberi tekstur kenyal dan lembut, seperti tepung ketan, tapioka, dan maizena, sehingga cocok untuk membuat roti atau kulit pizza. Sementara itu, tepung kacang seperti chickpea dan lentil memang kaya akan protein dan cocok untuk olahan kue gurih seperti pancake asin, tapi hasilnya tidak akan mengembang karena teksturnya terlalu berat.

2. Baca label kemasan dengan teliti

ilustrasi membaca label kemasan tepung gluten free
ilustrasi membaca label kemasan tepung gluten free (pexels.com/Kampus Production)

Saat ini sudah cukup banyak merek tepung gluten free dengan formulasi berbeda. Karenanya, sebelum membeli pastikan selalu membaca label kemasannya lebih dulu dengan cermat. Dengan begitu, kamu dapat mengetahui komposisi bahan yang dipakai, tujuan penggunaan, serta kandungan nutrisinya.

Jika perlu tepung gluten free untuk produksi besar, kamu dapat membelinya dalam jumlah besar (bulk). Namun, pastikan untuk berhati-hati saat memilihnya agar mencegah risiko kontaminasi silang. Selain itu, sebaiknya pillih toko dan merek terpercaya agar lebih terjamin kualitasnya.

3. Kombinasikan beberapa jenis tepung

ilustrasi mencampurkan tepung gluten free
ilustrasi mencampurkan tepung gluten free (pexels.com/Nicole Michalou)

Kunci utama untuk menghasilkan tekstur dan rasa yang ideal dari olahan gluten free adalah kombinasi beberapa jenis tepung. Kamu dapat mengombinasikannya sendiri di rumah sesuai kebutuhan atau bisa juga membeli campuran tepung gluten free siap pakai kalau mau lebih praktis.

Jika memutuskan untuk mencampurkan tepung gluten free sendiri di rumah, pastikan takarannya tepat. Misalnya untuk roti, gunakan tepung dengan kandungan protein lebih tinggi seperti almond atau sorgum. Sementara itu, jika ingin membuat kue dan muffin, gunakan campuran yang mengadung tepung berpati seperti tapioka atau pati kentang agar hasilnya lembut dan fluffy.

Untuk membuat olahan gluten free, pastikan tidak menambahkan produk dengan kandungan pati yang terlalu banyak, karena dapat menyebabkan hasil akhirnya malah terasa hambar dan teksturnya terlalu kenyal seperti karet.

4. Pakai emulsifier untuk meniru sifat gluten

ilustrasi xanthan gum
ilustrasi xanthan gum (pexels.com/Karolina Grabowska)

Gluten sebenarnya memiliki peran cukup penting dalam dunia baking dan masakan, karena memberikan elastisitas, struktur, dan kekenyalan. Bahkan, tidak ada satu jenis tepung gluten free yang dapat sepenuhnya meniru fungsi dari tepung terigu.

Karena itu, diperlukan bahan pengikat atau emulsifier yang dapat meniru sifat lengket dan elastis dari gluten. Beberapa jenis bahan tersebut dapat berupa xanthan gum, psyllium husk, serta guar gum.

Emulsifier tersebut digunakan dengan cara dicampurkan bersama beberapa jenis tepung lain. Misalnya komposisi campuran tepung gluten free tersebut terdiri atas tepung beras putih, tepung pati dan emulsifier.

5. Simpan tepung gluten free di wadah kedap udara

ilustrasi menyimpan tepung gluten free
ilustrasi menyimpan tepung gluten free (pexels.com/Sarah Chai)

Cara menyimpan tepung gluten free sangat berpengaruh terhadap kualitasnya. Karena itu, pastikan untuk memperhatikan cara menyimpannya agar aroma, tekstur, dan kesegarannya tetap terjaga.

Selalu simpan tepung gluten free di wadah kedap udara serta di area yang sejuk dan kering. Kamu bisa menyimpannya dalam lemari es atau freezer agar lebih tahan lama. Tapi jika akan digunakan, sebaiknya kembalikan dulu tepung ke suhu ruang agar hasil olahan gluten free tetap optimal.

Sementara itu, untuk tepung pati seperti tapioka, maizena, atau potato strach cukup disimpan di suhu ruang dalam wadah tertutup rapat tanpa perlu masuk lemari es. Hal ini dikarenakan tepung tersebut memiliki sifat yang lebih stabil dan tidak mudah rusak.

Panduan di atas dapat kamu jadikan acuan saat memilih dan menggunakan tepung gluten free untuk berbagai jenis olahan. Untuk hasil yang enak dan mirip dengan memakai tepung terigu biasa, kamu dapat membeli tepung gluten free campuran atau bereksperimen menemukan kombinasi terbaik sesuai dengan yang dibutuhkan.

 

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Rekomendasi Menu Best Seller Kopi Soe, Ada Kopi Goela Merah!

21 Okt 2025, 14:45 WIBFood