4 Hidangan Utama saat Malam Tahun Baru di Jepang yang Wajib Ada

2. Osechi ryōri

osechi ryōri (commons.wikimedia.org/misogi)

Osechi ryōri merupakan kumpulan berbagai macam makanan yang setiap komponennya memiliki makna simbolis. Biasanya dimasukkan ke dalam kotak bento hitam tradisional. 

Osechi ryōri dapat disimpan selama beberapa hari dan dimakan tanpa persiapan. Dulunya, osechi dibuat sederhana dan hanya dari makanan rebus yang dibumbui dengan kecap asin dan mirin. Adapun beberapa bahan osechi ryōri yang paling umum, meliputi:

1. Tataki gobo: acar sayuran akar burdock yang ditumbuk. Orang Jepang makan tataki gobo untuk tahun baru melambangkan stabilitas dan kekuatan, karena akar burdock tumbuh kuat dari tanah.
2. Kuri kinton: ubi jalar tumbuk dengan manisan chestnut yang terlihat seperti koin emas. Masyarakat Jepang percaya, memakan ini akan mendapat kesejahteraan dalam hal keuangan di tahun mendatang.
3. Kazunoko: telur ikan haring berwarna kuning keemasan yang direndam dalam kecap asin dan dashi. Kazunoko melambangkan anak dan cucu, yang berarti memiliki anak menjadi tanda kehidupan sukses. 
4. Kuromame: kacang kedelai hitam manis. Menurut cerita orang dulu, makan ini akan diberi kesehatan selama satu tahun ke depan.
5. Datemaki: sejenis telur gulung manis yang dicampur kue ikan. Hidangan ini memberkati keluarga dengan pendidikan dan pengetahuan.
6. Kobumaki: hidangan rumput laut digulung, mewakili kebahagiaan.
7. Udang: udang yang digunakan berukuran besar dan utuh atau berbentuk tempura. Udang dikatakan dapat berumur panjang.

Baca Juga: 7 Tradisi Tahun Baru di Jepang, Sederhana dan Penuh Makna

3. Ozouni

ozouni (commons.wikimedia.org/Okdp)

Ozouni merupakan hidangan sup yang disantap pada tahun baru. Satu porsi terdiri dari mochi, ayam, sayuran, dan kaldu yang gurih.

Ozouni memiliki beberapa perbedaan di setiap daerah di Jepang. Namun, rasa unik dari ozouni inilah yang membuat siapa pun jadi ketagihan untuk mencobanya lagi.

4. Toshikoshi soba

toshikoshi soba (freepik.com/freepik)

Toshikoshi soba artinya 'soba lintas tahun', di mana orang memakannya pada tanggal 31 Desember. Banyak restoran mi soba tradisional di Jepang yang menawarkan hidangan terbaik untuk perayaan tahun baru. 

Toshikoshi soba terdiri dari mi soba dengan kuah dan berbagai topping, seperti tempura, nori, telur, dan bayam. Panjang mi soba melambangkan panjang umur dan mereka percaya bahwa tidak sopan atau sial jika melupakan toshikoshi soba untuk perjamuan sebelum awal tahun baru.

Meskipun sudah memasuki era modern, Jepang masih melestarikan budaya seperti menyiapkan hidangan tradisional saat tahun baru. Hidangan utama ala Jepang saat tahun baru ini juga bisa menjadi referensi sajianmu di malam tahun baru.

Baca Juga: 5 Makanan Jepang dari Nasi dan Telur untuk Menu Sarapan