5 Kosakata Bahasa Minang untuk Bumbu Dapur Khusus Rimpang, Catat Nih!
bbcgoodfood.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bumbu dapur merujuk pada tumbuhan beraroma yang ditambahkan pada masakan dengan tujuan untuk menyedapkan masakan serta menstimulus selera makan. Berdasarkan bagian tanamannya, bumbu dapur terdiri dari bumbu buah, bumbu daun dan batang, bumbu umbi, bumbu bunga, dan bumbu akar.
Khusus untuk bumbu akar alias rimpang, sederhananya, rimpang merupakan akar yang beruas-ruas dan menjalar di bawah permukaan tanah seperti jahe, kunyit, lengkuas, kencur, dan temu kunci.
Nah, dalam bahasa Minang, disebut apa sih tanaman-tanaman tersebut?
1. Jahe atau "sipadeh"
thedailymeal.comJahe memiliki tampilan beruas dan menggembung, serta berwarna cokelat muda dan ada pula yang merah. Sebelum ditambahkan dalam masakan, jahe biasanya dibakar terlebih dahulu supaya aromanya lebih keluar.
Dalam bahasa Minang, jahe disebut "sipadeh". Agaknya, penamaan ini merujuk pada cita rasanya yang memang pedas. Pasalnya, "pedas" memiliki padanan kata "padeh" dalam bahasa Minang.
2. Lengkuas atau "langkueh"
healthline.comSekilas tampilannya mirip dengan jahe, namun lengkuas memiliki tekstur yang lebih keras, lebih besar, serta berserat saat dipotong. Untuk penggunaannya ke dalam masakan, lengkuas umumnya dipotong tipis, lalu dimemarkan.
Lengkuas dikenal dengan nama "langkueh" dalam bahasa Minang. Contoh penggunaannya pada salah satu masakan Minang, yakni "ayam langkueh" yang memang menggunakan lengkuas sebagai salah satu bahan baku utamanya.
Baca Juga: 10 Kosakata Bahasa Minang untuk Peralatan Makan, Praktikkan Langsung
3. Kunyit atau "kunyik"
Editor’s picks
webmd.comMirip dengan bahasa Indonesia, kunyit disebut "kunyik" dalam bahasa Minang. Rimpang yang satu ini identik dengan warna kuning-oranye. Tak mengherankan mengapa kunyit juga acap dipakai sebagai pewarna alami pada masakan.
Selain itu, berdasarkan tampilannya, kunyit pun beruas-ruas layaknya rimpang pada umumnya. Kendati demikian, kunyit memiliki kulit yang lebih tipis.
4. Kencur atau "cakua"
alibaba.comDisebut "cakua" dalam bahasa Minang, kencur memiliki bentuk yang cenderung kecil dan agak membulat. Kulit dari kencur ini berwarna cokelat gelap namun berdaging putih. Selain itu, aroma khas dari kencur pun terbilang pekat.
Untuk penggunaannya dalam masakan, kencur dikupas, lalu dimemarkan (ataupun dihaluskan), serta dipakai dengan takaran yang sedikit agar cita rasanya tak terlalu kuat.
5. Temu kunci atau "tamu kunci"
bukalapak.comJika kencur berbentuk bulat, maka temu kunci berbentuk lebih lonjong dengan warna kulit cenderung cokelat muda. Untuk masakan, sebaiknya gunakanlah temu kunci yang sudah tua, lalu dikupas dan memarkan.
Kalau dalam bahasa Minang, temu kunci dikenal dengan nama "tamu kunci". Selain itu, agaknya rimpang yang satu ini tak digunakan secara umum seperti rimpang-rimpang lain.
Dunia masak-memasak tak hanya soal rasa dan aroma. Demi menciptakan sajian yang menggugah selera, bumbu dapur pun harus prima. Salah satunya adalah bumbu dapur untuk kategori rimpang. Nah, semoga informasi di atas menambah wawasanmu, terkhusus penyebutannya dalam kuliner Minang!
Baca Juga: 5 Fungsi Utama dari Garam, Bumbu Wajib yang Harus Ada di Dapur
Rahmadila Eka Putri
Hai, salam kenal. Terima kasih sudah membaca tulisan saya. Mari terhubung melalui Facebook (Rahmadila Eka Putri), Instagram (@rahmadilaekaputri), ataupun Twitter (@ladilacious), kritik dan sarannya juga dipersilahkan, lho!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
