5 Fakta Unik Kue Balok, Camilan Mengenyangkan dari Zaman Kolonial

Kue balok punya bentuk mirip pukis, pernah coba? 

Saat pergi ke Bandung, tak ada salahnya mampir dan mencicipi kue balok. Kue balok merupakan camilan manis mengenyangkan yang sudah ada sejak zaman dulu, lho. Bentuknya kotak dan punya banyak varian rasa sehingga cocok banget disantap semua usia. 

Selain itu, kue balok menjadi salah satu alternatif selain peyeum untuk dijadikan buah tangan selepas berlibur dari Bandung. Seperti apa ya kue balok itu? Yuk simak fakta unik tentang kue balok di bawah ini.

1. Apa itu kue balok?

5 Fakta Unik Kue Balok, Camilan Mengenyangkan dari Zaman Kolonialkue balok (instagram.com/yunike_ks)

Kue balok merupakan jajanan khas Bandung yang terbuat dari campuran tepung, telur, susu kental manis, margarin, gula pasir dan baking soda. Bentuknya kotak dengan tekstur yang padat padat.

Kue khas Bandung ini dikenal cukup mengenyangkan saat disantap. Tak heran bila kue balok menjadi salah satu menu sarapan favorit masyarakat Bandung, lho. Selain itu, kue balok juga kerap dijadikan camilan teman minum teh ataupun kopi karena rasanya yang manis. 

2. Sudah ada sejak zaman Belanda

5 Fakta Unik Kue Balok, Camilan Mengenyangkan dari Zaman Kolonialkue balok (instagram.com/yunike_ks)

Kue balok pertama kali dikenal pada tahun 1950. Kue ini dibuat dan dikenalkan oleh orang Belanda yang dulu tinggal di Indonesia khususnya di Kota Bandung karena kue balok menjadi menu makan orang Belanda pada saat itu. 

Kemudian lambat laun karena rasanya yang enak dan cukup mudah diterima di lidah, kue ini mulai populer di kalangan warga lokal. Alhasil, banyak bermunculan pedagang yang menjajakan kue ini di sekitar Jalan Astana Anyar dan Persimpangan Pagarsih Bandung.

Baca Juga: Resep Batagor Kuah Khas Bandung, Hangatnya Bikin Nyaman

3. Dimasak secara tradisional menggunakan arang

5 Fakta Unik Kue Balok, Camilan Mengenyangkan dari Zaman Kolonialcara pembuatan kue balok (instagram.com/omjembs)

Untuk membuat kue balok diperlukan cetakan khusus untuk mencetak adonan. Kemudian cetakan ini dipanggang di atas arang hingga kue matang. 

Meski kini banyak penjual kue balok yang menggunakan kompor, namun masih ada sebagian penjual di Bandung yang mempertahankan cara tradisional dalam membuat kue balok yaitu menggunakan arang. 

4. Namanya berganti menjadi roti sobur

5 Fakta Unik Kue Balok, Camilan Mengenyangkan dari Zaman Kolonialkue balok (instagram.com/kuebalokbestari)

Nama kue balok sendiri didapat karena bentuknya yang kotak dan padat seperti balok. Namun ternyata, kue ini pernah berganti menjadi roti robur, lho. Kok bisa?

Ternyata nama roti robur, diambil dari nama bis robur yang beroperasi di Bandung pada masa itu. Bus ini berasal dari Jerman dan memiliki bentuk kotak, mirip dengan kue balok. Namun karena namanya terdengar asing di telinga orang Bandung, sehingga nama kue balok dirasa paling pas dan tak pernah berubah hingga kini. 

5. Punya banyak varian rasa

5 Fakta Unik Kue Balok, Camilan Mengenyangkan dari Zaman Kolonialkue balok (instagram.com/terasicek_kuebalok)

Bila dulu kue balok hanya memiliki dua varian rasa, kini kue balok dibuat lebih modern dan kekinian dengan tambahan topping atau penambahan rasa baru seperti matcha atau teh hijau.

Kue balok masih mudah dijumpai karena banyak dijajakan di kedai pinggir jalan atau toko oleh-oleh khas Jawa Barat. 

Meskipun termasuk jajanan tradisional, namun kue ini masih tetap dinikmati dan diburu sebagai buah tangan khas Bandung. Tak kalah enak dari kue kekinian, kue balok bisa menjadi pilihan kudapanmu saat ke Bandung. Bahkan kamu bisa membawanya pulang sebagai oleh-oleh. Jangan ragu untuk mencicipi kue balok, ya! 

 

 

Baca Juga: 11 Rekomendasi Kuliner di Dekat Alun-alun Bandung, Raos Pisan!

Natasha Wiyanti Photo Verified Writer Natasha Wiyanti

I'm still beginner of everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya