5 Tips Masak agar Udang Ebi Furai Tidak Melengkung
Salah satu kunci keberhasilan membuat ebi furai ala rumahan adalah memastikan udang tidak melengkung. Dengan begitu, gorengan populer asal Jepang ini akan lebih menarik dan menggugah selera. Serta, bisa dinikmati sebagai lauk makan di rumah sampai pelengkap bekal yang enak.
Cara mencegah udang melengkung itu bisa dilakukan dengan mempersiapkan beberapa hal. Lima panduannya sudah dirangkum di sini biar kamu bisa memperoleh ebi furai yang sama bagusnya dengan frozen food siap masak atau yang dijual di restoran di luar sana.
1. Gunakan udang ukuran sedang atau besar
Sebelum membuat ebi furai ala rumahan, kamu perlu memperhatikan ukuran seafood yang hendak dibeli. Ukuran yang tepat akan membuat ebi furai lebih gampang diluruskan dan puas saat dimakan. Jadi, hindari udang kecil untuk gorengan ini supaya hasilnya memuaskan.
Biasanya ebi furai lebih cocok dibuat menggunakan udang berukuran sedang atau besar. Di supermarket, biasanya udang dijual berdasarkan size. Kamu bisa pilih udang mulai dari ukuran 30 atau 40 per kilogram. Cukup untuk membuat ebi furai yang panjang.
2. Bersihkan kepala dan kulitnya agar mudah diluruskan
Udang yang sudah kamu beli harus dibersihkan dengan baik biar lebih enak dimakan dan lebih mudah diluruskan. Pastinya ada beberapa bagian penting yang harus dibuang, yakni kotoran, kulit, dan kepala. Jika disertakan, bagian ini bisa membuat udang melengkung saat diolah menjadi ebi furai.
Sedangkan ekor udang sebaiknya jangan dibuang. Ebi furai perlu dicelupkan ke berbagai adonan sebelum digoreng. Keberadaan ekor udang akan membuat ia lebih gampang dicampur balutan tepung, mudah digoreng, dan juga atas alasan estetika agar ebi furai lebih menarik.
3. Sayat bagian bawah udang agar gampang dibentuk
Bagian punggung udang yang sudah dikupas kulitnya memang sering dikerat untuk mengeluarkan kotoran. Tapi dalam pembuatan ebi furai, bagian bawah juga perlu disayat untuk mendapat bentuk lurus yang sempurna. Dengan begitu, udang tidak melengkung saat dimasak.
Bagian bawah yang dimaksud adalah bagian depan yang tadinya tempat menempel tangan-tangan udang. Kamu bisa buat beberapa sayatan dari dekat bekas kepala sampai dekat ekor dengan kedalaman setengah badan. Jangan terlalu dalam agar udang tidak putus.
4. Tekan-tekan udang agar bentuknya lurus
Setelah bagian bawah udang disayat-sayat, maka kamu perlu menekan-nekan udang untuk memastikan ia benar-benar lurus. Pastikan udang diletakkan di alas datar seperti talenan supaya tidak rusak. Gunakan jari atau telapak tangan untuk menekan udang sampai agak pipih.
Proses menekan-nekan ini perlu dilakukan mulai bagian bawah udang lalu balik dan tekan juga bagian punggung udang. Nantinya bentuk udang akan lebih lurus juga panjang daripada sebelum disayat dan ditekan-tekan. Lakukan sampai habis dengan cermat biar bentuknya konsisten.
5. Gunakan tusuk sate untuk alternatif
Kalau kamu merasa kurang terampil dengan melakukan langkah-langkah sebelumnya, maka ada cara alternatif yang bisa dilakukan untuk menghindari ebi furai melengkung. Itu adalah dengan memanfaatkan tusuk sate agar badan udang tegak lurus selama proses penggorengan berlangsung.
Untuk cara ini, udang tetap perlu dikupas dari kepala, kulit, serta kotorannya. Kemudian cuci bersih. Tusuk udang mulai dari bagian bekas kepala sampai dekat ekor. Lakukan dengan hati-hati agar tusukan sempurna. Tusukan sate bisa dilepas saat ebi furai goreng sudah ditiriskan selama beberapa menit.
Ebi furai adalah makanan yang sering dijumpai dalam kreasi bento ala Jepang. Ciri khas gorengan ini terletak pada bentuk udang yang tegak lurus. Rahasia agar udang tidak melengkung adalah dengan menerapkan panduan atau cara alternatif di atas. Bentuk ebi furai pun akan lebih tegak dan panjang.
