Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi makan sup pedas (freepik.com/freepik)

Makanan khas Korea yang terkenal tidak sebatas pada street food-nya, seperti tteokbokki, ramyeon, dan eomuk. Lebih dari itu, Korea juga memiliki banyak varian sup yang bisa menghangatkan badan di cuaca yang sedang dingin-dinginnya.

Sup yang ada pun bukan hanya bercita rasa gurih, tetapi ada juga sup dengan rasa yang pedas sehingga bisa meningkatkan selera makan. Bagi kamu yang suka makan makanan pedas, tujuh sup pedas ini bisa jadi comfort food yang mengenyangkan sekaligus menghangatkan perut!

1. Sundubu jjigae

sundubu jjigae (commons.wikimedia.org/Alpha)

Sundubu jjigae adalah sup yang menggunakan tahu sutera sebagai bahan utamanya. Kombinasi tahu sutera yang lembut nikmat dikombinasikan dengan rasa kuah sundubu jjigae yang terkenal pedas.

Rasa pedas kuah sundubu jjigae sendiri berasal dari gochujang (pasta cabai merah Korea) atau gochugaru (serbuk cabai merah Korea). Selain pedas, kuah sundubu jjigae juga gurih karena terbuat dari kaldu ikan atau kaldu daging sapi.

2. Kimchi jjigae

kimchi jjigae (commons.wikimedia.org/anokarina)

Kimchi adalah makanan yang selalu disajikan saat kamu makan makanan Korea. Bukan hanya sebagai pelengkap, kimchi juga bisa menjadi bintang utama pada sup yang diberi nama kimchi jjigae.

Kimchi jjigae atau rebusan kimchi sangat pas dikonsumsi saat cuaca sedang dingin. Tak hanya pedas, rasa kimchi yang kecut menambah sensasi unik tersendiri saat kamu menyeruput kuah kimchi jjigae.

3. Budae jjigae

budae jjigae (commons.wikimedia.org/Xiaolongimnida)

Budae jjigae dikenal juga dengan julukan “sup tentara” karena dulu banyak dikonsumsi tentara Korea saat sedang berperang.

Budae jjigae dibuat dengan cara mencampurkan banyak sumber protein seperti sosis, ham, bacon, dan tahu ke dalam kuah kaldu pedas yang dibuat dari kimchi, gochujang, dan gochugaru. Tambahan bawang bombay, bawang putih, dan daun bawang bisa menciptakan rasa kuah budae jjigae yang segar sekaligus wangi.

4. Gamjatang

gamjatang (commons.wikimedia.org/comicpie)

Gamjatang adalah sup daging babi yang terkenal gurih. Daging babi yang digunakan untuk membuat gamjatang biasanya diambil dari bagian iga, leher, atau tulang belakang yang direbus dalam waktu lama.

Gamjatang juga dilengkapi banyak sayuran misalnya kubis, taoge, dan jamur. Rasa kaldu gamjatang yang pedas berasal dari tambahan herbal dari bubuk biji perilla atau daun perilla.

5. Maeuntang

maeuntang (commons.wikimedia.org/National Institute of Korean Language)

Di cuaca yang dingin kamu juga bisa mengolah stok ikan di rumah menjadi maeuntang atau sup ikan khas Korea yang pedas. Jenis ikan yang digunakan pun bisa beragam, kamu bisa menggunakan ikan kakap merah, ikan cod, atau bahkan ikan mas. Supaya makin bergizi, maeuntang bisa dilengkapi dengan rumput laut dan sayuran lainnya.

Kuah seafood pada maeuntang yang khas, nikmat dipadukan dengan bumbu gochujang atau gochugaru yang pedas. Pas untuk menghangatkan badanmu, deh!

6. Jjampong

jjampong (commons.wikimedia.org/대경라이프)

Jjampong adalah hidangan mi berkuah yang berasal dari akulturasi budaya China dan Korea. Jjampong biasanya terdiri dari mi, aneka seafood, dan potongan sayur seperti lobak, bawang bombay, daun bawang, dan tauge.

Semua bahan-bahan tersebut direbus bersamaan di kaldu seafood yang sudah ditambahkan gochugaru. Penambahan rempah-rempah seperti bawang putih dan jahe pada jjampong bisa membuat tubuhmu jadi semakin hangat.

7. Yukgaejang

ilustrasi yukgaejang (commons.wikimedia.org/by LWY)

Di Korea ada sup berbahan dasar daging sapi, lobak, serta mi jagung yang dinamakan yukgaejang. Sup yang biasa disajikan saat musim dingin ini terkenal karena tampilan kuahnya yang menggugah selera.

Kuah yukgaejang yang mengkilap berasal dari penambahan minyak cabai merah. Keberadaan minyak cabai merah ini pula yang membuat yukgaejang punya aroma yang khas dan rasa pedas yang cukup "nendang".

Makan sup pedas khas Korea tadi tentu bisa jadi comfort food di saat cuaca sedang dingin karena kerap turun hujan. Namun sesuaikan tingkat kepedasan dengan seleramu sendiri. Jangan sampai kamu sakit perut saat memakannya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team