6 Rekomendasi Makanan Khas Kalimantan Timur yang Siap Memanjakan Lidah

Nasi bekepor merupakan sajian warisan dari Kerajaan Kutaikartanegara yang dahulu hanya bisa dinikmati keluarga kerajaan saja. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, nasi yang dimasak di dalam alat khusus yang menyerupai ketel ini sudah bisa dinikmati oleh semua kalangan.

Kuliner yang satu ini sebenarnya mirip seperti nasi liwet. Beras yang sudah dibersihkan akan dimasak bersama bumbu rempah ditambah dengan minyak sayur. Ikan asin, daun kemangi, sayur gangan asam kutai, dan daging masak bumi hangus biasanya jadi teman yang cocok untuk menikmati nasi bekepor.

Kalimantan Timur juga menyimpan olahan yang sudah akrab dengan lidah orang Indonesia, yaitu sate. Akan tetapi, berbeda dengan sate biasa yang berbahan daging ayam, kambing, atau sapi, sate khas Kalimantan Timur berbahan dasar daging rusa.

Ya, sate payau jawabannya! Cara membuat sate ini sebenarnya mirip seperti sate pada umumnya. Hanya saja, tekstur sate ini jauh lebih lembut ketimbang sate dengan daging sapi atau kambing. Sayangnya, kuliner yang satu ini cukup sulit untuk ditemui lantaran bahan utamanya berasal dari hewan buruan. Meskipun begitu, biasaya wisatawan dapat menjumpai sate payau jika sedang ada festival maupun upacara adat.

Gence ruan merupakan makanan khas Kutai Kartanegara yang berbahan dasar ikan gabus atau lebih dikenal dengan sebutan ikan haruan oleh masyarakat setempat. Olahan ini dimasak bisa dengan cara digoreng maupun dibakar. Namun pada intinya ikan gabus yang sudah matang nanti akan dicampur dengan bumbu yang diberi nama gence.

Campuran bumbu gence sendiri cukup mudah dibuat. Bumbu berasal dari campuran cabai merah, cabai merah keriting, bawang merah, bawang putih, dan air asam jawa yang dicampur dalam satu tumisan. Cita rasa pedas asin dari olahan ini dijamin bakal buat wisatawan ketagihan, deh!

Sajian ayam cincane merupakan kuliner recommended selanjutnya yang berasal dari Kalimantan Timur, tepatnya kota Samarinda. Olahan ayam bakar ini menggunakan jenis ayam kampung sehingga rasanya jauh lebih gurih.

Ayam yang sudah dibakar nanti akan dibaluri oleh campuran bumbu rempah yang terbuat dari santan, bawang merah, cabai, kemiri, lengkuas, jahe, serai, daun salam, terasi bakar, jeruk nipis, dan kecap manis.

Biasanya sajian ini dapat ditemui ketika ada upacara adat, acara perkawinan, maupun acara-acara besar lainnya. Namun, kini ayam cincane bisa dengan mudah dijumpai karena masyarakat Samarinda masih banyak yang menjualnya.

Selanjutnya ada olahan sayur asem khas Kalimantan Timur! Ya, sayur gangan asam Kutai merupakan varian sayur asem unik karena ada campuran ikan gabus dalam penyajiannya. Selain itu, ada pula tambahan pisang, ubi-ubian, dan kangkung sehingga perbedaan antara sayur gangan asam Kutai dengan sayur asam lain jauh lebih terlihat.

Rasa asam dari sayur ini berasal dari jeruk nipis dan terong asam atau dikenal juga dengan sebutan terong Dayak. Perpaduan antara asam dan gurih dari kaldu ikan pada sajian ini tentu akan memberikan sensasi baru pada semangkuk sayur asam.

Kuliner ini juga cukup mudah dijumpai di warung-warung makan di Kalimantan Timur, lho.

Satu lagi olahan dari ikan gabus yang berasal dari Kalimantan Timur adalah rabo'ruan. Sajian yang mirip abon ini punya cita rasa yang jauh lebih gurih berkat campuran bumbu rempah pada suwiran ikan gabus.

Sebelum disuwir-suwir, ikan gabus pada rabo'ruan akan dikukus terlebih dahulu hingga teksturnya lembut. Setelah itu, barulah ikan gabus disuwir sembari dicampur dengan bumbu rempahnya. Sajian ini biasanya dimakan bersama nasi hangat dan sambal. Soal rasa, tidak usah diragukan lagi, deh!

Nah, itu dia keenam rekomendasi kuliner khas Kalimantan Timur yang wajib kamu coba jika sedang berkunjung ke sana. Kira-kira mana yang jadi favoritmu, nih? Yuk tuliskan pendapatmu di kolom komentar!