3 Serba-serbi Pempek Kulit, Gurihnya yang Unik Bikin Nagih!

Pempek adalah salah satu makanan ikonik khas Palembang. Makanan berbahan baku ikan ini punya tekstur yang kenyal dengan rasa gurih yang lezat. Pempek punya berbagai macam jenis, salah satunya adalah pempek kulit. Seperti namanya, pempek kulit berbahan baku kulit ikan yang gurihnya khas. Pempek kulit punya bentuk bulat pipih dengan warnah hitam kecokelatan.
Kalian yang suka makan pempek, tak afdal rasanya jika melewatkan informasi menarik tentang pempek kulit. Mau tahu serba-serbi menarik pempek kulit? Yuk, simak artikel berikut ini!
1. Memanfaatkan kulit ikan agar tidak terbuang sia-sia

Konon katanya, asal muasal pempek adalah dari seorang pedagang China di Palembang yang biasa dipanggil Apek. Apek hidup di pinggiran Sungai Musi pada masa Kesultanan Palembang Daussalam yang dipimpin Sultan Badaruddin II.
Hasil tangkapan ikan yang melimpah membuat Apek mencoba membuat olahan ikan baru selain digulai atau digoreng. Ia pun mencampurkan ikan dengan tepung tapioka seperti hidangan bakso yang dibawa oleh pedagang China lainnya ke Palembang. Dari situlah hidangan pempek muncul dan terkenal seperti sekarang.
Ketika membuat pempek, bagian ikan yang digunakan adalah dagingnya, sedangkan kulit ikan dibuang. Agar tidak terbuang sia-sia dan jadi limbah saja, akhirnya kulit ikan ini pun juga diolah menjadi pempek.
2. Ada pempek kulit yang renyah, ada juga yang empuk
Pempek kulit punya tampilan bulat pipih dengan warna hitam kecokelatan dengan rasa gurih yang khas. Terdapat dua macam pempek kulit berdasarkan teksturnya, yaitu pempek kulit krispi dan pempek kulit yang bertekstur empuk. Pempek kulit krispi punya tekstur tipis dan garing. Pempek kulit ini lebih banyak menggunakan kulit ikan dan sagu. Sementara itu, pempek kulit yang empuk menggunakan kombinasi kulit ikan dan air yang banyak.
Kulit ikan yang digunakan adalah kulit ikan tenggiri, gabus, belida, atau yang lainnya. Untuk menyiasati bau amis dari kulitnya, pada adonan pempek kulit dicampur dengan ikan. Hal ini juga yang membuat tampilan pempek kulit tidak begitu gelap.
3. Lebih mantap disantap dengan kuah cuko!

Untuk membuat pempek kulit dibutuhkan daging ikan yang sudah dibersihkan dari bagian perut, kulit, kepala, dan tulangnya lalu digiling. Tak lupa, core dari pempek kulit yaitu kulit ikan juga digiling terpisah dari daging ikannya. Campur daging ikan, kulit, tepung sagu, air, dan garam hingga betul-betul padat dan tidak lengket di papan. Adonan padat itu pun dibentuk pipih lalu kemudian digoreng di dalam minyak panas.
Jika adonan telah mengapung maka artinya pempek kulit telah matang. Setelah keluar dari penggorengan, bentuk pempek akan mengembang tapi nantinya akan menyusut dengan sendirinya. Penyajian pempek ikan seperti pempek pada umumnya, pempek kulit disantap dengan kuah cuko yang pedas manis dan irisan timun yang segar.
Pempek kulit yang gurih berpadu dengan asam, pedas, manisnya cuko dan segarnya timun memang susah untuk dilewatkan. Kalian suka pempek kulit atau tidak?