Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Brown Sugar dengan Gula Merah, Jangan Salah Ya!

ilustrasi brown sugar dan gula merah (freepik.com/azerbaijan_stockers)
ilustrasi brown sugar dan gula merah (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Gula merupakan bahan pemanis yang sering digunakan dalam berbagai jenis makanan dan minuman. Dua jenis gula yang kerap dibandingkan adalah brown sugar dan gula merah.

Meskipun memiliki warna kecokelatan, banyak orang yang masih bingung membedakan keduanya. Padahal dari segi bahan baku sampai proses pembuatannya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Perbedaan tidak hanya memengaruhi rasa, tetapi juga tekstur dan hasil akhir dari masakan. Buat kamu yang masih bingung cara membedakannya, simak beberapa perbedaan brown sugar dengan gula merah berikut ini!

1. Asal dan bahan dasar

ilustrasi gula merah (commons.wikimedia.org/Ping an Chang)
ilustrasi gula merah (commons.wikimedia.org/Ping an Chang)

Brown sugar merupakan gula pasir putih yang dicampur dengan molase (sirup hasil pemurnian tebu). Molase ini yang memberikan warna cokelat serta rasa khas yang lebih kaya dibandingkan gula pasir biasa.

Sedangkan, gula merah dibuat dari nira (getah) kelapa. Proses pembuatannya dilakukan dengan merebus nira hingga mengental, kemudian dicetak atau dibiarkan mengeras dalam bentuk blok.

2. Tekstur dan bentuk

ilustrasi brown sugar (freepik.com/freepik)
ilustrasi brown sugar (freepik.com/freepik)

Brown sugar mempunyai tekstur lembap dan sedikit lengket karena kandungan molasenya. Gula ini berbentuk butiran kecil seperti gula pasir, tetapi dengan warna cokelat muda hingga gelap, tergantung pada kadar molasenya.

Gula merah dijual dalam bentuk padat, seperti blok, batok, atau silinder. Ada juga yang berbentuk serbuk dengan butiran kasar, namun teksturnya lebih kering dibandingkan dengan brown sugar.

3. Rasa dan aroma

ilustrasi gula merah (freepik.com/freepik)
ilustrasi gula merah (freepik.com/freepik)

Brown sugar memiliki rasa manis dengan sedikit ada rasa karamel karena kandungan molase. Untuk aromanya lebih ringan dibandingkan dengan gula merah.

Di sisi lain, gula merah mempunyai rasa manis yang lebih kompleks dengan sentuhan karamel dan rasa khas nira. Aromanya lebih kuat dan lebih alami karena langsung berasal dari nira pohon tanpa tambahan bahan lain.

4. Penggunaan dalam makanan

ilustrasi kopi dengan brown sugar (freepik.com/fabrikasimf)
ilustrasi kopi dengan brown sugar (freepik.com/fabrikasimf)

Brown sugar sering digunakan dalam kue, biskuit, saus, dan makanan yang dipanggang karena memberikan tekstur lembut dan kelembapan ekstra. Gula ini juga sering digunakan dalam minuman, seperti kopi dan teh untuk memberikan rasa manis yang lebih menarik.

Gula merah lebih banyak digunakan dalam masakan tradisional Indonesia, seperti dalam pembuatan kue basah, semur, dan sambal. Selain itu, bisa dijadikan pemanis alami untuk minuman, seperti wedang jahe, es cendol, dan es dawet.

5. Kandungan nutrisi

ilustrasi brown sugar dan gula merah (freepik.com/azerbaijan_stockers)
ilustrasi brown sugar dan gula merah (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Brown sugar mengandung sedikit mineral, seperti kalsium, zat besi, dan kalium dari molase. Gula ini memiliki kalori yang hampir sama dengan gula pasir biasa karena bahan dasarnya tetap gula putih.

Gula merah cenderung lebih alami dan mengandung lebih banyak mineral dari nira pohon. Gula ini lebih baik dikonsumsi oleh penderita diabetes, namun dalam jumlah yang terbatas.

Dengan memahami lima perbedaan antara brown sugar dengan gula merah, kita dapat lebih bijak dalam memilih jenis gula sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, kita bisa memanfaatkan masing-masing gula secara optimal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tamara Febriyanti
EditorTamara Febriyanti
Follow Us