Sekilas Terlihat Sama, Ini 8 Jenis Jeruk yang Populer di Indonesia

Sesuai dengan namanya, jeruk Pontianak merupakan jeruk lokal khas Pontianak yang menyebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Kulitnya licin, tipis, mengkilap, dan berwarna hijau kekuningan. Buahnya terasa manis dan mengandung banyak air.

Biasanya buah ini dikonsumsi sebagai fresh fruit pada saat sarapan atau bisa juga sebagai hidangan pencuci mulut.

Hampir sama dengan jeruk Pontianak, jeruk Medan juga biasa dikonsumsi langsung sebagai buah pencuci mulut, lho. Kulitnya berwarna kuning, mengkilap dan mengeluarkan aroma yang segar. 

Jeruk yang berasal dari Medan, Sumatra Utara ini mempunyai rasa yang manis, bulir besar, dan kadar air yang banyak.

Berbeda dari namanya, Jeruk Bali merupakan buah yang berasal dari Asia Tenggara dan Selatan. Jeruk yang juga dikenal dengan sebutan pomelo ini merupakan jenis jeruk yang paling besar ukurannya. Kulitnya tebal dan berwarna hijau muda. 

Jeruk Bali mempunyai bulir yang padat, besar dan terasa sedikit asam. Kamu bisa mengonsumsi jeruk Bali langsung sebagai pencuci mulut. Namun, sebagian orang lebih suka mencampurnya ke dalam hidangan rujak atau minuman kesukaannya.

Selain itu, kulitnya seringkali digunakan sebagai mainan anak-anak.

Jeruk nipis mempunyai kulit yang tebal, berpori besar, dan licin. Jeruk yang disebut dengan lime ini adalah jeruk yang paling asam daripada yang lain. Karena rasa asamnya itu, jeruk jenis ini paling cocok dibuat minuman.

Selain minuman, jeruk yang berukuran kecil ini juga ditambahkan sebagai pelengkap soto. Caranya dengan memeras jeruk ke atas soto yang siap dihidangkan. Rasanya yang asam membuat cita rasa soto menjadi segar dan tidak terasa eneg.

Satu lagi, jeruk jenis ini juga sangat digemari para wanita sebagai bahan pembuatan masker wajah. Wah, serbaguna banget ya!

Kalau kamu sering makan jeruk kaleng, ini dia jenis jeruk yang digunakan. Rasanya sangat manis, mengandung banyak air, dan beraroma harum. Selain itu, buahnya berukuran kecil, kulitnya berwarna oranye, tipis dan bertekstur empuk, sehingga sangat mudah untuk dikupas. Sesuai namanya, jeruk ini berasal dari Negeri Tirai Bambu, China.

Berbentuk lonjong dan sedikit menonjol pada ujungnya, begitulah ciri fisik jeruk lemon.

Jeruk lemon merupakan jeruk yang paling banyak digunakan untuk mengolah makanan mulai dari minuman, masakan, salad, dessert ,hingga pastry . Rasanya asam namun khas. Kulitnya berwarna kuning terang, tebal, mengkilap, dan berpori besar.

Jeruk sunkist merupakan jeruk yang berasal dari California, Amerika Serikat. Buahnya yang segar dan tidak asam sama sekali memang sangat digemari oleh banyak orang. Kulitnya tebal, berpori besar, dan berwarna oranye.

Untuk menikmati jeruk sunkist, kamu tidak boleh asal kupas, lho. Jeruk sunkist dikomsumsi dengan cara kupas yang beda dengan lainnya. Jika salah dalam teknik pengupasannya, kamu akan mendapatkan rasa pahit dari jeruk yang satu ini.

Jeruk purut merupakan buah lokal asli indonesia yang mempunyai aroma yang kuat. Buahnya berukuran kecil, kulitnya berwarna hijau tua, keras, dan bergelombang. Umumnya, jeruk purut digunakan sebagai bumbu pelengkap atau perasa asam dalam sambal uleg. Daunnya yang harum juga seringkali digunakan sebagai bumbu masakan Indonesia.

Nah, itulah 8 jenis jeruk yang ada di Indonesia. Walaupun ternyata berbeda, namun sama-sama segar dan bikin mata melek. Kalau kamu suka yang mana?