6 Rahasia Membuat Salt Bread Renyah di Luar dan Lembut di Dalam

Akhir-akhir ini, salt bread menjadi perbincangan hangat di dunia kuliner. Roti yang sempat viral di Korea Selatan ini sukses mencuri perhatian berkat tampilannya yang sederhana, tapi menggoda selera. Bentuknya bulan sabit dengan taburan garam halus di atasnya.
Sekilas terlihat biasa, tetapi begitu digigit, rasanya langsung bikin jatuh cinta. Lapisan luarnya terasa renyah dengan aroma mentega yang wangi. Sementara itu, bagian dalamnya lembut, gurih, dan sedikit asin dengan sensasi meleleh di mulut.
Kombinasi inilah yang membuat banyak orang rela antre demi menikmati sepotong salt bread hangat. Penasaran bagaimana cara membuatnya, agar hasilnya sempurna seperti di bakery ternama? Yuk, cari tahu rahasianya di sini!
1. Gunakan tepung protein tinggi, agar teksturnya elastis
Tepung protein tinggi mengandung kadar gluten yang pas untuk menghasilkan tekstur roti yang kenyal dan lembut. Gluten inilah yang membuat adonan bisa mengembang sempurna saat difermentasi dan tetap empuk setelah dipanggang.
Kalau kamu ingin hasil yang lebih ringan, kamu bisa mencampurkan sedikit tepung protein sedang. Namun, pastikan perbandingannya tidak terlalu banyak, agar roti tidak jadi terlalu lembek.
2. Mentega asin jadi bintang utamanya

Ciri khas salt bread adalah rasa mentega asin yang lembut. Pilih mentega berkualitas baik dengan rasa gurih yang seimbang. Saat memasukkan ke dalam adonan, pastikan mentega masih dalam kondisi dingin, supaya tidak langsung menyerap ke adonan sebelum dipanggang.
Trik lainnya, bungkus potongan mentega dengan adonan rapat-rapat. Tujuannya supaya rasa mentega tetap terasa saat digigit.
3. Fermentasi jangan terlalu lama
Proses fermentasi penting untuk membuat roti mengembang sempurna. Namun, fermentasi yang terlalu lama bisa bikin tekstur roti kering dan mudah robek.
Untuk fermentasi pertama, diamkan adonan pertama sekitar 1 jam pada suhu ruang, lalu kempiskan dan bentuk sesuai keinginan. Setelah itu, lakukan fermentasi kedua sekitar 30 menit sebelum dipanggang. Hasilnya, bagian dalam roti akan tetap lembut, tapi kulit luarnya bisa garing setelah keluar dari oven.
4. Taburi garam kasar di permukaan

Inilah rahasia penting di balik kenikmatan salt bread. Taburan garam kasar atau garam laut di atas permukaan roti akan menambah rasa gurih dan menyisakan tekstur saat digigit.
Jangan gunakan garam halus, karena rasanya akan terlalu menyatu dan bisa membuat roti jadi terlalu asin. Sedikit saja taburannya, cukup untuk memberi cita rasa khas yang seimbang.
5. Panggang di suhu tinggi untuk menghasilkan kulit renyah
Salah satu kunci salt bread punya kulit luar yang renyah, tapi bagian dalamnya tetap empuk adalah suhu oven. Panggang roti di suhu 200 derajat Celsius selama 12–15 menit. Panas tinggi ini membantu mentega meleleh di dalam adonan sekaligus membuat lapisan luar roti menjadi garing.
6. Sajikan hangat untuk hasil terbaik

Salt bread paling enak disantap hangat, saat bagian tengahnya masih lembut. Kalau ingin disimpan, cukup panaskan kembali di oven selama 3–5 menit sebelum disajikan, agar teksturnya kembali seperti baru keluar dari panggangan.
Membuat salt bread renyah di luar dan lembut di dalam sebenarnya tidak sulit, asalkan tahu rahasianya. Gunakan bahan berkualitas, perhatikan durasi fermentasi, dan jangan takut bermain suhu saat memanggang.
Dengan mengikuti langkah sederhana ini, kamu bisa menikmati sensasi roti gurih ini langsung dari dapur rumah! Mau coba bikin salt bread sekarang?

















